Who I'am?
8. #8

INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - NIGHT

Ayah jalan sambil menjinjing kebab dan es campur, dia duduk di samping Mira.

AYAH WIRA

Tadi ayah liat gak ada siapa-siapa, ayah jadi penasaran siapa itu orang sebenarnya. Coba deh kamu inget-inget mungkin temen kampus kamu atau sekolah kamu gitu yang punya sikap misterius.

Mira berpikir.

MIRA

Setahu aku gak ada sih yah, temen aku pada normal semua kok.

AYAH WIRA

Ya terus siapa dong.

MIRA

Yah coba ayah selidikin, minta bantuan sama temen-temen ayah. Mira beneran takut yah, Mira gak tenang.

AYAH WIRA

Iya besok coba ayah diskusiin di kantor, terus ini makanannya mau digimanain?

MIRA

Aku gak mau makan, aku takut ada racunnya.

AYAH WIRA

Yaudah kalau gitu ayah buang ya.

Mira mengangguk.

AYAH WIRA (CONT'D)

Udah mending kamu lanjutin revisiannya.

MIRA

Iya yah, yaudah kalau gitu Mira ke kamar dulu ya yah.

AYAH WIRA

Iya nak.

Mira bangun dari duduknya dan jalan menuju kamar.

INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR - NIGHT

Mira menjatuhkan badannya di atas kasur dan menutup wajahnya menggunakan tangan.

MIRA

Aaaaarrgghhh...kenapa sih cobaan gak berhenti-berhentinya dateng di hidup gue.

Ponsel Mira berdering, dia mengambil ponselnya di atas laci samping tempat tidur.

MIRA (CONT'D)

Nih orang mau apalagi sih?

ORANG MISTERIUS

Gimana Mir, udah dimakan kebab sama es campurnya? Enak gak? Kalau enak nanti aku beliin lagi.

MIRA

Gue gak tahu lo siapa dan muncul dari mana, tapi please berhenti ngelakuin ini semua, lo bikin gue takut tau gak.

ORANG MISTERIUS

Maaf Mir kalau aku bikin kamu takut, aku sama sekali gak ada niatan buat bikin kamu takut.

MIRA

Ya makanya lo berhenti neror gue kek gini, kalaupun emang ada yang mau lo omongin ama gue, please muncul di depan gue, bukannya kek gini.

ORANG MISTERIUS

Kamu akan tahu siapa aku, tapi nanti disaat waktu yang tepat. Kamu tenang aja Mir, aku sama sekali gak bermaksud jahat sama kok.

MIRA

Gimana caranya gue percaya sama lo kalau lo itu gak jahat, sedangkan sikap lo aja bikin gue takut, lama-lama gue bisa gila gara-gara lo.

ORANG MISTERIUS

Aku minta maaf, tapi aku janji kalau waktunya udah tepat, kamu bakal tahu siapa aku sebenarnya, selamat malam Mir, tidur yang nyenyak ya, aku tahu besok kamu mau bimbingan kan ke kampus, jadi tidurnya jangan terlalu malam nanti kesiangan.

Telepon terputus dari ujung sana, Mira membanting ponselnya dikasur, wajahnya frustasi. Mira berbaring di atas kasur dan tertidur.

INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR - MORNING

Sinar matahari menembus gorden kamar. Mira menggeliat, matanya menatap jam beker di atas laci samping tempat tidur.

MIRA

Masih jam tujuh.

Saat Mira mau kembali menutup matanya, tiba-tiba ponselnya bunyi, Mira mengambil ponsel di atas laci samping jam beker.

MIRA

(bete)

Siapa sih? Masih pagi juga.

Seketika matanya melotot saat membuka layar ponsel digenggamannya, Mira langsung duduk.

MIRA

Assalamuallaikum pak.

PAK FERY

Wa'allaikum salam, Mira kita bimbingan hari ini jam 9 ya, saya tidak mau tahu pokoknya jam 9 kamu sudah di ruangan saya, Assalamuallaikum.

MIRA

Wa'allaikum salam pak.

Telepon terputus dari ujung sana.

MIRA (CONT'D)

Aaaarrggghhh...kenapa sih manusia ini suka seenaknya ngubah jadwal.

INT. RUMAH MIRA - RUANG MAKAN - MORNING

Bunda dan ayah sudah di ruang makan.

BUNDA RENATA

Mira! Ayo cepat turun, kita makan bareng sayang.

teriak bunda dari ruang makan.

INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR - MORNING

MIRA

Iya bun sebentar!

Mira keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang makan.

INT. RUMAH MIRA - RUANG MAKAN - MORNING

BUNDA RENATA

Ayo cepat duduk, bunda udah masakin udang balado kesukaan kamu.

Bunda tersenyum, sambil duduk di samping ayah.

MIRA

Iya bun.

Mira tersenyum, menarik bangku dan duduk.

AYAH WIRA

Jadi gimana hari ini, kamu jadi bimbingan ke kampus?

MIRA

Jadi yah.

AYAH WIRA

Mau ayah anter gak?

MIRA

Mira belum mandi yah.

(senyum)

BUNDA RENATA

Kamu belum mandi?

(kaget)

Mira menggeleng dan tersenyum.

BUNDA RENATA (CONT'D)

Bunda kira kamu udah mandi, ya ampunnnn...ternyata belum.

MIRA

Mandinya nanti aja abis makan biar langsung berangkat.

BUNDA RENATA

Yaudah terserah kamu deh, yaudah cepet abisin sarapannya.

Mira hanya mengangguk.

INT. RUMAH LEO - KAMAR TIDUR - MORNING

Leo masih tertidur nyenyak, Ghea masuk ke kamar Leo dan membangunkannya.

GHEA

Mas bangun mas.

Ghea menggoyang-goyangkan badan Leo.

GHEA (CONT'D)

Mas bangun, iihh alah.

LEO

Hhhmmm.

GHEA

Bangun buruan, katanya lu mau anterin gua.

LEO

Lima menit lagi.

GHEA

Gak ada lima menit lima menitan lagi, buruan bangunnnnn!!

Ghea menarik tangan Leo, Leo duduk dengan mata tertutup.

GHEA (CONT'D)

Mas buruan bangun apaaa, bisa telat nanti ini gua.

LEO

Iyaa iyaa.

Leo membuka matanya.

GHEA

Yaudah buruan mandi sono.

LEO

Iyaa bawel.

Leo menyentil jidat Ghea dan jalan menuju kamar mandi.

GHEA

Bacot.

LEO

Elu yang bacot.

INT. KAMPUS - LORONG - MORNING

Mira berdiri di depan tangga dengan memegang kedua pinggangnya dan bernafas cepat. Wajahnya keliatan capek dan jidatnya dipenuhi keringat.

MIRA

Gila, emang gila tuh dosen, kalau bukan karena mau bimbingan ama dia, ogah gue naek tangga dari lantai satu sampe enam.

Mira masih terengah-engah, dia mengambil botol minum dan meminumnya.

MIRA (CONT'D)

Awas aja kalau sampe nanti pas bimbingan dia bilang masih ada yang salah, gue beset ususnya terus gue kepang.

(ketus)

Mira jalan ke ruanganĀ Pak Fery masih dengan wajah capek.

INT. KAMPUS - RUANGAN PAK FERY - MORNING

MIRA (CONT'D)

Assalamuallaikum.

Mengetuk pintu.

PAK FERY

Wa'allaikum salam. Masuk.

Teriak dari dalam, Sagita membuka pintu.

PAK FERY (CONT'D)

Duduk.

MIRA

Makasih pak.

PAK FERY

Jadi gimana?

MIRA

Untuk bab empat dan lima sudah saya perbaiki pak.

Mira dan Pak Fery berdiskusi.

INT. TOKO BUNGAN - MORNING

Leo duduk di bangku dekat kasir, Ghea masih memilih bunga, muka Leo mulai bete.

LEO

Dek, lo masih lama gak sih?

GHEA

Nggak, sabar apa, lu udah 7 kali nanya kek gini.

LEO

Sumpah yaa, udah hampir dua jam gila, gue nungguin lo milih bunga doang.

GHEA

Yaelah lu jadi kakak gak sabaran banget sih.

LEO

Bukan masalah itu, lo nya lama njir, Lo udah buang-buang waktu gue tahu gak.

GHEA

Yaelah mas, lu perhitungan amat sih ama adek sendiri. Giliran nemenin kak Mira aja seharian kagak pernah protes lu, dasar bucin.

LEO

Bacot lu, dia gak ribet kek lo ya.

GHEA

Karena lo cinta sama dia.

(senyum)

LEO

Udah buruan apa milih nya, jangan sampe gue yang milih nih.

GHEA

Makasih gak perlu, yang ada pilih lu aneh nanti.

LEO

Cot.

INT. KAMPUS - RUANGAN PAK FERY - DAY

MIRA

Ngeselin banget sih lo!!

Mira memukul kepala Pak Fery menggunakan revisiannya

MIRA (CONT'D)

Bapak tuh bisa gak sih pake hati bapak sedikit aja. Pagi, siang, sore, malem, saya bela-belain ngerjain revisian gak jelas yang bapak kasih, cuma demi bapak acc.

Mira menatap tajam Pak Fery dengan nafas memburu.

PAK FERY

Mira.

Panggil Pak Fery pelan, Mira masih melamun.

PAK FERY (CONT'D)

Mira! Kamu dengar saya tidak?

Panggil Pak Fery kembali dengan nada sedikit tinggi, Mira terkejut.

MIRA

I..i..iya pak, kenapa?

PAK FERY

Kamu nih ya, gak pernah bisa fokus, pantesan aja skripsi kamu salah mulu.

MIRA (V.O)

Ya itu semua kan salah bapak, coba kalau bapak gak rese, gak bakal saya kayak gini, untung aja saya masih sabar.

PAK FERY

Udah kamu benerin lagi bab empat nya, masih ada yang salah itu dikit lagi.

MIRA

Baik pak.

PAK FERY

Bagus, ada yang mau kamu tanyakan?

Mira menggelengkan kepala.

PAK FERY (CONT'D)

Yasudah kalau tidak ada yang mau ditanyakan, kamu boleh keluar.

MIRA

Iya pak makasih.

Mira berdiri kemudian salaman.

MIRA (CONT'D)

Assalamuallaikum.

PAK FERY

Wa'allaikum salam.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar