Daftar isi
#1
Kesan Pembaca
#2
Persembahan
#3
Ucapan Terima Kasih
#4
Pengantar Penulis
#5
Beasiswa Di Bawah Telapak Kaki Ibu
#6
Lebih Susah Masuk Amerika Daripada Masuk Surga
#7
Satu Mimpi dan Dua Pesan Ayah
#8
Pesan Kedua Dari Ayah
#9
Selamat Pagi Profesor Prezi
#10
Menyesal Dijajah Belanda
#11
Wisata Kuliner Kaum Kurawa
#12
Kumandang Adzan Dari Masjid Malcolm X
#13
Dari Tarawih Paket Kilat Hingga Pemain Basket Hafiz Qur'an
#14
Jumatan Dengan FBI
#15
Jadi Ashabul Kahfi di Jantung Kapitalis
#16
Negeri Para Dermawan
#17
Enakan Jadi Orang Miskin
#18
Menengok Semangat "The American Dream" dari Dapurnya
#19
Orang Paling Sederhana Se-Amerika
#20
Pedagang Berkedok Hantu
#21
Judi Togel Ala Koboi
#22
Gara-Gara Nilai Setitik Rusak Susu Se-Indonesia
#23
Makan Dosa Dan Demokrasi India
#24
Sushi Chef Dari Jombang
#25
Saatnya Pulang
#26
1. Keajaiban Doa Orangtua
#27
2. Ilmu Menggali Sumur
#28
3. Usaha dan Hasil Tak Ada Hubungannya
#29
4. Kesempatan Datang Tak Satu Kali
#30
5. Semua Doa Direkam, Dikabulkan Kapan-Kapan
#31
6. Menjadi Pemenang Tanpa Mengalah
#32
7. Jika Tidak Pintar, Jadilah Orang Beruntung
#33
8. Menghargakan Waktu
#34
9. Hukum Pareto: Jangan Sepelehkan Hal Kecil
#35
10. Sembilan Puluh Persen Kekhawatiran Tidak Terbukti
#36
11. Ilmu Pengembara
#37
12. Tongkat Nabi Musa
#38
13. Sepertinya Sudah Selesai
#39
7 RESEP RAHASIA SUKSES BERBURU BEASISWA DAN MENUNTUT ILMU DI LUAR NEGERI DARI 7 PEMBURU BEASISWA [1. RIJALUL JULI ANTONI]
#40
2. HIMAN LATIEF: JAGO KARATE, LANGGANAN BEASISWA
#41
3. ELPIN NAZMUZZAMAN: BERBURU BEASISWA SEPERTI MENCARI JODOH
#42
4. MAULANA: BOBOTOH PERSIB DI MANCHESTER
#43
5. YADI NURUL IHSAN: MENGEJAR MIMPI JADI HABIBIE SAMPAI KE JERMAN
#44
6. AHMAD IMAM MUJADID RAIS: DITAKDIRKAN JADI IMAM DAN RAIS
#45
7. FADH DJIBRAN: SI ANAK AJAIB
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#10
Menyesal Dijajah Belanda
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Hari itu saya pergi kuliah tanpa membawa perbekalan makan siang. Saya sudah berencana untuk menitipkan perut saat makan siang nanti di sebuah acara seminar.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp35.000
atau 35 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 9
Selamat Pagi Profesor Prezi
Chapter Selanjutnya
Chapter 11
Wisata Kuliner Kaum Kurawa
Sedang Dibicarakan
Flash
Kaos Kumal
myht
Cerpen
Rembulan dan Mentari
Glory
Flash
Dusta
Rifatia
Cerpen
Mawar di Tanah Sunyi
Zulia Ramadani
Komik
Bang Jeki
Agung raka saputra
Flash
Bronze
Kesan
Binaarr
Novel
Bronze
TERLARANG
Kartini Susilo Fitri
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Novel
Bronze
Tragedi dan triumf di balik artefak
Bolu
Cerpen
Bronze
Kucingku Kena Pelet
Novita Ledo
Novel
Patih Nyasar!
Syarif Hidayatullah
Novel
Bronze
Hujan di Ujung Waktu
Yudha Prisnanto
Cerpen
Bronze
Kasur depan TV itu
SIONE
Cerpen
Alena
Awan ElBiru
Cerpen
Bronze
Bayangan Hitam Di Jendela
Christian Shonda Benyamin
Flash
CERITA CINTA DARI SMA KU
Mu Xuerong
Cerpen
Bronze
Leave Me Alone
Dwi Budiase
Flash
Bronze
Sepotong Roti Bakar Untuk Alisha
Moycha Zia
Novel
Orang Buangan
Agus Setiawan Pratama
Novel
Bronze
After I(rana) met U(pravda)
Nsr.Andini