Rita dan Kebun Absurd
13. SCENE XIII
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

13.EXT. KEBUN TEBU - JONDOL - DAY

Alunan musik seruling masih berbunyi. Beni dan Windri duduk saling bersenderan di sebuah jondol dan Windri masih memainkan seruling dari ranting itu.

BENI (V.O)

Ya, aku benar-benar jatuh cinta kepada Windri. Mungkin hari ini juga aku akan menyatakan perasaan cintaku kepada Windri.

Windri selesai memainkan seruling dari ranting. Membuat Beni tersenyum.

WINDRI

Bagaimana permainan musikku Ben?

BENI

Wah sangat indah. Bagaimana hanya dengan meniup sebuah ranting lalu bisa mengeluarkan suara seruling yang indah?

WINDRI

Karena ini hanyalah cerita fiksi dan fantasi, Ben.

BENI

Iya, kamu benar, semua ini hanyalah cerita fiksi dan fantasi saja.

Beni terlihat gugup

BENI (V.O)

Aku akan menyatakan perasaan cintaku kepada Windri sekarang juga.

BENI

Win, aku ingin megatakan sesuatu kepadamu.

WINDRI

Katakanlah saja.

BENI

Sepertinya aku mencintaimu Win.

Hening, tidak ada jawaban dari Windri.

BENI

Win?

Hening, masih tidak ada jawaban dari Windri.

BENI

Win? Windri? Apakah kamu masih hidup? Kamu tidak jatuh di selokan atau hanyut di sungai kan?

Hening, masih tidak ada jawaban dari Windri.

BENI

Win?

Beni melihat kearah belakangnya dan Windri hilang secara misterius. Lalu Beni melihat ke arah kamera dengan ekspresi yang datar.

BENI (V.O)

Sial, Windri juga menghilang. Padahal baru saja aku menyatakan perasaan cintaku kepadanya dan belum sempat aku menciumnya. Aku harus segera mencari Windri.

Beni berlari pergi meninggalkan jondol.

CUT TO:


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar