Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#3
Jalan-Jalan Kecil yang Tak Pernah Benar-Benar Usai #3
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
I Surat-Surat yang Tak Pernah SampaiBeberapa orang menulis surat untuk dikirimAku menulis surat untuk menenangkan diriSudah tujuh lembar kertas terlipat rapi di dalam kotak kecil di laci meja belajarku Tidak ada nama di depannya tidak ada tanda tangan di akhir kalimat Hanya sapaan pelan di awalUntuk seseorang yang mungkin tak pernah tahuSurat-surat itu kubuat setiap kali aku selesai berbicara dengannya atau bahkan saat hanya melihatnya duduk di serambi klinik membaca buku sambil m
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp28.000
atau 28 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 2
Perempuan dan Secangkir Teh #2
Chapter Selanjutnya
Chapter 4
Obat, Kopi dan Rasa yang Tak Terucap #4
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Senapati Indonesa
Hermawan
Flash
Makan malam spesial
Jasmine23Pramestia
Novel
Bronze
PADA 1000 BANGAU KERTAS
Rian Widagdo
Flash
Bronze
Fake Account
Vebrian D. Langkai
Flash
Makhluk Manis Dalam Masjid
Laila Al Hasany
Flash
GI : TELEPORTASI
Gemi
Flash
Bronze
Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Oleh-oleh
Ari S. Effendy
Novel
Bronze
My Stupidity
Fielsya
Flash
Ingatan Pertama
Panca Lotus
Novel
Realitas Tak Seindah Kata Mutiara: Kumpulan Cerpen
Charisma Rahmat Pamungkas
Novel
Bronze
Cinta atau Suka
Azhra PW
Cerpen
Trilogi Kereta : Kereta yang Berhenti
Rumpang Tanya
Novel
Bronze
Sang Penyihir
Call Me W
Cerpen
Possessed
Samuel Fetz
Novel
Gold
Fantasteen: Magic Pearl
Mizan Publishing
Novel
Gold
Gustira
Mizan Publishing
Komik
SPIRIT EATER
Sofianti Anggraini
Flash
Bronze
AKU MENCINTAI PEREMPUAN ITU dengan NYAWAKU
Onet Adithia Rizlan
Flash
Get Older, Feel Younger
Dwi Budiase
Novel
Gold
The Boy Who Drew Monsters
Mizan Publishing