Daftar isi
#1
Prolog
#2
Prolog yang Nyebelin
#3
Senior Idaman
#4
Petaka
#5
Pikiran Ngaco
#6
Terpana
#7
Sudut Biru Bora
#8
Hari Tersial
#9
Saingan
#10
Jangan Suka Sama Gue
#11
Comblangin
#12
Cemburu
#13
Jangan Sampai Nyesal
#14
Pertama
#15
Jangan Pergi
#16
Why Can"t I Be That Person?
#17
Penyesalan
#18
Gengsi Berujung Malu
#19
Kabur
#20
Pelukan Seorang Ibu
#21
Kalah Telak
#22
Sekeping Kenangan
#23
Menang Satu Langkah
#24
Berdetak Tak Terkendali
#25
Apa Kita Sahabat
#26
Luka Serupa
#27
Uluran Tangan
#28
Nggak Apa
#29
Tantangan
#30
Lo Cuma Harus Bahagia
#31
Harapan Itu Ada
#32
Takut Kehilangan
#33
Kangen
#34
Berjuang Lagi
#35
Gantungan Kunci
#36
Tolong
#37
Salah Sangka
#38
No More Drama, I Just Need You
#39
Masa Lalu
#40
Di Balik Semuanya
#41
Bor Kecil dan si Nyebelin
#42
Epilog
#43
Ucapan Terima Kasih
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #15
Jangan Pergi
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Pada akhirnya, Bora memutuskan untuk pulang sendiri. Respons dua cowok tadi membikinnya kesal. Kalau Reksa, sih, Bora sudah biasa. Sudah paham betul.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp45,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
Pertama
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
Why Can"t I Be That Person?
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Perempuan Gagal
Anifa Hambali
Flash
Pilihan Hati
Al Balinda Ulin Dya
Novel
Siapa Tau?
Airlangga Kusuma
Flash
Catatan Pembunuh
Khairunnisa
Novel
Bronze
For My Twin
Zcwch9
Novel
Sepotong Kisah Mei Lien
Sylvia Damayanti
Flash
Bronze
Pact with the Shadows
Viona fiantika
Flash
Manusia Kera
Areta Swara
Novel
VEX
Athaya Laily Syafitri
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Novel
De La Lu Na
Adiba
Novel
Adiknja
Willa Ahma
Flash
Bronze
SE-ABAD
Deeta Pratiwi
Flash
Bronze
Kehilangan
B12
Novel
Bronze
Asera Pulona Arua
Andi Muhammad Akbar
Novel
Bronze
Si Cantik
Hermawan
Novel
Coronavirus Love Story in 'Desa Lele'
Gloria Morgen
Novel
Kepak Sayap Andromeda
Aulia Mumtaza
Novel
Annoying Healer
Harisa Maksalini
Novel
Jalan Tanpa Tepi
Nurul Fajriani