The Gimmick Between Us (Script)
Daftar Bagian
1. Scene 1-6
Angga sudah mempersiapkan semuanya untuk melamar sang kekasih. Namun yang tidak diketahuinya bahwa r
2. Scene 7-10
Setelah ANGGA mendengar kabar Ayahnya meninggal, rencana lamarannya terpaksa tertunda. Lalu ANYA had
3. Scene 11-14
Setelah kedatangan ANYA, Situasi menjadi semakin rumit ketika RENATA jatuh sakit dan Pandemi Korona
4. Scene 15-19
Setelah Acara Pemakaman Ayahnya selesai, ANGGA kembali di hadapkan dengan ujian hidup lainnya yang m
5. Scene 20-25
Angga terjebak di dalam pilihan yang sulit antara Masa Depan Asmaranya dengan Diana atau kariernya b
6. Scene 26-29
Gimmick ANGGA dan ANYA dimulai. Perlahan DIANA mulai merasakan kekeliruan dari keputusannya karena s
7. Scene 30-33
Situasi semakin memanas ketika kepopuleran ANGGA dan ANYA kian merebak luas dan mulai mempengaruhi k
8. Scene 34-37
Perjalanan sudah dimulai, ANGGA tidak bisa mundur kembali dan DIANA harus siap beradaptasi.
9. Scene 38-40
ANGGA dan ANYA kini berada di atas puncak kesuksesan karier mereka. Impian ANGGA terus terwujud satu
10. Scene 41-45
Luka lama terbuka kembali. ANGGA tak menyangka bahwa pada akhirnya Ia akan kembali berhadapan dengan
11. Scene 46-51
And the Storm has arrived. Ayah DIANA kembali ke Jakarta. Situasi semakin runyam ketika DIANA belaka
12. Scene 52-56
ANGGA merasa terpukul. ANYA mulai merasakan sikap ANGGA yang mulai berubah, hingga akhirnya tibalah
13. Scene 57-61
Saatnya mengenang memori lama sebelum badai selanjutnya siap menghantam hidup ANGGA.
14. Scene 62-64
And the storm has arrived. Hal yang paling ANGGA takutkan akhirnya terjadi. Mulai hari ini dunia ANG
15. Scene 65-71
65. INT. RUMAH SAKIT - KAMAR DIANA - NIGHTTerlihat
1. Scene 1-6

1. INT. STUDIO FOTO DI NEW YORK AMERIKA - NIGHT

ANYA(P/22) dengan Gaun Putih dan rambut coklatnya yang terurai panjang sedang melakukan photoshoot dengan berbagai pose yang anggun dan mempesona di hadapan kamera. Semua kru yang terlibat di sesi pemotretan tampak terkesima melihat pesona kecantikan ANYA.

Cut To:

2. INT. KAMAR ANGGA - MORNING

Di Meja kamar Terlihat Foto ANYA ANASTASHA sebagai Cover sebuah Majalah Fashion Internasional. Di ujung meja terlihat foto ANGGA (L/22) dan pacarnya DIANA (P/22). Di Dinding kamarnya terpampang poster Album Cilik ANYA dan ANGGA tahun 2008 sebagai Group Duo Tralala yang sudah agak lusuh. Jam menunjukkan Pukul 12 Siang namun ANGGA masih tertidur pulas. Tiba-tiba Handphone ANGGA berbunyi. ANGGA mengangkatnya.

DIANA (O.S.)

Halooo. Happy Anniversary Sayang.

ANGGA

Happy anniversary sayangku. (dengan nada mengantuk)

DIANA (O.S.)

Hmmm pasti kamu baru bangun tidur ya?

ANGGA

Iya nih babe. Semalam aku manggung di cafe sampe jam 1 malam. Cape banget.

DIANA (O.S.)

Terus terang Aku kadang sedih denger kamu sering begadang gini. Kamu gak mau Coba cari kerjaan lain babe?

ANGGA

Babe, kamu kan tau kalau Musik itu satu-satunya passion yang aku punya.

DIANA (O.S.)

Ia sayang, aku ngerti. Tapi aku gak tega denger kamu sering banting tulang sampe tengah malam gitu.

ANGGA

Gak dibanting kok tulangnya. Ini masih utuh semua (tertawa)

DIANA

Ih kebiasaan deh. Diomongin serius malah gini.

ANGGA

Bercanda sayang. Ya do'ain aja supaya nanti pacar kamu ini bisa eksis lagi di dunia musik kayak waktu dulu.

DIANA (O.S.)

Amiiin. Tapi Kayaknya kamu harus nyanyi lagu anak-anak lagi deh babe supaya laris manis kayak waktu dulu.

ANGGA

(tertawa) Oh gitu ya. Pinter. Sekarang udah berani ngeledek pacarnya ya.

DIANA (O.S.)

(tertawa) Eh aku justru kasih solusi buat kamu supaya bisa eksis lagi loh.

ANGGA

Gapapa aku gak eksis lagi di dunia musik. Yang penting aku selalu eksis di hati kamu.

DIANA (O.S.)

Hmm mulai deh gombalnya. Ok deh aku mau lanjut kerja dulu ya babe.

ANGGA

Eh bentar sayang. Nanti malam jangan lupa kita ketemuan di cafe tempat aku manggung ya. Aku udah ijin bisa pulang cepet nanti supaya kita bisa keluar dinner bareng.

DIANA (O.S.)

Iya sayang aku pasti dateng. Padahal sebenernya kamu gak usah sampe cuti loh. Aku kan jadi gak enak sama bos kamu.

ANGGA

Untuk hari spesial begini dia harus kasih ijin dong. Kalau enggak, dia harus siap kehilangan salah satu vokalis terbaik mereka.

DIANA (O.S.)

Oh ya? Kamu beneran rela lepasin kerjaan kamu itu demi aku?

ANGGA

Why Not? Kan kamu tau sendiri kalo gak ada yang lebih penting dari kamu.

DIANA (O.S.)

Aduh kamu ini dari tadi ngegombal mulu ah. Mentang-mentang ini anniversary kita. (tertawa)

ANGGA

Eh aku serius loh sayang.

DIANA (O.S.)

(terdiam sejenak ) Makasih babe. Tenang aja. Aku akan selalu support kamu dan mimpi-mimpi kamu. Aku yakin, suatu saat nanti kesempatan itu akan datang lagi sayang. And when it comes, I will be by your side to give you the biggest support ever!

ANGGA

Makasih banyak ya sayang. I love you so much.

DIANA (O.S.)

I love you too. Ok deh Aku lanjut kerja dulu ya. Kamu jangan telat makan lagi loh. See you tonight.

ANGGA

Okay see you babe.

ANGGA menutup telepon lalu terdiam sejenak sambil tersenyum. Lalu Ia beranjak dari tempat tidurnya dan melihat wajah ANYA di sebuah cover majalah yang terletak di mejanya. ANGGA terlihat semakin bersemangat.

cut to :

3. INT. CHANGING ROOM DI STUDIO FOTO AMERIKA - NIGHT

ANYA baru saja selesai merampungkan photo session. Terlihat wajahnya yang kelelahan di ruang ganti.

ANYA

Darling, I'm telling you that this is gonna be my last time doing a photoshoot this late.

GABRIELLA

Yes Darling. I'm so sorry once again. Your mom was the one who were insist to take this job. It's a Big Client.

ANYA

I don't care. I'll talk to my mom too. I'm done living my life as her puppet.

GABRIELLA hanya tersenyum kecil sambil merapikan baju ANYA

Handphone ANYA berbunyi. Wajah cemberutnya langsung berubah menjadi sumringah ketika melihat nama orang yang menghubunginya.

ANYA

Hey you. (dengan wajah berseri-seri)

ANGGA (O.S.)

Hey you. Lagi dimana nih? Udah selesai photoshoot-nya?

ANYA

Udah kok. Ini baru aja beres.

ANGGA (O.S.)

Hahaha. Model Internasional kerjanya kalong juga ya kayak gue.

ANYA

Heyy. Tolong ya Anda. Ini bukan jadwal normal gue. Kalo bukan nyokap yang maksa gue mah ogah.

ANGGA (O.S.)

(TERTAWA) Iya iya ampun bu.

ANYA

So anyway, how are you doing?

ANGGA (O.S.)

I'm Good. Kebetulan I have a big news to share with you.

ANYA

Big news? What is it?

ANGGA (O.S.)

Sebagai sahabat deket lu, gue mau minta doa restu lu buat lamaran gue ke Diana malam ini.

ANYA

(Terdiam sejenak) Oh. So today is the day? (Wajah ANYA berubah sendu)

ANGGA (O.S.)

Iya Nya. Gue deg-degan banget nih. Semoga semuanya lancar ya. Elu nanti pasti datang kan ke nikahan gue?

ANYA

I can't promise. Lu tau sendiri kan gimana padatnya jadwal gue? (berusaha menjawab dengan nada tegar)

ANGGA (O.S.)

You are my very first best friend since I was a little. It will means a lot if you can come nya.

ANYA terdiam kembali selama beberapa detik. Air matanya mulai menetes.

ANYA

Udah deh lu fokus aja dulu ke lamarannya. Belum tentu juga diterima kan?

ANGGA (O.S.)

Hush! Dasar lu (tertawa)

ANYA

Sorry gue bercanda. Well anyway I gotta go now. Semoga semuanya lancar ya.

ANGGA (O.S.)

Okay. Thanks ya nya. Good Night!

Setelah menutup telepon, wajah ANYA terlihat semakin sendu. Air matanya mengalir semakin deras. GABRIELLA menghampiri ANYA dan tampak terkejut.

GABRIELLA

Darling? Are you okay?

ANYA

I'm fine. But I need to be alone right now.

GABRIELLA meninggalkan ANYA sendiri di ruangannya. ANYA menangis tersedu-sedu. Di Meja Ruang Ganti tampak foto ANYA bersama ANGGA kecil dengan pose saling berpelukan .

CUT TO:

FLASHBACK

4. INT. STUDIO TV, 10 TAHUN YANG LALU - AFTERNOON

Seluruh crew TV terlihat sibuk di balik kamera . ANYA(12) dan ANGGA(12) sudah duduk di kursi dan bersiap-siap untuk diwawancarai bersama dengan seorang presenter wanita .

CAMERAMAN

Action!

PRESENTER WANITA

Halo semuanya. Kembali lagi di acara Bincang-bincang. Kali ini kita kedatangan bintang tamu yang sangat spesial. Mereka adalah DUO TRALALA yang lagi hits banget. Ayo kita berikan tepuk tangan yang meriah untuk DUO TRALALA!

Para penonton di studio bertepuk tangan dengan sangat meriah.

PRESENTER WANITA (CONT'D)

Jadi katanya album kalian yang terbaru ini sudah sukses terjual sebanyak 100.000 copy ya?

ANGGA MUDA

Iya betul kak.

PRESENTER WANITA

Wow keren banget ya. Kalian bisa sepopuler ini di usia yang masih belia. ANGGA sama ANYA sekarang masih dua belas tahun kan ya?

ANYA MUDA

Iya bener kak. Kebetulan bulan lalu kita pas ulang tahun yang kedua belas.

PRESENTER WANITA

Oh ya? Jadi kalian berdua sama-sama ulang tahun bulan lalu? Apa Tanggalnya sama juga?

ANYA MUDA

Engga kak. ANGGA lebih tua seminggu.

PRESENTER WANITA

Wah jangan-jangan kalian berdua ini jodoh ya nanti pas udah gede?

Para penonton di studio tertawa. ANGGA terlihat bingung sedangkan ANYA tampak tersipu malu.

PRESENTER WANITA (CONT'D)

Hehehe maaf ya sayang . Kakak cuman bercanda. Kalian kan masih kecil . Masih jauh lah urusan begituan. (Pause) Okay. Kembali lagi nih ke pembahasan tentang album kalian. Jadi gimana nih rasanya punya album yang sesukses ini?

ANYA MUDA

Yang pasti Seneng banget kak. Kita gak nyangka banyak temen-temen yang suka sama lagu kita.

PRESENTER WANITA

Kalo boleh tau Udah berapa lama sih persiapannya? Dan siapa yang ciptain lagunya?

ANGGA MUDA

Kurang lebih enam bulan kak. Kebetulan Papaku yang ciptain lagunya.

PRESENTER WANITA

Oh ya? Papa kamu sendiri? Papanya ANGGA ada disini kah? Mungkin kita bisa sapa beliau juga ya.

Lampu sorot dan kamera mengarah kepada ROBIN (L/35) yang duduk di antara para penonton. ROBIN melambaikan tangannya.

PRESENTER WANITA (CONT'D)

Halo om. Mungkin bisa sharing sedikit gimana rasanya menciptakan lagu untuk anak sendiri? Dan Apa harapannya buat ANGGA dan ANYA?

ROBIN

(memegang microphone) Yang pasti saya sangat bangga bisa ikut berkontribusi untuk karir anak saya. Harapan saya ANGGA dan ANYA bisa terus berkarya bersama sampai dewasa nanti.

PRESENTER WANITA

Luar biasa. Yuk Tepuk tangan yang meriah untuk papanya ANGGA.

Seluruh penonton di studio bertepuk tangan.

PRESENTER WANITA (CONT'D)

(kembali mengarah ke ANGGA dan ANYA) Berarti bakat musik kalian bener-bener udah menurun dari orang tua ya. Kalau orang tuanya ANYA juga musisi kah?

ANYA MUDA

Ngga kak. Kalo Mamaku sih Model.

PRESENTER WANITA

Oh ya? Wah mama kamu ada disini juga kah?

ANYA MUDA

(mengangguk) Ada kak. Itu mama yang duduk di sebelah Papanya ANGGA.

Kamera menyorot NATALIE (P/32) yang duduk di sebelah ROBIN. Ia melambai ke kamera dan tersenyum manis.

PRESENTER WANITA

Ya ampun mama kamu cantik banget. Kayak artis hollywood ya. Mama asli dari mana sayang?

ANYA MUDA

Mama asli dari Amerika kak.

PRESENTER WANITA

Wah gitu ya. Kalo papa kamu dari sana juga?

ANYA MUDA

Ngga kak. Kalo Papa asli indonesia.

PRESENTER WANITA

Oh gitu. Tapi keliatan banget ya aura bintangnya mama nurun Ke ANYA.

ANYA MUDA

(tersipu malu) Makasih kak.

PRESENTER WANITA

Jadi DUO TRALALA ini Katanya udah berkarya selama Lima tahun ya?

ANYA MUDA

Iya bener kak.

PRESENTER WANITA

Apa harapan kalian untuk ke depannya?

ANYA MUDA

Mungkin gak jauh beda sama papanya ANGGA kak. Aku berharap sampai besar nanti kita berdua bisa terus bernyanyi bersama (melihat ANGGA)

ANGGA MUDA

Aku juga sama kak. Semoga Aku sama ANYA bisa terus menghibur teman-teman semua lewat lagu kita.

PRESENTER WANITA

Kalian ini hebat ya. Zaman sekarang jarang loh ada penyanyi cilik seperti kalian ini. Semoga kalian berdua bisa terus berkarya bersama sampe gede nanti ya.

ANYA MUDA

Makasih kak.

Para hadirin bertepuk tangan.

5. INT. LOBBY STUDIO TV - AFTERNOON

RANTI (P/35) sedang duduk di lobby membaca sebuah majalah dengan foto ANGGA dan ANYA sebagai covernya. ANGGA lalu muncul mendatangi RANTI dan memeluknya.

ANGGA MUDA

Kok Ibu tadi gak masuk ke studio?

RANTI

Iya gapapa nak. Kan tadi ada Bapak di dalam. ANYA dimana sayang?

ANGGA MUDA

Itu ANYA sama Bapak dan Tante NATALIE bu.

Tampak ANYA berlari menuju ke arah RANTI dan ANGGA.

RANTI

Hi Superstar.

ANYA MUDA

Hi tante. (ANYA memeluk RANTI)

NATALIE

RANTI pasti udah nunggu lama ya? Sorry tadi habis wawancara banyak yang minta foto-foto sama mereka. Jadinya lama nyangkut deh.

RANTI

It's okay. Mereka berdua ini kan memang superstar. (mengelus pundak ANYA dan ANGGA muda)

ROBIN

Papanya ANYA mana? Tadi katanya dia mau nunggu disini juga?

NATALIE

(menghembuskan napas) I don't know.

RANTI

Oh tadi dia sempet datang kok. Tapi mendadak ada urusan kerjaan. Jadi dia titip pesan kalau hari ini gak bisa ikutan.

NATALIE

(kesal) Typical DIDI. Always work work and work.

RANTI

(berbisik) Gak enak ada anak-anak. Nanti kita ngobrol lagi ya.

ROBIN

Ya udah kalau gitu kita lanjut makan ke tempat biasa ya.

ANGGA MUDA dan ANYA MUDA

(bersorak) Yeayyyy.

FLASHBACK ENDS

BACK TO PRESENT DAY

cut to:

6. INT. DINING ROOM - AFTERNOON

RANTI (P/45) terlihat sedang sibuk menyiapkan makan siang. ANGGA keluar dari kamar dan langsung mencium kening ibunya.

ANGGA

Makasih banyak ya ibuku sayang. Makanannya pasti enak banget nih. (sambil mencium kening ibunya)

RANTI

Wah wah anak Ibu kok kayaknya lagi sumringah banget nih? Pasti udah gak sabar buat nanti malem ya?

ANGGA

Iya bu. Do'ain semoga semuanya lancar ya bu.

RANTI

Iya pasti nak (Pause) Hmmm.. Ngomong-ngomong Kamu udah telepon Bapak nak? Dia pasti bakal seneng banget denger kabar ini.

ANGGA

(ekspresi wajahnya langsung berubah dari senyum menjadi masam) Nggak bu. Dan Ibu jangan hubungi bapak ya.

RANTI

Angga, Jangan begitu dong Nak. Gimanapun juga dia itu tetap bapakmu.

ANGGA

Tapi Bukan Berarti ANGGA bisa Maafin bapak. Kerjaan bapak Selama ini cuman judi sama main perempuan. Perhiasan Ibu udah habis dia curi. Uang tabungan Aku dari kecil Juga udah habis dia keruk Sampai Gak bersisa. Dan sekarang Ibu masih berharap aku untuk berlagak gak ada apa-apa?(Nada ANGGA semakin meninggi)

RANTI tertunduk dan Air Matanya mulai menetes. ANGGA langsung menghampiri Ibunya dan memeluknya.

ANGGA (CONT'D)

(memeluk RANTI) Maafin ANGGA ya bu. Gak seharusnya ANGGA ngomong sekeras itu.

RANTI

Gapapa nak. Ibu yang salah. Ibu yang duluan singgung masalah bapak kamu.

RANTI mengecup kening anaknya dan memegang erat lengan ANGGA.

FADE TO BLACK

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar