The Infinite Love
Daftar Bagian
1. Notice Me
"Jangan-jangannn. . . ini pertanda, kalau kami memang ditakdirkan untuk bersama..."
2. Accepted or Not ?
Mereka bertiga melihat secara seksama ke arah komputer dan ternyata...
3. The Weird Girl
Tiba-tiba seorang perempuan datang dari belakang dan mengangkat salah satu tas besar Ayunda yang ber
4. The Vacation and The Prince
Nayla mengajak Ayunda berjalan-jalan keliling Palembang. Ketika Nayla ke supermarket untuk membeli m
5. First Met
Ayunda mengantarkan Nayla ke rumah sakit dan bertemu dengan Nolan untuk yang pertama kalinya.
6. The Contract
Nolan menawarkan perjanjian ke Ayunda untuk menjadi pacar kontraknya sebagai ganti biaya rumah sakit
7. First Fake Date
"Kita mungkin bakal perlu untuk kencan beberapa kali karena aku yakin Mamaku bakal ngirim seseo
8. The Stalker
Nayla diam-diam terus mengikuti Rian kemana pun ia pergi. Hingga suatu hari ia tertangkap oleh Rian
9. Future Mother-In-Law
Mama Nolan ingin bertemu dengan Ayunda dan mengajak Ayunda dan Nolan untuk dinner bersama. Akan teta
10. Take Care of Him
Sudah berhari-hari sejak kejadian malam itu, dan sampai sekarang Nolan belum ada sama sekali mengaba
11. Be My Partner
"kamu gak perlu ngapa-ngapain kok. Cukup jadi partner aku aja"
12. The Ball
Ayunda datang ke pesta dengan terlihat sangat cantik mengenakan dress. Ia dan Nolan pun berdansa ber
13. The Return of The Ex
Ketika pesta sedang berjalan, tiba-tiba datang seorang wanita mengenakan gaun berwarna merah
14. Dream Or Love
"aku pengen banget pergi, tapi kalau aku pergi, berarti aku harus berpisah dengan Nolan, aku ga
15. Let's Start Over
"Ayo kita mulai lagi dari awal. Tidak ada kontrak, perjanjian atau apapun itu..."
16. The Lie
"Jangan pikir macam-macam Ayundaaa. Aku percaya kok sama Nolan. Dia pasti punya alasan"
17. You Still Love Me
"Kamu masih sayang sama aku Nolan. Ayo kita mulai lagi dari awal"
18. The Tragedy
"Nolan. . . bangun Nolan. . . ayo bangunn. . . "
19. The Sacrifice
"Aku gak peduli. . . setidaknya cuman ini yang bisa aku lakuin buat nyelamatin Nolan"
20. You're Lying, Right ?
"engga-enggak ini enggak bener. Kalian pasti bohong kan?..."
21. Till We Meet Again
Nolan segera berlari masuk kedalam bandara diikuti Rian dan Mama Nolan. Ia terus berlari dan mencari
22. The Reunion
Mereka mengangkat kepala mereka dan melihat satu sama lain. Ternyata orang yang ditabrak Nolan itu a
10. Take Care of Him

SCENE 63. INT. PERUSAHAAN (SIANG HARI)

(Ayunda sedang bekerja di perusahaan. Sudah berhari-hari sejak kejadian malam itu, dan sampai sekarang Nolan belum ada sama sekali mengabari Ayunda. Ia terlihat tidak tenang karena belum ada kabar sama sekali dan ia mengkhawatirkan Nolan. Nayla yang melihat Ayunda pun ikut merasa risih)

Nayla : iihhh what’s worng with you ? kamu bikin aku ikut-ikutan risih tau

(Ayunda tidak menanggapi Nayla dan tiba-tiba saja dia langsung berdiri dan membuat Nayla kaget)

Nayla : MOMMY !!  aku kagett tauuuu

Ayunda : gak bisa ! aku udah gak tahan !

Nayla : gak bisa apaan ? kamu sesak boker ?

Ayunda : aku pergi dulu

(Setelah itu, ia mengemasi barangnya dan langsung pergi begitu saja)

Nayla : kamu mau kemana ?? heiii bentar lagi jam istirahat makan sianggg. Ayunda !! ihh tu anak aneh deh. Hah ? jadi aku makan siang sendiri dong hari ini… yahhh (cemberut)

Cut To

 

SCENE 64. INT./INT. RUMAH SAKIT DAN RUANGAN NOLAN (SIANG HARI)

(Ayunda sedang berada di rumah sakit. Ia berdiri sambil memegang kantong plastic berisi roti dan kopi didalamnya. tiba-tiba seorang perawat mendatanginya)

Perawat : permisi mbak, ada yang bisa kami bantu ? saya liat mbak berdiri disini sudah cukup lama

Ayunda : saya lagi menunggu seseorang

Perawat : kalo boleh tau siapa yang mbak tunggu? Siapa tau kami bisa bantu

Ayunda : (terlihat ragu) umm… saya lagi nunggu Dr. Nolan

Perawat : (kaget) Dr. Nolan ?! (ragu) maaf kalau saya gak sopan, mbak pacarnya Dr. Nolan ya?

Ayunda : (mengangguk dengan terlihat ragu dan malu)

Perawat : oohh jadi mbak ini toh pacarnya Dr. Nolan. Dr. Nolan pernah bilang dia udah punya pacar, tapi dia gak mau kenalin ke kami (cemberut) tapi untungnya saya ketemu mbak, saya jadi gak penasaran lagi

Ayunda : (tertawa kecil)

Perawat : ooh iya maaf jadi bikin lama. Saya panggilin Dr. Nolannya dulu ya

Ayunda : ooh enggak usah. Tolong antar saja saya ke ruangannya

Perawat : no no no no no. Dr. Nolan yang harus ngedatangi mbak dong,lagian kasian mbak udah nunggu disini dari tadi. Tolong tunggu sebentar ya mbak saya panggilin dulu

Ayunda : tapi …

(Perawat itu pun langsung pergi tanpa mendengar Ayunda)

 

*Montage

(Nolan sedang duduk di meja kerjanya. Tiba-tiba terdengar suara ketokkan.)

Nolan : Masuk

(pintupun terbuka dan ternyata perawat yang tadi lah yang datang)

Perawat : Dr. Nolan, dicariin tuh

Nolan : ?? sama siapa ?

Perawat : sama pacar dokter hihihi

Nolan : (kaget)

Cut To

 

SCENE 65. INT./INT. DI RUMAH SAKIT DAN DI TAMAN RUMAH SAKIT (SIANG HARI)

(Nolan sedang berjalan untuk mendatangi Ayunda. Terlihat dari jauh Ayunda sedang berdiri menunggu Nolan. Nolan pun menghampiri Ayunda)

Ayunda : A- a- aku datang cuman mau kasih kamu ini aja kok.

(kemudian Ayunda menyodorkan kantong plastic yang dibawanya dan Nolan menerimanya)

Ayunda : aku pergi sekarang ya. maaf aku ngeganggu waktu kamu

(Ketika Ayunda berbalik badan untuk pergi, tiba-tiba Nolan memegang lengan Ayunda untuk menahannya pergi. Ayunda pun langsung menoleh ke arah Nolan dengan wajah kaget. Tanpa mereka sadari, ternyata para perawat dan dokter yang ada disana memperhatikan mereka seperti sebuah tontonan. Tak lama kemudian Nolan pun menyadari hal tersebut)

Nolan : Ayo duduk dulu. Aku lagi gak sibuk kok

Ayunda : …

 

*Montage

(Ayunda dan Nolan sedang duduk di bangku taman rumah sakit. Nolan pun memulai pembicaraan)

Nolan : udah berapa lama kamu nunggu disana ?

Ayunda : … sekitar setengah jam

Nolan : kenapa kamu gak kasih tau aku kalo kamu mau kesini ?

Ayunda : aku gak mau ngeganggu kamu. Makanya aku nunggu sampe kamu lewat aja

Nolan : yaa tapi tetap aja dong. Gimana kalo aku gak lewat sampe malam? Kamu bakal berdiri sana terus disana?

Ayunda : (tertunduk) … maaf…

Nolan : (menghela nafas) maaf aku ngebentak. Lain kali kalo ada apa-apa kabarin aku

Ayunda : (mengangguk)

(setelah itu, mereka pun terdiam sejenak)

Ayunda : umm… kamu gak papa kan ?

Nolan : (menoleh ke arah Ayunda)

Ayunda : umm maksud aku, sejak malam itu kamu gak ngabarin aku sama sekali sampe sekarang.

Nolan : aku gak papa. Maaf aku gak ada ngabarin kamu. Aku cuman butuh waktu buat nenangin diri aja

Ayunda : ooh oke. Aku bawain kamu kopi sama roti in case kamu belum makan siang

Nolan : (melihat ke kantong plastic sejenak) makasih ya

Ayunda : (mengangguk sambil tersenyum)

Nolan : (tersadar) kamu udah nunggu disini setengah jam, berarti kamu belum makan siang kan ? ayo makan bareng aja sama aku

Ayunda : (panik) oh enggak enggak. Aku udah makan roti kok tadi dijalan

(Tiba-tiba terdengar suara keroncongan dari perut Ayunda. Ayunda pun tiba-tiba langsung berdiri)

Ayunda : (panik dan malu) A- a- aku pergi dulu !

(Setelah mengatakan itu Ayunda pun langsung pergi lari meninggalkan Nolan)

Nolan : eh tunggu…

(Nolan berusaha memanggil Ayunda, tetapi Ayunda sudah jauh. Nolan hanya bisa menghela nafas melihatnya)

Cut To

 

SCENE 66. INT. RUMAH SAKIT (SIANG HARI)

(Nolan sedang berjalan ke arah tempat Ayunda menunggu tadi sambil membawa makanan pemberian Ayunda. Ketika ia sudah sampai, beebrapa perawat langsung mengerubungi Nolan)

Perawat 1 : Dr. Nolan, yang tadi itu pacarnya ya?

Perawat 2 : ya kan dok? Pasti iyaa

Perawat 3 : cantik juga pacar dokter (menggoda Nolan) dokter Nolan emang pande cari pasangan

Nolan : apaan sih kalian (tertawa kecil)

Perawat 2 : tapi tadi kalian abis berantem ya dok ?

Nolan : ?

Perawat 1 : iyaa soalnya tadi dia pergi keluar sambil trus mukanya ditutup gituu

Perawat 3 : bener dok. Saya enggak liat jelas sih , tapi mukanya kek keliatan merah gitu, ya gak sih ?

Perawat 1 & 2 : (mengangguk)

(setelah mendengar hal itu, Nolan langsung menoleh ke arah pintu keluar dan tersenyum sambil tertawa kecil)

Cut To

 

SCENE 67. INT. KAMAR MESS (MALAM HARI)

(Ayunda seperti biasa sedang berbaring diatas kasurnya sambil memikirkan sesuatu)

Ayunda (VO) : ya ampun tadi itu malu-maluin bangettt. Bisa-bisanya perut aku bunyi di depan Nolan. Kamu sihh, rewel banget, sabar sedikit kenapa sih ? (sambil menepuk perutnya)

Tapi tadi Nolan tadi minta maaf sama aku dan cara bicaranya sekarang udah gak seketus dulu. Apa mungkin sekarang dia udah merasa nyaman sama aku? Apa kita sekarang udah mulai dekat trus jadi pacaran beneran?! Kyaaaa !!! >_<

 

(Nayla yang sedang duduk pun geleng-geleng kepala melihat Ayunda yang menggeliat diatas kasur)

Nayla : ni anak makin hari makin gila. Keknya ketularan aku deh, hehehe

Cut To

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar