Daftar isi
#1
Memberi Semangat, Berbagi Manfaat
#2
Epilog Seorang Ayah dan Putrinya
#3
Pada Akhirnya
#4
Bagasi Hilang
#5
Bermanfaat
#6
Niat
#7
Atas Nama Cinta (1)
#8
Me-rindu-i Delft
#9
Masa-Masa Sulit (1)
#10
Menggerutu
#11
Obat Risau (1)
#12
Belajar Sabar dari Pabrik Pupuk
#13
Mesin yang Tetap Bekerja Saat Kita Tertidur
#14
Jumat Malam di Depan Eindhoven Station
#15
Tukang Cukur
#16
Semangka
#17
Rezeki (1)
#18
Memberi Kesempatan, Membuka Peluang
#19
Cinta Tanah Air
#20
Tantangan Hidup
#21
Bahagia-Meter
#22
Suasana Hati
#23
Bunga Rampai Catatan Kehidupan
#24
Negara Berkembang
#25
Kertas
#26
ATM
#27
Negeri yang Terluka
#28
Enak
#29
Waktu yang Kutunggu
#30
Kamis Malam di Toko Mainan
#31
Tempat jatuh
#32
Indahnya Berharap
#33
Kuwat
#34
Ditempa
#35
Penyeberang Jalan
#36
Panen Kayu Jati
#37
Tentang Kematian
#38
Hujan
#39
Energi Aktivasi
#40
Dulu di Desa Kami
#41
Sosiologi dan Termodinamika
#42
Screen Time
#43
Ada yang Harus Disyukuri
#44
Teriakan
#45
Menunggu ‘Bis Jemputan"
#46
Rezeki (2)
#47
Doa dalam Hati
#48
Kembali
#49
Manusia adalah Insan Mulia
#50
Tetap Bermanfaat
#51
Jangan Jumawa
#52
Kelebihan
#53
Belajar Kehidupan dari Troubleshooting
#54
Pahit
#55
Kartu Nama Hotel
#56
Lewat Tengah Malam di Madinah (1)
#57
Kelas Bisnis
#58
Jumat Siang
#59
Bapak Tua Pemukul Batu
#60
Tumpangan
#61
Obsesi
#62
Berani Tulus
#63
Setelah Badai
#64
Menginspirasi
#65
Bekal
#66
100 Tahun
#67
Bunga di Pojok Komplek
#68
Matematika Perantau
#69
Menginspirasi (2)
#70
Jalan Berbatu
#71
Satu Pagi di Musim Dingin
#72
Karena Semua dalam Gengaman-Nya
#73
Garage Sale
#74
Kayu Manis
#75
Masa-Masa Sulit (2)
#76
Menanam
#77
Percaya
#78
Bermimpilah
#79
Petani
#80
Ditempa (2)
#81
Bertahanlah
#82
Pemandangan Berkesan (1)
#83
Hatta
#84
Menjelang Maghrib
#85
Cinta Tanah Air
#86
Arafah
#87
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#12
Belajar Sabar dari Pabrik Pupuk
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Produksi amonia secara massal adalah tonggak bersejarah dalam disiplin Teknik Kimia. Sekitar tahun 1910, Dr. Fritz Haber menekuni kemungkinan memproduksi bahan kimia dari nitrogen.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp35.000
atau 35 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 11
Obat Risau (1)
Chapter Selanjutnya
Chapter 13
Mesin yang Tetap Bekerja Saat Kita Tertidur
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
MVP (Most Valuable Partner)
SOS (Share Our Story)
Flash
Attack
Laila NF
Flash
REMEMBER ME
Ocha
Novel
Castle
Lucy Ann
Flash
Cahaya memudar di lantai
Lukitokarya
Flash
Dream
Luca Scofish
Flash
Bronze
Lupa
Y. N. Wiranda
Cerpen
Bronze
Senja Di Ujung Jalan
Tino Perdiyansya
Flash
Ik ben de Verrader
Ika Karisma
Cerpen
Bronze
Kopi 5
syaifulloh
Novel
Bronze
ASMARALOKA
Bisma Lucky Narendra
Novel
Bronze
Tetangga Manisku
Aspasya
Cerpen
Bercengkerama dengan Nasib
Alwi Hamida
Cerpen
Bronze
Chat yang Tak Pernah Terkirim
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Si Jomblo yang Beruntung
ARYA SIDIQ
Novel
Bronze
NECROMANCER
zuladwi
Flash
Bronze
Rumah (Kita) Nanti
Hilyati Marsyalita
Novel
Dia cinta pertamaku
Aquariusang
Novel
Gold
Milea
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Ada Kisah Di Balik Senyumnya ( Part 1 )
Nabilla Shafira