WE LOVE U FRISKA!
1. ACT 1

1. EXT. HALTE BUS –PAGI

 

LARAS menggunakan pakaian praktek SMK otomotif dan menunggu angkutan umum sambil sesekali melihat kearah jam tanganya. FRISKA yang melihat Laras di halte bus pun bergegas menghampirinya.

Friska menepuk bahu Laras pelan

 

FRISKA

 

Pagi Laras...

 

 

LARAS

 

Pagi Kak..

 

Friska melihat Laras dari atas sampai ke bawah

 

FRISKA

Wesss.. hari ini ada jadwal praktek ya?

 

LARAS

Iya kak pagi ini kelompok ku ada mata pelajaran praktek, kelihatan seperti tukang bengkelya kak.

 

FRISKA

Gak kok, Laras justru kelihatan keren kalau pakai seragam ini.

 

Friska mengacungkan jempol pada Laras

 

FRISKA (CONT’D)

Berarti Laras sama Frans beda kelompok untuk prakteknya ya ?

 

LARAS

Iya kak, minggu ini kelompok aku minggu depan kelompoknya Frans

FRISKA

Oo gitu toh.

 

FRANS berjalan menghampiri Friska dan Laras sambil tersenyum senang.

FRANS

( memegang dan mengacak-acak rambut laras yang bergaya Pixie potongan pendek )

 

LARAS

WOI..!!

 

FRANS

Udah tukang bengkel mangkal di bengkel aja sono

 

Laras  menarik salah satu kerah baju Frans

 

LARAS

KAU NGEJEK YA? GA SOR BILANG!! MENTANG – MENTANG AKU CEWEK

 

FRANS

Loh, emangnya kau cewek?

 

LARAS

Ck, yaiyalah..

 

Laras melepaskan gengaman kerah baju dan merapikan rambut

 

Angkutan umum nomor M08 berhenti di depan halte. Banyak orang yang berdesakan naik angkutan umum.

 

Frans menarik tangan Laras masuk ke angkutan umum nomor M08

 

FRANS

Kak aku duluan ya

 

LARAS

Aduh..duh jangan narik narik WOII!!

 

FRISKA

( terrtawa melihat tingkah laku Laras dan Frans )

 

Friska mendapatkan notifikasi pesan whatsup oleh editornya DENNY untuk menyuruh friska datang di acara pembukaan CAFE KEMANG.

Friska tersenyum membaca pesan tersebut.

 

Selang beberapa menit angkutan umum M09 berhenti tepat di depan halte dan Friska pun naik.

 

 

2. EXT. HALAMAN UNIVERSITAS KATAMSO – PAGI

 

Friska berjalan di halaman universitas sambil memainkan gadgetnya. RANGGA yang melihat Friska dari belakang pun langsung memanggilnya.

 

RANGGA

Friska..

 

Friska berhenti berjalan dan melihat ke arah belakang

 

FRISKA

Hei rangga..

 

RANGGA

(tersenyum senang)

Selamat pagi

 

FRISKA

Pagi juga rangga.. bagaimana perkembangan komiknya ? udah ada kemajuan?

 

RANGGA

Hm.. udah sih.. tapi baru sampai tahap lining , sisanya masih progress..

 

FRISKA

Apa aku boleh lihat ?

 

RANGGA

Tentu.. aku kirim dari email aja softcopynya ya.

 

Rangga mengirimkan beberapa file gambar komiknya dari Email ke Friska.

 

Setelah masuk ke email Friska, Friska melihat hasil dari gambaran komik yang di buat Rangga.

 

Rangga tersenyum melihat dan memperhatikan Friska yang sedang fokus dengan komikya.

 

FRISKA

Hebat.. gambaranmu selalu membuat ku takjub..

(pause)

Wajarlah kalau belum selesai, soalnya kan aku baru mengirimkan gambaran ceritanya 2 hari yang lalu. Ditambah kamu juga harus menyelesaikan illustrasi komiknya sendiri , kamu juga lagi persiapan UAS kuliah mu kan ? Pasti kamu kerepotankan.

 

RANGGA

Enggak kok, aku gak kerepotan.

 

FRISKA

Yakin..? nanti kamu yang kerepotan loh. Sepertinya kita memang harus cari tambahan orang yang membantu deh.

 

RANGGA

Gak..!! ish udahlah gak usah,jangan terlalu dipikirkan. Cukup kita berdua pasti chapter komik minggu ini selesai. (pause) Lagi pula UAS kan Cuma test yang dilakukan untuk mendapatkan nilai di mata sosial aja, selama aku punya skill dan keinginan bekerja keras aku yakin aku pasti akan sukses.

 

Friska memukul bahu Rangga

 

FRISKA

Sembarangan kalau ngomong. Kalau ujian itu yang serius buat apa kamu ngeluarin uang banyak buat kuliah kalau Cuma mengejar title saja, seengaknya dapatkan nilai yang tinggi!!

 

 

RANGGA

Iya.. iya aku kuliah bukan cuma mengejar title saja kok, lagi pula di tempat kuliah bukan hanya soal mendapatkan nilai saja , aku mendapatkan pengalaman baru, mendapat circle baru, dan bertemu orang-orang baru, baik itu orang-orang yang membawa pengaruh postif atau pun negatif.

 

( pause )

 

Dan kalau dipikir – pikir aku juga bertemu dengan mu dan menjalin circle baru dengan mu.

 

keduanya saling bertatapan dalam diam selama beberapa detik

 

( suara bel sekolah )

 

3. EXT. HALAMAN SEKOLAH –PAGI

 

Frans berjalan kembali ke kelas setelah dari toilet

 

Guru olahraga memanggil Frans sambil membawa beberapa buku.

 

GURU OLAHRAGA

Frans kemari sebentar.

 

Frans menghampiri guru olahraga

 

FRANS

Ada apa pak ?

 

GURU OLAHRAGA

Jam pelajaran ketiga kosongkan?

 

FRANS

Iya pak, Soalnya pak budi izin sakit hari ini.

Jadi gak masuk.

 

GURU OLAHRAGA

Kalau gitu bisa minta tolong fotocopykan materi pelajaran ini ? tolong fotocopy kan di tempat fotocopy yang ada di belakang sekolah.

 

Guru olahraga memberikan buku-buku ke Frans.

 

GURU OLAHRAGA ( CONT’D )

Materi ini untuk nanti siang, hari ini kita belajar materi saja dulu, minggu depan baru kita praktek olahraga. Berhubung mesin fotocopy sekolah lagi rusak, ada beberapa soal yang harus diisi langsung di kertas ini. Jadi bapak minta tolong ya.

FRANS

Baik pak

 

Frans masih berdiri didepan Guru olahraga

 

GURU OLAHRAGA

Kok kamu diam saja ?

 

Frans mengulurkan tangan meminta uang.

 

FRANS

Uang nya pak ?

 

GURU OLAHRAGA

Oh iya, sebentar

 

Guru olahraga mengambil uang 150 ribu di saku kantung celana sebelah kanan

 GURU OLAHRAGA ( CONT’D )

Ini uang nya, kembaliannya nanti di balikkan ke bapak lagi ya, Jangan kamu makan.

( memberikan uangnya ke frans )

 

FRANS

Iya pak,iya... saya permisi dulu ya pak

Frans pergi menjauh dari guru olahraga

 

4. EXT. GANG JALANAN BELAKANG SEKOLAH -PAGI

Frans berjalan kembali ke sekoah membawa berkas fotocopy materi pelajaran dan dihadang segerombolan murid smk yang sedang merokok.

MURID SMK 1

Fyuh... (menghembuskan asap rokok tepat di wajah frans)

 

Frans menahan amarahnya dan berjalan melewati mereka

 

MURID SMK 1

(memegang bahu frans dari belakang agar menahan Frans pergi)Mau kemana bro?? Yuk nongkrong dulu sini, udah lama ga jumpa kita loh.

 

MURID SMK 2

Tau nih.. sombong banget si loe.. kalau jumpa negur kek.

 

Frans menampis tangan murid 1 dan berjalan menjauh dari segerombolan anak smk.

MURID SMK 3

Wes.. songong dia bro..

 

MURID SMK 1

Udah biarin aja dia.. (tertawa)

 

5. INT. RUANGAN GURU – PAGI

Frans memberikan materi yang sudah difotocopynya kepada guru olahraga.

 

FRANS

Pak ini materi yang sudah di fotocopy..

 

GURU OLAHRAGA

(mengetik di laptop)

Oke.. thanks ya frans.. taruh aja dokumennya di meja saya

 

Frans menaruh dokumenya di atas meja

 

FRANS

Kalau begitu saya permisi kembali ke kelas pak

 

Frans berbalik badan namun baju seragamnya di tarik pelan oleh guru olahraga untuk menahan frans pergi

 

Guru olahraga mengendus – endus dan mencium bau rokok di baju frans

 

FRANS

( menarik bajunya )

Apaan si pak.. geli pak..

 

GURU OLAHRAGA

Kamu merokok lagi ya ?

 

FRANS

Gak pak!! Saya udah gak ngerokok lagi

 

GURU OLAHRAGA

Jangan bohong kamu..!!

 

FRANS

Ck.. demi tuhan pak.. saya gak ngerokok lagi

 

GURU OLAHRAGA

Terus kenapa baju kamu bau rokok gitu..

 

FRANS

Saya bertemu anak-anak SMK di belakang sekolah lagi nongkrong tadi pak

 

GURU OLAHRAGA

Kamu ga ikutan nongkrong mereka ?

 

FRANS

Kalau saya ikut nongkrong mereka, gak mungkin saya nyerahkan materi fotocopyannya sama bapak sekarang

 

Guru olahraga berdiri dan berjalan menuju pintu keluar ruang guru.

 

GURU OLAHRAGA

Dasar anak remaja zaman sekarang!!

 

Frans hanya tetap diam berdiri di depan meja Guru olahraga sambil menundukkan kepalanya dan perlahan mengepalkan tangannya.

 

CUT TO :

6. EXT.GANG JALANAN BELAKANG SEKOLAH- FLASHBACK – PAGI

Frans dan segerombolan siswa SMK nongkrong di belakang sekolah dan merokok bersama serta tertawa bersama, mereka ketahuan dan kejar-kejaran dengan pihak polisi yang patroli untuk menangkap siswa SMA yang bolos sekolah.

 

CUT TO :

 

7. INT.RUMAH FRANS DAN FRISKA- FLASHBACK – SORE

Frans masuk kerumah dengan keadaan berantakan dan dirumah tidak ada siapa-siapa

 

FRANS V.O

Hah.. untunglah tidak ada siapa-siapa di rumah, kalau ketahuan kakak atau mamak aku berantakan dan pulang sore pasti habis aku.

 

Frans berjalan masuk ke kamarnya sambil membuka satu per satu kancing seragamnya dan meletakkan tasnya di atas ranjangnya.

 

 

(suara orang bentengkar)

CUT TO :

 

 

 

8. INT.RUMAH KAKEK FRANS DAN FRISKA- FLASHBACK – SORE

 

KAKEK,BIBI 1, IBU SANTI ibu dari Frans dan Friska , Friska duduk di ruang tamu dengan Friska yang duduk di depan Kakeknya, dan Ibu Santi duduk dihadapan Bibi 1.

 

IBU SANTI

Maaf ayah, jika maksud santi mengatakan kata-kata yang menyakiti ayah, maksud santi dari pada toko di biarkan kosong dan tidak di tempati, lebih baik ayah jual atau sewakan.uangnya bisa ayah gunakan untuk keperluan ayah.

 

BIBI 1

Halah... bilang aja kakak ngejek ayah kan ?, mentang-mentang ayah udah ga bisa jualan lagi,  ayah gak bisa jaga toko lagi kakak bisa dengan gampang nyuruh ayah jual tokonya. Toko itu sangat berharga buat ayah.

 

IBU SANTI

Bukan maksud kakak ngejek, kalau tidak bisa di jual kan tokonya bisa di sewakan saja.

 

BIBI 1

(berdiri dan menunjuk kearah Ibu Santi)

Kau gak ngerti perjuangan ayah buat bisa jualan kayak dulu lagi, kau mana paham!! Kau gila uang! Tapi gak ngerti keadaan kerabat bahkan ayah sendiri! (pause) kau kan kaya! Apa pernah kau bantu ayah kalau susah!

 

(suara gebrakan meja)

 

FRISKA

(Friska berdiri sambil menangis)

Kalau kami kaya aku gak harus kerja cabut bulu walet dan keliling dari rumah kerumah ngajar les privat! Kalau kami kaya,mamak gak usah juaan keliling sayuran! Kalau kami kaya ayah gak bakal jadi buruh pabrik

 

Bibi menampar Friska

 

BIBI 1

(marah)

Kamu menggebrak meja di depan ayahku! Beraninya kamu! Ini sikap anak yang dikuliahkan!

 

FRISKA

Aku melakukan itu untuk melerai Bibi dan supaya bibi tidak menunjuk-nunjuk ibuku.

 

BIBI 1

Tetap saja kamu menggebrak meja di depan ayahku! Itu ayahku! Kamu membela mamakmu kan! Aku membela ayahku!

(mendorong kuat friska sampai jatuh)

Mulai sekarang kita gak ada ikatan lagi! Aku, kakak, anak yang gak bisa jaga etika ini dan keluargamu (pause) kau gak bisa dijadikan contoh sebagai kakak! Anakmu juga gak beretika padahal kuiah tinggi-tinggi!

(menunjuk kearah friska dan ibunya)

 

 

KAKEK

( BERDIRI )

Keluar kalian dari rumahku.

 

IBU SANTI

Yah, ayah jangan marah.. maksud friska kemari

 

KAKEK

Keluar kalian berdua !!

 

IBU SANTI

Tapi ayah..

 

Kakek friska menarik tangan ibu Friska keluar rumah, begitu juga dengan bibi friska menarik friska dan mendorong friska keluar rumah sehingga Friska dan ibunya terjatuh tidak jauh dari pintu rumah

(suara debrakan pintu yang di tutup)

 

INTERCUT :

9. EXT.RUMAH KAKEK FRANS DAN FRISKA- FLASHBACK – SORE

 

IBU SANTI

Dengarkan santi dulu yah!..

INTERCUT :

 

10. INT.RUMAH KAKEK FRANS DAN FRISKA- FLASHBACK – SORE

 

KAKEK

Pergi kamu! Sebelum aku tidak mengakuimu sebaoagai anakku lagi!

 

 

11. EXT.RUMAH KAKEK FRANS DAN FRISKA- FLASHBACK – SORE

 

Ibu Friska terdiam, Frans melihat ibu dan friska yang di dorong keluar tergesa-gesa berlari menghampiri. Banyak orang yang mengumpul menonton dan hanya ada beberapa orang yang membantu friska dan ibunya bangun.

 

FRANS

( menggedor pintu rumah kakeknya dengan kuat )

WOY BUKA PINTUNYA.. AKU GAK TERIMA KAKAKKU DAN MAMAK KU DIPERLAKUKAN KAYAK GINI!

 

 

1 WARGA LAKI-LAKI PARUH BAYA

(menahan frans agar tidak mendobrak dan menunjang pintu rumah kakek)

Sabar nak frans

 

FRANS

Awas uwak! Aku gak terima kakak dan mamak di perlakukan kayak gitu!!

 

1 WARGA LAKI-LAKI PARUH BAYA

Jangan ikut-ikutan entar makin runyam..udah nak Frans

 

FRANS

Tapi wak!!

 

Friska memegang bahu Frans sambil tersenyum diiringi bekas air matanya friska.

 

FRISKA

Dek kita pulang aja.. kita ( pause )kehadiran keluarga kita gak di akui oleh kerabat dekat kita sendiri.

 

FRANS

tapi..

 

Tangan Friska mengacak – acak rambut Frans

 

FRISKA

Gak bagus jadi tontonan banyak orang. Mending kamu bantu kakak bopong mamak kerumah aja.

 

FRANS V.O

Kakak..

 

Frans dan friska membopong ibunya yang terdiam dan tidak bisa bicara ke dalam rumah.

 

CUT TO :

 

12. INT.KAMAR IBU SANTI – FLASHBACK -MALAM

Ibu Santi tertidur di ranjang dalam keadaan berantakan, friska membereskan obat-obat yang di meja setelah ibu santi meminumnya. Frans berdiri dan bersandar di pintu kamar ibu santi melihat kondisi Friska dan Ibu santi. Friska berjalan kearah pintu kamar membawa obat-obat.

 

FRANS

Kakak..

 

Friska berhenti dan melihat ke arah Frans

 

FRANS

Sebaiknya kita memberitahukan ayah perilah hari ini

 

FRISKA

Kakak juga berencana untuk menceritakan sama ayah juga, tapi perihal kakak dan mamak di dorong keluar rumah lebih baik tidak di bicarakan dengan ayah

 

FRANS

Kenapa ? kan bagus kalau ayah tau kalau kakak sama mamak di perlakukan kayak gitu, jadi ayahkan gak usah lagi..

 

FRISKA

( memotong ucapan Frans )

Itu permintaan mamak!

 

Frans terdiam, Friska berjalan mendekat ke Frans dan berbisik padanya

 

FRISKA

Hari ini kamu nongkrong lagi kan ? aku bisa mencium bau orang perokok.

 

Frans kaget dengan perkataan Friska.

 

FRISKA

CK, kamu tau kan perekonomian kita lagi sulit, hemat – hemat lah menggunakan uang jajanmu, dan pilih – pilih kalau berteman. Jangan berteman sama para bocah pereman yang boros dan masih mengemis uang sama mamak mereka sendiri, kamu pahamkan ? (pause) kalau paham mandi sana.

 

Friska berjalan keluar kamar menuju dapur.

 

CUT TO :

 

13. INT. KAMAR MANDI- FLASHBACK - MALAM

Frans mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk dan termenung. Kemudian Frans memegang gagang pintu kamar mandi dan membuka pintu kamar mandi dan berjalan keluar kamar mandi.

 

CUT BACK TO :

14. EXT.DEPAN RUANGAN GURU-PAGI

Frans berjalan keluar dari ruangan guru dan menutup pintu ruangan guru. Frans menundukkan kepalanya dan berdiri diam di depan ruangan guru. Laras melihat frans dan berjalan ke arah Frans sambil minum air es  di botol , lalu Laras menutup botolnya dan menempelkan es itu di pipi Frans.

 

FRANS

(Kaget)

Eh gila, dinggin!!

 

Laras tertawa dan langsung memegang kedua pipi Frans kuat dengan es yang di minumnya di tangan kanan nya.

FRANS

Dingin woy!

Laras tertawa

GURU LEWAT

Hei kalian! Balik ke kelas!

LARAS & FRANS

Iya pak

15. INT. CAFE KEMANG –SIANG

Denny mengetuk-ketuk meja kafe sambil melihat ke arah Friska, namun Friska mengalihkan pandangannya. kemudian Denny melihat kearah Rangga, namun Rangga hanya melihat ke arah jendela kafe. Karena diabaikan Denny pun menyeruput kopi hitamnya dengan perlahan.

 

Kemudian Rangga melihat ke arah Denny, namun Denny masih santai menyeruput kopinya.

 

RANGGA

(mengebrak meja)

 

 

DENNY

(tersedak air kopi)

Uhuk.. uhuk..!!

 

Friska menyikut pelan Rangga, dan mengambil tissu untuk Denny membersihkan bajunya yang terkena kopi.

 

DENNY

(tersenyum)

Terimakasih Friska

 

RANGGA

Hah..Apa-apan ini ? Apa ini semua (pause)apa ini semua bisa disebut sebagai cafe ?

 

Terlihat cafe dengan coretan dinding yang jelek. Denny masih sibuk membersihkan sisa kopi di mulutnya

 

DENNY

Hah.... (pause)

Ya kau benar Rangga, sebenernya ada masalah di antara aku dan istriku jadi..

 

RANGGA

(memotong perkataan denny dan menunjuk ke depan wajah denny dengan marah)

 

Aku gak tertarik drama rumah tanggamu ya buaya darat! Aku tanya kenapa cafenya jadi kayak sarang buaya! Padahal aku udah susah – susah bantu desain buat dindingnya! Gak ada kaitannya coretan dinding sama dramamu ya buaya darat!

 

DENNY

(menampis tangan rangga dan memunjuk balik di depan wajah Rangga)

Ya ada kaitannya lah bego! Karena istri pertama ku kemarin datang marah – marah curiga cafe inidi bangun buat istri keduaku, makanya dia hancurin semua termasuk dinding itu! Dia coret –coret dindingnya! Terus apa – apaan sebutan buayamu itu! Aku gak terima!

 

RANGGA

(menunjuk ke wajah denny lagi)

Denger ya! Panggilan buaya itu masih lebih bagus daripada hewan berkaki empat!

 

DENNY

(menarik kerah baju Rangga)

Buaya kakinya empat bego!!

 

RANGGA

(menarik kerah baju Rangga)

Suka – suka aku lah ! pokoknya aku gak mau desain ulang lagi ya !! kalau desain ulang lagi harus bayar 2 x lipat dari sebelumnya! Orang udah capek - capek mendesainnya !

 

(suara telephone Friska Berbunyi)

Friska mengangkat telephone kemudian berdiri dan berjalan keluar cafe, Rangga dan Denny melepaskan gengaman di kerah satu sama lain dan saling diam dalam beberapa menit.

 

DENNY

Ck, aku mau ganti baju dulu.

Denny berdiri dan berjalan beberapa langkah

DENNY CONT’D

Jadi kau masi belum menyatakannya perasaan mu?

 

Rangga menopang wajahnya dan melihat kearah Friska yang sedang menelpon dari jendela.

RANGGA

Belum..

Denny berhenti

DENNY

Kenapa?

 

RANGGA

(Tersenyum)

Karena aku belum siap di tolak

Denny berbalik melihat ke rangga dengan diam selama beberapa detik

DENNY

(tersenyum)

Perlu Bantuan ?

 

RANGGA

Gak butuh!

 

DENNY

Ya sudah..

Denny kembali berjalan ke ruang ganti karyawan. Rangga memejamkan matanya.

TEMAN KULIAH 1 O.S

Makasih ya Friska, udah mau bantu tugas matkul praktek, kamu baik banget.

CUT TO :

16. EXT.HALAMAN UNIVERSITAS KATAMSO – FLASHBACK - SORE

FRISKA

Aku bukan orang yang baik kok..

 

TEMAN KULIAH 1 DAN 2

Apa?

Friska tersenyum getir

FRISKA

Aku balik duluan ya. Soalnya masih harus lanjut ngajar anak - anak.

 

TEMAN KULIAH 1

o..iya hati hati ya Friska

Friska berlari menjauh dari temannya.

TEMAN KULIAH 2

Hey, kamu merasa aneh gak sama Friska?

TEMAN KULIAH 1

Iyakan, aku juga berpikir sama kayak yang kamu pikirkan (pause) dia kadang baik, kadang cuek banget.. gak bisa di tebak orangnya.

Rangga duduk di kursi taman yang berada di belakang pohon halaman universitas sambil mendengar perkataan Teman Friska.

(BLACK SCREEN)

FRISKA O.S

Rangga aku menyukaimu..

Friska berdiri menggunakan seragam SMK

CUT TO :

17. INT.RUANGAN KELAS- FLASHBACK - SIANG

RANGGA

(tersenyum dan menjawab lembut)

Terus ? Kamu mau kita pacaran?

Friska kaget dan memalingkan wajahnya karena malu. Kemudian Friska menarik nafasnya dan menghelakan nafasnya.

FRISKA

Em..gak harus pacaran juga

RANGGA

(menggaruk kepala)

Kalau bukan pacaran jadi apa?

Friska menoleh dan menatap tajam mata Rangga

FRISKA

Bagaimana dengan mu? Apa kamu menyukai ku?

Rangga terdiam beberapa detik

RANGGA

Suka kok, aku suka kamu. Tapi rasa suka ku saat ini masi sedikit padamu.

Friska terkejut mendengar penuturan rangga dan meresa kecewa.

 

CUT BACK TO :

18. EXT. CAFE KEMANG –SORE

Rangga keluar dari cafe dan angin berhembus kuat.

RANGGA V.O

Perasaan itu sering berubah, hari ini suka besoknya bisa berubah jadi cinta. Tapi (pause) aku takut rasa sukanya padaku berubah menjadi benci.

Friska keluar dari cafe.

FRISKA

Angin nya kenceng banget.

RANGGA

(bergumam)

Apa dia masih punya perasaan yang sama ?

Friska berjalan mendekati Rangga

FRISKA

Kau lagi ngemeng apa sih?

RANGGA

Keeppoo!

Friska mengelengkan kepalanya dan berjalan menjauh dari Rangga sedangkan Rangga memperhatikannya dari belakang selama beberapa detik dan berbalik berjalan berlawanan arah dengan Friska.

 

19. INT. CAFE KEMANG –SORE

Denny duduk dan melihat Friska dan Rangga pergi dari jendela cafenya sambil memegang kertas sketch komik.

DENNY

(membaca teks sketch komik)

Sikap baik itu relative, terkadang ada yang bersikap baik karena menginginkan imbalan, ada juga yang baik karena tertarik dengan sesorang dan berambisi pada orang tersebut, sikap baik bisa juga dilakukan karena adanya rasa iba dan kasihan.

Setelah membacanya denny tersenyum.

DENNY

Sepertinya ceritanya jadi semakin menarik

20. INT. CANTEEN UNIVERSITAS KATAMSO –SORE

beberapa mahasiswi berkumpul di kantin. Salah satu mahasiswi membuka situs web komik bajakan di handphonenya.

MAHASISWI 1

Hey lihat – lihat komiknya udah UP

MAHASISWI 2

Eh, iya.. wah lumayan nih bisa hemat uang gak perlu top up untuk baca komik yang berbayar.

 

MAHASISWI 3

Kok kalian bisa baca komiknya gratis si, halaman webnya apa guys? Aku juga mau baca gratis

 

MAHASISWI 1

Nama webnya PandaCantik. Sini sini biar aku ketikkan halaman webnya.

 

MAHASISWI 3

Thank you ya.

 

MAHASISWI 1

Jangan lupa di follow ignya biar tau jadwal updatenya. Di web ada tertera ig

 

MAHASISWI 3

Ok sip, aku follow.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar