"G**GLE TRANSLATE" (A love story of two countries)
Daftar Bagian
1. CHAPTER 1 #Gina diculik
Berawal dari pertemuan yang kurang baik antara Gina dan Mario, apakah ini takdir ? hanya kebetulan s
2. CHAPTER 2 #Mario menyelamatkan Gina
seorang pria yang terlihat dingin namun ternyata baik dan behati hangat
3. CHAPTER 3 #rasa canggung
Rasa canggung memang hal yang kurang mengenakkan, apalagi bertemu orang baru ataupun berada disituas
4. CHAPTER 4 #Mereka semakin akrab
Cinta bisa datang karena terbiasa menghabiskan waktu bersama dan seringnya bertemu
5. CHAPTER 5 #Titik terang kasus penculikkan Gina
Polisi berhasil mendapatkan bukti kuat tentang pelaku penculik Gina
6. CHAPTER 6 #Sepertinya aku menyukaimu
Gina dan Mario semakin akrab
7. CHAPTER 7 #Polisi menangkap pelaku penculik Gina
Para penculik berhasil ditangkap pihak kepolisian tim squad 99
8. CHAPTER 8 #Sepertinya aku memang menyukaimu
Kiet besama anak buahnya masih mencari keberadaan Gina
9. CHAPTER 9 #Apakah ada yang curiga dengan Mario ?
Mario berusaha keras agar tidak ketahuan kalau sebenarnya dia yang menyembunyikan Gina
10. CHAPTER 10 #Masa lalu Mario
ternyata masa lalu Mario cukup pahit, ayah meniggal, ibunya kawin lagi dan meninggalkan Mario seoran
11. CHAPTER 11 #Mario hidup sendiri
Mario hidup sendiri setelah sang ayah meninggal kemudian ibunya menikah lagi, dan ditinggal pergi sa
12. CHAPTER 12 #Salah paham karena beda bahasa
akhirnya Mario kembali bertemu Gina
13. CHAPTER 13 #Teman-teman kantor Gina
teman-teman kantor Gina mensport orang tua Gina agar tidak merasa sendirian
14. CHAPTER 14 #Edisi keuwuan Mario dan Gina
mereka merasa nyaman satu sama lainnya
15. CHAPTER 15 #Den mengetahui kebohongan Mario
Den mengetahui kebohongan Mario, dia tidak menyangka selama ini dia Gina berada sama Mario
16. CHAPTER 16 #Tidak sesuai rencana
Den mencari solusi membantu Mario memulangkan Gina tapi Kiet malah mengetahui keberadaan Gina
17. CHAPTER 17 #Mario dan Gina dikejar penjahat
Mario dan Gina melarikan diri dari kejaran Kiet dan anak buahnya
18. CHAPTER 18 #Mengandung bawang
Mario terluka ketika berusaha melarikan diri bersama Gina
19. CHAPTER 19 #Gina pulang ke Indonesia
Mario bangun... Mario bertahanlah.. Mario jangan tinggalkan aku.. aku mencintaimu ~ Gina terisak tan
20. CHAPTER 20 #Mario sadar dari koma
setelah berjuang lebih dari seminggu akhirnya Mario sadar dari koma
21. CHAPTER 21 #Akhirnya mereka bertemu
Mario terus mencari keberadaan Gina..
22. CHAPTER 22 #THE END
akhir perjuangan cerita cinta mario dan gina
10. CHAPTER 10 #Masa lalu Mario

Set. => Thailand, siang, lingkungan rumah Mario dan Den

Cast. => Mario ketika masih pelajar 18 tahun, Den ketika usia 25 tahun, orang tua Mario

Scene 84

FLASH BACK = ingatan Den 10 tahun lalu tetang masa lalunya dan Mario

FADE IN = EXT. = Siang itu menjelang sore ibu Mario nampak sibuk menyapu daun daun yang berjatuhan di halaman rumah sementara itu ayah mario sedang membaca koran duduk di kursi teras.

Den : (menggedor pagar rumah Mario) "Mario.... (berteriak).

Ibu Mario : Thami khu thung krid ixng krid ixng // kamu kenapa teriak teriak (sibuk menyapu)

Den : He.. he.. Chan khxthos thi mi di cex khu // he.. he... ehh ibu bapak maaf saya tidak melihat (merasa malu)

Mario : (keluar dari dalam rumah sambil berlari kecil) "Keid xari khun // ada apa

Den : Ma len kan // Ayo main

Mario : (memasang sepatu) "Okay...

Ibu Mario : Rawang Den tha khu ceiy Mario thi mi di // Awas lo ya Den kalau kamu ngajak Mario yang tidak tidak (sambil menyapu, sedikit mengancam, rada judes)

Den : Chan tham Mario hrux wa ca tha xari // memang saya najak Mario apa bu (sok polos)

Ibu Mario : Chwn mea sura hrux seph ya phid k hmay sung mi penri // ngajak mabuk mabukan atau memakai obat obatan terlarang, sesuatu yang tidak baiklah (ngedumel)

Den : Wa w chan yae khnad nan haemm chan pen dek di // wah memang saya sejahat itu bu, saya ini anak baik baik

Ayah Mario : TkIng plxy hi phwk khea len // ya sudahlah bu biarkan mereka main (masih sibuk membaca koran)

Mario : phx kab mae chan ca pi len kxn (berjalan ke halaman)

Ibu Mario : KIab ban mi duk keinpi // pulangnya jangan terlalu sore

Mario : chi // ya (sambil membuka pagar rumah)

Mario dan Den pergi ke arah taman kota naik motor Den, walaupun perbedaan usia mereka cukup jauh tapi mereka tampak akrab seperti adik kakak

FADE OUT

Scene 85

FADE IN = EXT. = Mereka main basket di lapangan dekat taman kota, awalnya mereka hanya main berdua tapi lama kelamaan banyak yang ikut main

Mario : Yon thi ni tha Den // lempar sini Den (mengangkat tangan)

Den : Lxng khwa thi ni tha khu thadi // rebut sini kalau bisa (sambil memasukkan bola ke dalam ring)

Mario dan Den lagi asyik main berdua, kemudian datang empat orang pemuda seusia Mario, mereka satu sekolah dengan Mario tapi sering cari gara-gara dengan Mario, Aroon adalah ketua dari geng tersebut, dan mereka mengajak Mario dan Den Main.

Aroon : Rea mi kar khaengkhan kan xyangri //bagaimana kalau kita tanding

Den : Okey...

Sebenarnya Mario malas main dengan mereka tapi Den memaksa, kemudian mereka membagi pemain jadi tiga lawan tiga,

Scene 86

di tengah tengah pemainan terjadi keributan

Den : Mario.. yon bxl thi ni // Mario lempar sini bolanya (melambaikan tangan sambil di halang halangi tim lawan)

Mario : Den.. Rawang khang hIang khu // Den.. awas di belakang kamu (melihat lihat situasi, menunggu waktu yang tepat)

Ketika Mario ingin mengover bola ke arah Den tiba- tiba Aroon menepis tangan Mario dari belakang membuat Mario terjatuh)

Mario : (Marah, kesal berdiri menghadap salah satu tim lawan yang membuatnya terjatuh) "Khu ru wi hi len ba ke tb xl chi him // kamu tahu cara main basket tidak

Aroon : Thami ... khu thung kor h // kenapa .. lo marah (melawan)

Hampir adu jotos tapi Den dan yang lainnya melerai Mario dan Aroon.

Scene 87

Permainan terus berlanjut hingga senja, Mario teringat pesan ibunya agar tidak pulang telat.

Mario : Den.. KIab ma ban thiIang mae du chan // Den .. ayo pulang nanti aku dimarahi ibuku (berhenti main keluar lapangan sambil ngos-ngosan/ kelelahan)

Den : Khu klaw mae khxng khu mak // Takut amat ya sama ibumu (terus main, memasukkan bola ke dalam ring)

Mario : Michi xyang nan tae chan khae khi keiyc thi ca diyin hex du // bukan begitu tapi aku malas aja denger omelan dia (duduk sambil merenggangkan kakinya)

FADE OUT = Mario dan Den pulang menuju rumah Mario

Scene 88

FADE IN = EXT / INT. = Mario dan Den sampai depan pagar, Den balik kerumahnya, Mario pelan pelan membuka pagar rumah dan pintu takut ketahuan ibunya.

Setelah masuk rumah dan ingin menutup pintu, Mario kaget karna ibunya berada di balik/ samping pintu.

Mario : (ekspresi kaget) "Mae khae thahi chan prahIad ci // ibu bikin kaget saja

Ibu Mario : Mae bxk wa xya kIab ban duk ... michi txn yen xik tx pi tae penk lang khun // kan sudah ibu bilang pulangnya jangan kesorean ... ini bukan sore lagi tapi malam (memukul pelan pantat Mario dengan sapu)

Mario : Chi << khxthos mae // iya iya maaf bu

Ibu Mario : Xab na thi nan kIn taw hemn mak // Mandi sana badanmu bau sekali (menutup hidung)

Mario : Chi chi ... // iya iya (mario berjalan menuju kamar mandi)

FADE OUT

Scene 89

FADE IN = INT. = Mario makan malam bersama ayah dan ibunya di dapur, mario anak tunggal jadi hanya mereka bertiga yang ada di rumah.

Ibu Mario memulai percakapan

Ibu Mario : Chan mi chxb hi khu xyu kil kan keinpi Den // ibu tidak suka kamu terlalu dekat sama Den (sambil menuang air minum)

Mario : thami // kenapa (sambil menyuap nasi)

Ibu Mario : Khea mi xith hiphl thi mi di tx khu // Dia membawa pengaruh buruk buat kamu

Mario : Mi mae...khea di // gak bu.. dia baik kok

Ayah Mario : Hyud na ... Cb mux xahar xyang rwdrew laew reiyn ru // sudah sudah... cepat habiskan makan kamu kemudian belajar

Mario : phx sbay di // Baik ayah

FADE OUT = Selesai makan mario masuk kamar kemudian belajar.

Scene 90

FADE IN = EXT. = Esok hari Mario berangkat sekolah naik sepeda dan melewati rumah Den yang tidak jauh dari rumahnya, hanya berjarak beberapa blok saja.

Den : (menyapa Mario sambil duduk di teras rumah) "Morning... khu txngkar ronggreyn // morning... kamu mau sekolah

Mario : Mi ... Chan ca pi thi swn // tidak... aku mau ke kebun (bergurau sambil melambaikan tangan ke arah Den)

FADE OUT = Mario santai naik sepeda kesekolah bersama temen-temennya menuju sekolah

Scene 91

FADE OUT = EXT. = Sorenya dia sudah pulang kerumah

Mario : (membuka pintu pagar, melihat ayahnya melakukan sesuatu) "Khu kalang tha xari ? // ayah sedang apa ? (memarkirkan sepeda di halaman)

Ayah Mario : (bertukang, mempaku kayu memukul dengan palu) "Srang sthan thi phaxnkhIay // bikin tempat santai

Mario : (mendekati ayahnya) "Thi ni Mario chwy // sini biar mario bantu

Mario membantu ayahnya membuat gazebo di halaman rumah

Ayah Mario :Leb hmd laew // lah pakunya habis (membuka kantong plastik)

Mario : Xya pheing hi pen phx.. khu peliyn seuxpha khxng khu kxn // tidak usah biar ayah saja.. kamu ganti dulu baju sana

FADE OUT = Ayah Mario pergi ke toko depan membeli paku menggunakan sepeda motor tua miliknya

Scene 92

FADE IN = 10 menit kemudian Den datang menggunakan motor dengan tergesa gesa

Den : Mario... mario ... (berteriak)

Mario : (keluar dari dalam rumah) "keid xari khun ? // ada apa ?

Den : (ngos- ngosan, bicara gagap sambil menunjuk ke arah depan) "Phx khxng khu don khir bang khn wing li //itu ayahmu di tabrak orang

Mario : (sangat kaget) "xari !! txn ni khea xyu thihin // apa !! di mana dia sekarang

Den : Na taw sng rong phyabaI // di bawa ke rumah sakit

Mario dan Den menuju rumah sakit, sesampainya di rumah sakit ternyata nyawa ayah Mario tidak bisa di selamatkan karena pendarahan otak yang hebat, Mario tidak menyangka gazebo itu adalah kengan terakhir dengan ayahnya.

Hal itu membuat Mario sangat terpukul dan juga ibunya sangat sedih, hari demi hari di lalui Mario tanpa seorang ayah untungnya ada Den teman baiknya.

FADE OUT

Scene 93

FADE IN = EXT. = Tiga bulan kepergian sang ayah telah berlalu, sore itu Mario duduk di teras rumah kemudian matanya tertuju pada gazebo yang dia buat dengan ayahnya, kemudian Mario menyelesaikan membuat gazebo tersebut yang hanya tinggal sedikit.

Mario sibuk mempaku kayu, tiba- tiba Den masuk menghampirinya

Den : khu kaIang tha xari // ngapain lo (duduk di gazebo tersebut)

Mario : Ru laew yang tham ley // sudah tau masih bertanya (masih sibuk bertukang)

Den : Khu pen khn xxnhiw ngay, khun ni rea xxk pi theiyw kan di kwa // sensi amat lo, bagaimana kalau malam ini kita nongkrong

Mario : chan ca thdsxb rew <<ni // sebentar lagi aku ujian (selesai bertukang, duduk di samping Den)

Den : pheiyng chaw khru // ya elah cuma sebentar kok

Mario : TkIng / baiklah.

Scene 94

Malam hari, Mario dan Den nongkrong di cafe sambil minum americano coffee, mereka asyik ngobrol sampai perkataan Den membuat Mario kaget

Den : Mario... Thi cring chan kaIang ca yay ban // Mario..sebenarnya aku akan segera pindah rumah

Mario : Pheiing yay ban.. Thihin ? // ya ileh.. cuma pindah rumah juga.. kemana ?(sambil minum)

Den : (diam sejenak) "Hongkong

Mario : (terkejut, tersedak menyemburkan sedikit minuman) " xari !! hongkong // apa !! hongkong

Den : (mengangguk)

Mario : Meux hir // kapan

Den : phrungni // besok

Suasana berubah seketika yang tadinya suasana ceria, canda ria antara Mario dan Den seketika hening seperti ada sesuatu yang menusuk hati Mario padahal baru tiga bulan dia ditinggal sang ayah untuk selama lamanya.

Malam itu Mario tampak gelisah dia tidak fokus belajar padahal tinggal sebentar lagi ujian akhir nasional dia akan lulus SMA dan harus segera mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi seperti yang diinginkan almarhum ayahnya.

FADE OUT

SCENE 95

FADE IN = INT/ EXT. = Pagi harinya Mario bangun kesiangan dia bergegas bangun dari tempat tidur tanpa mandi dan mencuci wajahnya, Mario berlari menuju rumah Den yang tidak jauh dari rumahnya.

Mario : (sampai di depan pagar rumah Den sambil ngos-ngosan) " Den .. Den ...Den ... (berteriak memanggil- manggil Den)

Tidak ada yang menyaut rumah den tampak sepi, tiba- tiba sebelah rumah Den keluar rumah

Tetangga Den : Phwk khea pi laew // mereka sudah pergi

Mario : Meux hir // kapan (masih berdiri di depan pagar rumah Den)

Tetangga Den :Chawmong thi phan ma // satu jam yang lalu

Mario segera pergi ke bandara naik taxi berharap Den belum berangkat tapi semuanya sudah terlambat pesawat menuju hongkong baru saja take off.

Pada malam itulah pertemuan terakhir antara Mario dan Den sebelum akhirnya mereka bertemu lagi 7 tahun kemudian ketika Mario berusia 25 tahun.

FADE OUT

~To be countinued

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar