Daftar isi
#1
Untuk Terakhir Kalinya
#2
1. Tentang Hujan Dan Pertemuan Pertama Kita
#3
2. Senja di Sepasang Matamu
#4
3. Kamu dan Paradoks Pembohong
#5
4. Rindu dan Pilu
#6
5. Tentang Manusia dan Mimpinya
#7
6. Jatuh Dan Patah
#8
7. Aku Janji Akan Mendengarkan
#9
8. Hukum Kekekalan Perasaan
#10
9. Karena Kamu Istimewa
#11
10. Persamaan Hak
#12
11. Aku Tidak Siap Untuk Kehilangan
#13
12. Merasa Kosong dan Kesepian itu Manusiawi
#14
13. Apa Kamu Mendengar Ketika Hatiku Patah Perlahan?
#15
14. Ternyata Hanya Perasaanku Yang Bertepuk Sebelah Tangan
#16
15. Tidak Ada Kamu Pada Lembaran Hidupku Selanjutnya
#17
16. Mengapa Tidak Tepati Saja Janjimu?
#18
17. Cintai Ususmu; Eh, Maksudku Cintai Dirimu!
#19
18. Mengapa Semua Orang Begitu Penasaran?!
#20
19. Mencintaimu Dengan Cara Yang Tepat
#21
20. Gak Tahu Apa-Apa Gak Bikin Kamu Baik-Baik Saja
#22
21. Kesadaran Yang Menyeruak Keluar
#23
22. Dokter Leo
#24
23. Permintaan Maaf Bukan Obat Penghapus Sakit Hati
#25
24. Hubungan Yang Tidak Bisa Diperbaiki
#26
25. Tidak Aku Sangka Perpisahan Kita Secepat Ini
#27
26. Aku Akan Merindukanmu
#28
27. Bukan Kencan
#29
28. Kamu Sayang Aku?
#30
29. Mustahil Untuk Bisa Bersamamu
#31
30. Selamat Tinggal
#32
Akhir Perjalanan
#33
Bonus Chapter
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#31
30. Selamat Tinggal
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 30
29. Mustahil Untuk Bisa Bersamamu
Chapter Selanjutnya
Chapter 32
Akhir Perjalanan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Cerpen
Rumah Misteri
Cerpen
The Gift of the Magi
Novel
Soft Boy, Hard Goodbye
Cerpen
Manusia Bermain Tuhan
Novel
Recycle Miracle
Novel
TAMBATAN HATI
Flash
Suara adalah Aib
Cerpen
Rapimnas Desa Gendeng
Komik
The Lost Queen Arc 1 : Identity
Cerpen
Dari Lampu Merah Ke Panggung Gemerlap
Novel
Mbok Kirah
Cerpen
Cerita Teras Rumah
Komik
Corrupted Program Running..
Flash
Mbak Yang Ketemu Kemarin
Novel
JEJAK LANGKAH BAPAK
Flash
PULANG
Flash
Virus
Novel
Mencari Jalan Pulang
Cerpen
Atas Nama Anjing
Cerpen
Saat Berpisah