Daftar isi
#1
Prolog
#2
Prolog yang Nyebelin
#3
Senior Idaman
#4
Petaka
#5
Pikiran Ngaco
#6
Terpana
#7
Sudut Biru Bora
#8
Hari Tersial
#9
Saingan
#10
Jangan Suka Sama Gue
#11
Comblangin
#12
Cemburu
#13
Jangan Sampai Nyesal
#14
Pertama
#15
Jangan Pergi
#16
Why Can"t I Be That Person?
#17
Penyesalan
#18
Gengsi Berujung Malu
#19
Kabur
#20
Pelukan Seorang Ibu
#21
Kalah Telak
#22
Sekeping Kenangan
#23
Menang Satu Langkah
#24
Berdetak Tak Terkendali
#25
Apa Kita Sahabat
#26
Luka Serupa
#27
Uluran Tangan
#28
Nggak Apa
#29
Tantangan
#30
Lo Cuma Harus Bahagia
#31
Harapan Itu Ada
#32
Takut Kehilangan
#33
Kangen
#34
Berjuang Lagi
#35
Gantungan Kunci
#36
Tolong
#37
Salah Sangka
#38
No More Drama, I Just Need You
#39
Masa Lalu
#40
Di Balik Semuanya
#41
Bor Kecil dan si Nyebelin
#42
Epilog
#43
Ucapan Terima Kasih
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#26
Luka Serupa
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Bora sampai di rumah sakit dengan napas tersengal-sengal. Kakinya berlari cepat menyusuri rumah sakit besar ini. "Permisi . . . Ibu Rana Yovita ada di mana, ya?"
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp45.000
atau 45 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 25
Apa Kita Sahabat
Chapter Selanjutnya
Chapter 27
Uluran Tangan
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Kucing Kelas
Fatimah Ar-Rahma
Novel
Bronze
Sixth Sense
Lucyana
Cerpen
Bronze
LUHITO
Lina Budiarti
Novel
Bronze
Among 1998
Ira Madan
Cerpen
Bronze
Langit Dua Dunia JANJI PUTRI DAN ROH SERIGALA
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
BUNGA 3 WARNA
Ayu S Sarah
Cerpen
Bronze
Suwanita
Christian Shonda Benyamin
Flash
Bronze
Kisah
Febby Arshani
Novel
Kesempatan Kedua untuk Saling Menemukan
Jane Lestari
Novel
Sabarong
Rizky
Flash
Tidak Ada Jalan Keluar dari Neraka Ini
Agung Pangestu
Novel
Gold
KKPK Dikejar Reog
Mizan Publishing
Flash
MATAHARIKU
Voni lilia
Cerpen
Bronze
Rumah Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Berlian Subuh
syafetri syam
Flash
Runway Lights
Cheri Nanas
Cerpen
Bronze
Di Balik 1998
Imajinasiku
Cerpen
Bronze
Gagal Memahami Perasaan Ini Terhadapmu, Akhirnya Penyesalan
Mochammad Ikhsan Maulana
Flash
Bronze
Jadi Begitu?
Moment
Flash
Suara Hati FM
Yuanita Faridatun Ni'mah