SCENE 124. EXT. DI DEPAN BANDARA (SIANG HARI)
4 TAHUN KEMUDIAN
(Seorang wanita dengan pakaian yang modis berdiri di depan bandara sambil berbicara dengan seseorang di telepon)
?? : iya Ma… ini udah sampe kok… iya ini baru nyampe… iya lagi nunggu jemputan kok ini, paling bentar lagi sampe… iya…
(Ternyata wanita itu adalah Ayunda. Tak lama kemudian, sebuah mobil datang mendekat ke arah Ayunda)
Sopir : Bu Ayunda… saya kesini untuk menjemput ibu
Ayunda : oh iya sebentar ya. (menelpon) Ma udah dulu ya telfonnya, ini jemputannya udah datang… iya.. nanti Yunda kabarin lagi ya… iya.. dadah…
(Ayunda mematikan telfonnya)
Sopir : biar saya bantu bawa barang bawaannya bu
Ayunda : oh iya terima kasih
(Sopir tersebut memasukkan barang bawaan Ayunda ke dalam bagasi dan membukakan pintu untuk Ayunda. Ayunda pun masuk dan mereka pergi meninggalkan bandara)
Cut To
SCENE 125. EXT. DI JALAN (SIANG HARI)
(Di jalan, Ayunda membuka jendela mobil dan melihat-lihat pemandangan sekitar Palembang)
Ayunda (VO) : akhirnya aku kesini lagi… setelah sekian lama…
Cut To
SCENE 126. INT./INT. APARTEMENT NOLAN (SIANG HARI DAN MALAM HARI)
(Nolan baru saja pulang dari rumah sakit setelah selesai bekerja. Ia terlihat lelah dan langsung menuju ke kamarnya untuk tidur. Ada yang terlihat berbeda dengan kamar Nolan. lemari kaca berisi novel yang dulu dipajang dikamarnya sudah tidak ada lagi.)
*Montage
(Nolan masih tertidur hingga malam. Ponselnya terus berdering. Tak lama kemudian Nolan terbangun dan mengangkatnya)
Nolan : Halo ?
Rian : yaelah lo masih tidur ? kan lu janji mau nemenin gue milih cincin buat Nayla
Nolan : ahh gua lupa
Rian : yahh elu mah…
Nolan : iya iya ni gue bangun
Rian : cepetan ya
Nolan : iya iya
Rian : ohiya gue nitip beliin koyo ya di supermarket, badan gue pegel banget nih baru selesai operasi tadi
Nolan : ada-ada aja lu ya. iya deh nanti gue beliin
Rian : oke thanks
Nolan : hmm
(Nolan pun mematikan ponselnya dan bersiap-siap untuk pergi)
Cut To
SCENE 127. INT. SUPERMARKET (MALAM HARI)
(Nolan berada di supermarket untuk membeli koyo. Ketika ia berjalan menuju kasir, tidak sengaja ia menabrak seseorang dan membuat barang belanjaanya jatuh. Nolan segera membantu orang itu memunguti barang belanjaanya)
Nolan : maaf maaf… saya gak sengaja
?? : ah iya gak papa
(Kemudian mereka mengangkat kepala mereka dan melihat satu sama lain. Ternyata orang yang ditabrak Nolan itu adalah Ayunda. Mereka terdiam dan saling menatap satu sama lain)
To Be Continued
Script By Evita Fitria Sukma