Rita dan Kebun Absurd
11. SCENE XI
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

11.EXT. KEBUN TEBU - JONDOL - DAY

Beni dan Windri sedang duduk di sebuah jondol. Mereka terlihat kelelahan.

BENI (V.O)

Kami berdua memutuskan untuk beristirahat sejenak mencari Rita.

Beni melihat ke arah Windri

BENI (V.O) (CONT’D)

Windri sepertinya terlihat kelelahan. Kami berdua sudah cukup lama mencari Rita, walaupun kami hanya memanggil-manggil nama Rita dengan berteriak.

Suasana hening sejenak.

BENI (V.O)

Waw, ternyata Windri sangat cantik. Aku jadi ingin menciumnya, akan tetapi jika aku menciumnya mungkin Windri akan langsung menampar wajahku.

Beni berhenti melihat kearah Windri.

WINDRI

Kau tahu? Terkadang pacarku selalu membuat peraturan absurd ketika kami sedang ngedate, contohnya kami harus berjalan mundur, merangkak, berjalan loncat-loncat, berjalan jongkok, dan masih banyak lagi keabsurdan pacarku. untungnya kali ini pacarku membuat peraturan yang tak begitu berat, yaitu selama kita ngedate kita harus tanpa ekspresi.

Beni terlihat kebingungan.

BENI (V.O)

Keabsurdan pacar Windri sama seperti keabsurdan Rita pacarku. Windri melihat ke arah Beni.

WINDRI

Kok kamu diam saja?

BENI

Oh tidak apa-apa. Keabsurdan pacarmu sama seperti keabsurdan pacarku.

WINDRI

Oh pantas saja, mereka sama-sama menghilang.

Windri berhenti melihat ke arah Beni. Beni dan Windri terdiam sejenak.

BENI

Hei, apakah kamu bisa bermain alat musik?

WINDRI

Oh, tentu saja bisa

BENI

Alat musik apa yang bisa kamu mainkan?

WINDRI

Sebenarnya aku tidak bisa bermain alat musik. Namun, aku bermain musik hanya dengan sebatang ranting, jika aku meniupnya maka akan terdengar berbagai macam suara dari berbagai macam alat musik.

Beni melihat ke arah Windri. Beni terlihat kebingungan.

BENI (V.O)

Ternyata Windri sama absurdnya dengan pacarnya, begitu pula dengan Rita, mereka bertiga sama-sama absurd.

Beni berhenti melihat kearah Windri.

WINDRI

Hei apakah kamu ingin melihat aku bermain musik?

BENI

Oh tentu saja ingin mendengarnya.

WINDRI

Baiklah.

Windri mengambil sebatang ranting yang berada di sampingnya. Lalu Windri berdiri dan meniup ujung batang ranting tersebut dan terdengar alunan musik seruling.

Beni tampak menikmati alunan musik yang dimainkan oleh Windri.

BENI (V.O)

Wah, Windri sangat pandai memainkan musik dari ranting itu. Windri semakin cantik ketika sedang bermusik. sepertinya aku jatuh cinta kepada Windri.

CUT TO.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar