Daftar isi
#1
1. Tim
#2
2. Mematikan
#3
3. Perkenalan
#4
4. Beasiswa
#5
5. Retak
#6
6. Kebermanfaatan
#7
Bab 7: Rapuh
#8
Bab 8: Mie Instan
#9
Bab 9: Kuliah
#10
Bab 10: Aspek
#11
Bab 11: Relevansi
#12
Bab 12: Membangun Negeri
#13
Bab 13: Tanpa Emosi
#14
Bab 14: Dikenal
#15
Bab 15: Memuji
#16
Bab 16: Bumi untuk Zizih
#17
Bab 17: Permainan Sederhana
#18
Bab 18: Pendamping
#19
Bab 19: Pendahulu
#20
Bab 20: Penampilan Menipu
#21
Bab 21: Tuduhan
#22
Bab 22: Maba Cantik
#23
Bab 23: Iblis Kedua
#24
Bab 24: Masa Depan
#25
Bab 25: Titik Mula
#26
Bab 26: Jawaban
#27
Bab 27: Anak Iblis
#28
Bab 28: Kembali
#29
Bab 29: Dosa Desa
#30
Bab 30: Kebenaran
#31
Bab 31: Terima Kasih
#32
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#6
6. Kebermanfaatan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Bahkan, perubahan lebih cepat terjadi kala pionir yang tak diakui telah mati, seperti dia."
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp32.000
atau 32 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
5. Retak
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
Bab 7: Rapuh
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Novel
TITIK KEMBALI
Karla SB
Novel
Bronze
ekin
Firly Susan
Novel
Bronze
THE VIRUS || vol. 1
Deeta Pratiwi
Flash
Toxic Words
Rahmatul Husni
Cerpen
Bronze
Secangkir Kopi Klotok
Sendang Ayuningrum
Cerpen
Bronze
Dari Lampu Merah Ke Panggung Gemerlap
Yona Elia Pratiwi
Cerpen
Lukisan Gerbang Dunia
Jov
Novel
Pelabuhan Terakhir
Rusmini
Novel
Bronze
UGLY HUSBAND
LSAYWONG
Flash
Menuju Pergantian Tahun Baru
Diyanti Rita
Novel
KPR (Kapan Pindah Rumah?)
Annisa Diandari Putri
Novel
Bronze
Hello You
Ello Aris
Cerpen
Begalan di Hari Bahagia
ibupertiwi
Flash
Kalau saat itu aku tidak diam. . .
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
GOST-ip
flanica sincere
Novel
Hidup Mati
Justang Zealotous
Cerpen
Bronze
Orang Senja
Lian lubis
Novel
Landscape Juna
Nicanser
Cerpen
Bronze
Memahat Jalan
Ron Nee Soo