Daftar isi
#1
Prolog
#2
Makam Tak Bertuan
#3
Gadis Peracik Obat
#4
Lelaki Pembuat Keris #4
#5
Pecinta Keris #5
#6
Pada sebuah hati#6
#7
Awal Dan Akhir#7
#8
Melepas Cinta Pergi #8
#9
Kembali ke Situs #9
#10
Lorong Masa Lalu #10
#11
Cerita Senja #11
#12
Cerita Dalam Badai#12
#13
GERBANG MASA LALU #13
#14
Para Penjaga Tahta #14
#15
Jalan keluar#15
#16
Gulungan Lontar Kedua #16
#17
Wangsit Siliwangi #17
#18
Janji Hati #18
#19
Berbagai Petunjuk #19
#20
Peringatan !#20
#21
Halimun Gunung#21
#22
Curug tersembunyi#22
#23
Peristirahatan Sang Naga #23
#24
Melepas Cinta Pergi#24
#25
Akhir yang Membahagiakan#25
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#13
GERBANG MASA LALU #13
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Rupanya dulu terjadi longsor yang menyebabkan tertutupnya pintu gerbang yang menghubungkan tempat ini dengan dunia luar." "Jadi kita bisa pulang Mas," ujar Udin dengan semangat,
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 12
Cerita Dalam Badai#12
Chapter Selanjutnya
Chapter 14
Para Penjaga Tahta #14
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Pesugihan
Iena_Mansur
Cerpen
Bronze
Bombastik
Adinda Amalia
Novel
Bronze
Mimpi yang Menjadikanku Sampah
Seli Suliastuti
Novel
Remember Me
Evi Ratnasari
Novel
MISI RAHASIA PENJUAL ES CINCAU
Bung Rey Reborn
Novel
Bronze
Bulan dan bintang
Permanaputr.a
Novel
Pewaris kematian (pembunuhan berurutan)
yulisaputra
Novel
Penumpang Setia
Ery Sithi Badriyya
Novel
Bronze
Me... Your Mom?
Candy Caramel
Cerpen
Senandung Patah Hati di Kedai Kopi Senja
Lukitokarya
Novel
Bronze
Rahasia Kematian
Herman Sim
Novel
Bronze
Kabut Tengger
Praboe Mas Publisher
Novel
Bronze
Lammatul Malakh
Raz Aka Yagit
Novel
254
Hujan Luka
Flash
Bronze
Let's Go, Mango!
Silvarani
Flash
Tahun Harapan
Herumawan Prasetyo Adhie
Flash
Bronze
Rahma, Warnaku Abadi
Ron Nee Soo
Novel
Bronze
Bunga
kustina dwita N
Flash
Broken
iam_light.blue
Novel
Cinta Seorang Politisi pada Pelacurnya
Aji Najiullah Thaib