SATU KATA CINTA
9. Chapter: #9 SELAMAT TINGGAL

BACK TO SCENE

 

81.   INT. APARTEMEN CINTA – MALAM

Cinta sudah berada di apartemennya, dan sedang berlari dari ruangan satu keruangan lainnya dengan wajah panik. Cinta mencari Surya, namun Surya tidak ada di apartemen. Kemudian Cinta mencoba menelepon Surya namun Surya tidak mengangkatnya

 

 SURYA (V.O)

           Aku ingin menjadi ayah yang dicari untuk menjadi pelindung, bukan untuk selalu dilindungi

82.   EXT. JALANAN – MALAM

Surya berjalan di jalanan sambil melihat handphonenya yang menyala karena di telepon Cinta namun Surya tidak mengangkatnya dan mendiamkannya. Surya terus berjalan, sesekali beberapa orang memandangi Surya yang nampak bersikap berbeda dari pada oranglain. Surya kemudian melihat ke langit yang malam itu dipenuhi bintang-bintang, Surya seakan sedang berkomunikasi dengan bintang

 

SURYA

           Aku ingin semua orang tau ini bintang..

           Aku ingin bintang.. aku ingin..

83.   INT. MOBIL CINTA – MALAM

Cinta mengendarai mobilnya sambil melihat-lihat jalanan yang dia lalui untuk mencari Surya. Wajah Cinta nampak panik dan khawatir karena tidak mengetahui Surya ada dimana.

84.   EXT. HALTE BUS/JEMBATAN PENYEBARANGAN – MALAM

Sebuah halte bus sudah nampak sepi hanya terlihat Surya sedang duduk sendiri sambil memandangi bintang. Tidak lama Surya langsung duduk kemudian membaringkan badannya dan menutup matanya.

85.   INT. MOBIL CINTA – SIANG

Cinta nampak tertidur di dalam mobilnya yang terparkir di depan salah satu gedung, tidak lama seorang security mengetuk kaca mobilnya kemudian Cinta bangun dan membuka kaca mobilnya

 

SECURITY

           Maaf mba jangan parkir disini, soalnya mengganggu kendaraan yang mau masuk

 

CINTA

           Oia baik.. maaf ya pak

 

SECURITY

Iya mba

 

Cinta kemudian menutup kaca mobilnya kemudian menyalakan mesin mobil dan pergi meninggalkan gedung itu.

 

86.   EXT. TAMAN KOTA – SIANG

Surya terlihat berjalan sambil terus memegangi perutnya, kemudian Surya berhenti dan duduk di sebuah bangku taman. Surya terus memeganggi perutnya dan nampak kelaparan, tidak lama seorang anak datang dan memberikan sepotong coklat kepada surya sambil tersenyum kemudian berlari pergi setelah memberikan coklat itu. Surya memperhatikan anak itu yang kembali bermain bersama teman-temannya, tidak lama Surya memakan coklat itu.

87.   INT. APARTEMEN CINTA – MALAM

Hujan turun cukup deras di luar apartemen, sementara Cinta sedang duduk di sofa bersama Laras. Wajahnya nampak bingung dan sedih, sementara Laras coba merangkul dan menenangkan Cinta

 

CINTA

           Gue bingung ras harus cari ayah gue kemana lagi

 

LARAS

           Lo udah lapor polisi kan?

 

CINTA

           Iya ras tapi harus nunggu sampe besok

 

LARAS

           Terus lo udah hubungi lagi mas adit?

 

CINTA

           Itu yang bikin gue tambah bingung.. sekarang mas adit juga susah banget di hubungi

 

LARAS

           Yaudah lo positif thinking aja ya.. siapa tau ayah lo udah sama mas adit.. sambil lo terus berdoa dan kita tunggu kabar dari ayah lo atau mas adit..

 

Tiba-tiba terdengar suara bel

 

   LARAS

           Sebentar gue buka pintu dulu

 

Laras kemudian berjalan meninggalkan Cinta dan membuka pintu, sementara Cinta masih nampak sedih dan bingung. Tidak lama Laras datang lagi bersama Chris

 

CINTA

Chris

 

CHRIS

Kamu harus ikut aku sekarang

 

Laras dan Cinta nampak bingung dengan kedatangan Chris yang tiba-tiba dan mengajak Cinta pergi.

88.   INT. MOBIL ADIT – MALAM

Hujan masih turun cukup deras, Adit terlihat sedang mengendarai mobil dengan wajah yang serius dan sedikit panik, namun tetap mencoba fokus mengendarai mobilnya disaat hujan. Handphone Adit terus menyala mendapat panggilan dari Cinta namun Adit mendiamkan handphonenya dan fokus mengendari mobilnya.

89.   INT. MOBIL CHRIS – MALAM

Cinta dan Chris sudah berada di dalam mobil yang juga melaju diantara hujan yang cukup deras. Chris nampak fokus mengendarai mobilnya sementara Cinta masih nampak khawatir dengan keadaan Ayahnya, sesekali Cinta mencoba kembali menelepon Adit.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar