Naufal dan Nabila
Daftar Bagian
1. Naufal dan Nabila #1
Cerita ini diawali dengan berlarinya seorang laki laki bernama NAUFAL dengan tergesa gesa, di pinggi
2. Naufal dan Nabila #2
Dengan membawa muka lemas Naufal datang ke tempat tongkrongan yang biasa ia datangi, disitu terdapat
3. Naufal dan Nabila #3
Naufal pulang kerumah, dan di rumah ia mendengar kedua orang tuanya yang sedang bertengkar dan salin
4. Naufal dan Nabila #4
Nabila membawa dan membagi bagikan makanan kepada anak anak panti
5. Naufal dan Nabila #5
Naufal mencari cari alamat rumah nabila, dengan melihat alamat dalam ktp NAUFAL
6. Naufal dan Nabila #6
Nabila datang kepanti, untuk mengajarkan ngaji kepada anak anak panti, ketika sampai dipanti nabila
7. Naufal dan Nabila #7
Naufal turun ke lantai bawah, untuk makan malam bersama dengan ayah dan ibunya.
8. Chapter tanpa judul #8
Naufal dan nabila sedang duduk berdua di taman panti, naufal sengaja menemui nabila untuk meminta sa
9. Chapter tanpa judul #11
Naufal berkumpul bersama dengan mamah dan papah nya di ruang keluarga, ia mencuci kaki kedua orangtu
10. Chapter tanpa judul #9
Naufal mengikuti sholat berjamaah di masjid, setelah selesai ia belajar mengaji dan mendengarkan nas
11. Chapter tanpa judul #10
Dilain tempat pada waktu yang sama terlihat ali yang sedang meminta restu kepada kedua rang tuanya u
12. Chapter tanpa judul #12
Waktu dhuhur telah tiba, naufal kembali mengerjakan sholat berjamaah di masjid.
13. Chapter tanpa judul #13
Naufal sholat tahajjud, dan meminta kepada allah supaya dipersatukan dengan nabila.
14. Chapter tanpa judul #14
Naufal menghentikan motornya didepan rumah nabila, ia mendekat dan mengetuk pintu nabila.
7. Naufal dan Nabila #7
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

IN. RUMAH NAUFAL-MALAM

Naufal turun ke lantai bawah, untuk makan malam bersama dengan ayah dan ibunya.

NAUFAL

(Duduk di meja makan, lalu mengambil nasi beserta lauk pauknya)

IBU NAUFAL

“pah, besok mamah ga bisa dampingi papah untuk ngehadirin aja kantor, soalnya besok mamah juga ada acara penting di tempat kerja mamah, kalo mamah ga dateng karir mamah akan berantakan”

PAPAH NAUFAL

“loh kok gitu sih mah, yaa mamah bilang aja lah ke boss nya mamah kalo besok mamah ada urusan yang ga bisa di tinggal”

MAMAH NAUFAL

“ga bisa pah, soalnya acara ini sangat penting, mamah harus hadir, udah deh papah besok sendiri aja yaa”

PAPAH NAUFAL

“mah, besok itu mamah harus ikut papah”

MAMAH NAUFAL

“papah jangan egois dong pah, kalo bisa juga pasti mamah damping kok”

PAPAP NAUFAL

“tapi mah.. besok papah haruss”

NAUFAL

(memotong pembicaraan)

“pah! Mah! Bisa ga sih ga usah berdebat sebentar aja, naufal heran deh kenapa sih kalian berdua ga pernah akur… naufal cape mah, pah… ngeliat mamah dan papah yang selalu kayak gini!”

(berdiri)

“udah aku ga mood makan”

(pergi)

MAMAH & PAPAH NAUFAL

“naufal, naufal nak… maafin kami nak…. Naufal……”

MAMAH NAUFAL

“tuh kan papah sih”

PAPAH NAUFAL

“siapa yang mulai?”

MAMAH NAUFAL

“siapa yang egois?”

NAUFAL

(dari tangga)

“udah pah, mah, stop”

(terus berjalan)

PAPAH & MAMAH NAUFAL

(terdiam dengan rasa malu)

BLACK OUT

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)