Short Film Script Volume III
1. Ojek 1

EXT. PARKIRAN MOTOR - SORE

Motor-motor berjejeran, orang-orang berjalan di area parkir motor dan ada juga yang baru turun dari sepeda motor.

Terlihat satu dua sepeda motor berjalan keluar, dan juga pesepeda motor yang mencari parkiran.

Seseorang laki-laki, ojek online, lengkap dengan jaket ciri khasnya, dengan potongan rambut pendek, ia melihat ke handphone yang tersambung dengan kabel dari tas sampingnya, di tangannya ada kantong plastik besar, berjalan di parkiran --

Ia menuju sepeda motor matic yang terpakir.

Ia menggantungkan kantong plastik besar itu di motornya, ia menggunakan sarung tangan dan helm, menghidupkan motornya dan berjalan.

EXT. JALAN - SORE

Laki-laki ini terlihat tenang, bahkan tanpa ekspresi, mengendarai motornya.

Ia melihat kearah kaca spion motornya.

Ia memotong satu dua sepeda motor yang ada di depannya.

Ia melihat kearah kaca spion lagi, kemudian ia berbelok, memasuki sebuah jalan lain.

EXT. DEPAN RUMAH - SORE

Motor Laki-laki itu berhenti didepan sebuah rumah, Laki-laki itu turun dan melepas helmnya.

Ia mengambil handphone dari dalam tasnya dan memencet sesuatu, ia menelepon --

LAKI-LAKI

Halo, saya sudah didepan.
(mendengarkan)
Baik.

Laki-laki itu mematikan handphonenya.

Ia mengambil kantong plastik besar itu dan menunggu di depan motornya.

Terdengar bunyi pintu, dari dalam rumah itu, keluar seorang perempuan muda.

PEREMPUAN

Mas Arifin?

ARIFIN

Iya.

ARIFIN, berjalan mendekat dan memberikan kantong plastik besar itu kepada Perempuan itu.

PEREMPUAN

Makasih mas.

ARIFIN

Sama-sama.

Perempuan itu masuk kedalam rumah, Arifin juga berjalan ke motornya.

Arifin mengambil handphonenya dan memencet sesuatu disana.

Ia memakai helmnya dan menghidupkan motornya dan pergi dari situ.

EXT. JALAN - SORE

Arifin mengendarai motornya, di belakangnya ada penumpang.

Mereka tidak bicara, Penumpang itu melihat ke Handphonenya.

Arifin melihat sekitarnya dengan kaca spion.

EXT. PINGGIR JALAN - SORE

Motor-motor berjejeran di pinggir jalan, helm-helm dan jaket-jaket ojek online juga berada diatas sepeda motor yang berbaris.

Ojek online berkumpul di depannya, diantara mereka ada yang berbicara, minum kopi, ada yang fokus dengan handphonenya.

Arifin berada diantara mereka, ia memencet sesuatu di handphonenya, tak jarang juga ia berbicara dengan ojek online lainnya.

Satu dua ojek online bersiap dan pergi ke arah motor mereka dan ada juga yang baru sampai dan ikut bergabung.

INT. WARTEG - MALAM

Suara piring dan sendok yang beradu terdengar.

TV menyala, suara terdengar dari sana.

Arifin sedang makan, dengan tenang.

Sambil menonton TV, ia menguyah makanannya.

Wajah tanpa ekspresi itu.

EXT. DEPAN WARTEG - MALAM

Dari luar, Arifin berdiri dan ia memanggil pemilik warteg, mereka berbicara.

Arifin menunjuk ke arah lauk yang berada di depannya.

Arifin mengambil uang di saku celananya dan memberikan kepada pemilik warteg.

Ia keluar dari warteg dan berjalan kearah motornya.

EXT. GANG - MALAM

Dua orang perempuan berjalan di sebuah gang.

Dari belakang, terdengar suara motor dan lampu yang menyoroti mereka dari belakang.

EXT. SEPEDA MOTOR - BERGERAK - MALAM

Diatas sepeda motor, Arifin melihat dua perempuan itu.

Ia berjalan pelan di gang itu dan melewati mereka.

Arifin memperhatikan mereka dari kaca spion.

EXT. GANG - MALAM

Satu dari dua orang perempuan itu memperhatikan Arifin melewatinya.

Melihatnya menjauhi mereka.

EXT. DEPAN POS RONDA - MALAM

Arifin melewati sebuah pos ronda yang ramai, di antara mereka ada bermain handphone dan ada juga yang menyanyi sambil bermain gitar.

Dari belakang, dua orang perempuan tadi mendekati pos ronda.

Salah satu laki-laki melihat mereka dan memberikan kode ke laki-laki yang bermain gitar.

Laki-laki itu meletakkan gitarnya dan berdiri didepan pos ronda, melihat mereka berdua --

LAKI-LAKI

(menggoda)
Dina, abis dari mana?

Semua laki-laki di pos ronda itu memperhatikan mereka, satu dua menyoraki.

DINA, tidak menjawab, ia tersenyum sopan --

LAKI-LAKI

(menggoda)
Sombong amat sih, gak dijawab, main kesini dong.

Lagi, semua laki-laki di pos ronda menyoraki mereka.

Dina dan perempuan itu berjalan lebih cepat, laki-laki itu memberikan kode kepada laki-laki lain.

Laki-laki yang lain itu berdiri didepan mereka --

LAKI-LAKI 2

(menggoda)
Mau kemana, buru-buru banget sih.

Laki-laki itu tertawa melihat mereka.

Dina dan perempuan itu berjalan di sampingnya, tiba-tiba laki-laki yang lain itu memegang tangan Dina --

DINA

(menepis)
(marah)
Jangan kurang ajar ya.

Dina melihat laki-laki yang lain itu dan menarik tangan perempuan satunya ke belakang Dina, melindungi.

Semua orang di pos roda riuh, seperti melihat sesuatu yang seru.

Dina mengambil sesuatu di tasnya --

DINA

(menodong cutter)
Awas kalian.

Ia menodongkan cutter itu kesemua laki-laki disana, termasuk laki-laki yang lain itu.

Sedangkan laki-laki yang lain itu perlahan mundur, ia telah salah mencari masalah dengan Dina.

Semua laki-laki di pos ronda itu menyoraki laki-laki yang lain itu.

Dina dan perempuan itu berjalan mundur perlahan-lahan --

LAKI-LAKI

(datar)
Lain kali kamu gak lolos dari aku Dina, termasuk Dara.

Dina dan DARA, melihat laki-laki itu dengan dingin, mereka berjalan menjauh.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar