EXT. TONGKRONGAN-PAGI

Dengan membawa muka lemas Naufal datang ke tempat tongkrongan yang biasa ia datangi, disitu terdapat teman teman naufal (roy, agung, bela, susan)

NAUFAL

(duduk)

ROY

“ngapa lu fal”

NAUFAL

(mengedipkan mata dengan wajah sangarnya,isyarat bahwa tidak apa apa)

BELLA

“sejak kapan lu tertutup ama kita fal… aneh deh”

NAUFAL

(hanya menoleh)

AGUNG

“baju lu ngapa bisa robek gini”

(agung yang duduk dibelakang nofal mengetahui bahwa baju belakangnya sobek)

NAUFAL

“ketarik warga”

ROY

“apa! Lu abis nyolong lagi fal? Astaga naufal….”

(nyolot karena emang agak kesal)

SUSAN

“yaelah naufal ngapa mesti maling sii… kita harus punya harga diri dong, kita ini bukan orang miskin”

BELLA

“tauk yaa bikin malu aja”

NAUFAL

“udah stop! Kalian cukup diam, ga usah banyak omong… emang kalian tau apa yang selama ini terjadi sama gua, enggak kan….. apa pantas kalian di sebut sahabat?”

ROY

“kok lu nyalahin kita sih…. Emang selama ini lu mau cerita ke kita kalo lu lagi ada masalah…. Mikir dong fal!”

NAUFAL

“oh sorry gua emang selalu salah”

(menghidupkan motor ninjanya yang memang ada di tongkrongan)

ROY, AGUNG,BELA,SUSAN

“eehhh fal, fal, mau kemana fall… heyyy”

SUSAN

“yaah dia pergi”

AGUNG

“dia kenapa sii? Kok aneh banget”

BELA

“keselek tomat busuk kalik”

Mereka semua heran dengan sikap naufal