MY LOVE 3
12. ACT III NO. 51 S/D NO. 55

51. INT. HARD ROCK CAFE NYC – MEJA ROY & LADY – SIANG JAM 12.00PM.

Roy dan Lady masuk ke Hard Rock Cafe untuk memesan makan siang mereka.

 

ROY & LADY

(memesan makanan).

 

ROY & LADY

(menikmati minuman).

 

ROY

Samuel ngak ada rencana untuk membuka Cafe?

 

LADY

Ngak ada, dia itu fokus pada pembangunan Apartement.

 

ROY

Berarti rencana beli Hotel di New York itu baru?

 

LADY

Ngak sudah lama, duitnya sudah lama di tabung.

 

ROY

Iya kan kita sudah membangun hotel di tanah kosong Johor.

 

LADY

Iya itu hasil kerja kamu yang spektakuler dan amazing.

 

ROY

Bagaimana kalau kita beli? ngak bisa juga yaaa disini ngak ada tanah yang kosong lagi kecuali Central Park.

 

LADY

Abis apa kamu kemarin di Central Park?

 

ROY

Ngak ngapa-apain Cuma ngobrol doank sama
Taylor.

 

LADY

Ngobrol sampai mesranya kayak begitu.

 

ROY

Ngaklah, dosa kalau ngeraba-raba anak orang kalau belum ada komitment.

 

LADY

(mulai memakan makanannya).

 

ROY

(mulai memakan makanannya).

 

LADY

Abis ini kita mau kemana lagi?


ROY

Mau kemana yaaa, maunya sih ke tempat-tempat romantis sama kamu, bagaimana kalau kita ziara ke Twin Tower?

 

LADY

Boleh, abisin dulu donk makannya.


Roy dan Lady sedang menghabiskan makanan mereka lalu membayar tagihan mereka dan keluar dari hard rock cafe menuju memorial park twin tower.


52. EXT. MEMORIAL PARK TWIN TOWER NYC – SIANG JAM 02.00PM.

Sebelum ke Memorial Park Twin Tower mereka membeli bunga terlebih dahulu di toko bunga. Dan menempelkan bunga tersebut pada nama yang mereka kenal atau ketahui.

 

ROY & LADY

(menaru bunga pada nama yang mereka kenal dan mulai berdoa).

 

Lalu keduanya beranjak pergi dari Memorial Park menuju gedung One World Observatory dan menaiki lift menuju lantai 102th.

 

53. INT. ONE WORLD OBSERVATORY – LANTAI 102, 101, 100.

Roy dan Lady menikmati pemandangan yang ada di lantai 102, 101, 100.


ROY & LADY

(menikmati suasana yang ada dilantai 102,
101, 100).

 

Akhirnya jalan-jalan mereka hari ini selesai sekarang mereka balik lagi ke kantor mereka di Manhattan Tower.


CUT BACK TO

 

54. INT. MANHATTAN TOWER – KANTOR SAMUEL PROPERTY & MEDIA – RUANG KERJA ROY.

Roy dan Lady balik ke kantor mereka yang ada di Manhattan Tower.

 

ROY

Bagaimana jalan-jalannya?

 

LADY

Yaaa lumanyan lah merimander aku akan peristiwa 9/11.

  

ROY

Iya, di sana banyak kenalan nenek ku yang berkantor disana.

 

LADY

Terus bagaimana nasibnya selamat atau ... ?

 

ROY

Yaaa tewas pada tragedi tersebut.

 

LADY

Kasihan yaaa, turut berduka cita.

 

ROY

Ngak apa-apa semuanya sudah berlalu.

 

LADY

Kamu nanti malam pulangnya kemana?

 

ROY

Aku harus balik ke LA jadi pulangnya ke Apartement Angel?

 

LADY

Oh begitu yaaa!

 

ROY

(memeluk Lady, sambil mengajak menari dan berputar-putar).
Kamu jangan cemburu yaaa.

 

LADY

Iya ngak.

 

ROY

Janji.

 

LADY

(pergi meninggalkan ruangan Roy).


ROY

(melanjutkannya pekerjaanya browsing mencari hotel yang mau di jual).

 

Tepat pukul 07.30PM Roy meninggalkan kantor menuju Apartement Taylor yang berada di Manhattan.

 

55. INT. MANHATTAN APARTEMENT – APARTEMENT TAYLOR – RUANG TAMU – MALAM JAM 08.00PM.

Roy sampai di rumah Taylor dan bertemu dengan Bapaknya yang bule tapi pasih berbahasa Indonesia karena dia seorang senator yang pernah menjadi diplomat dan pernah bertugas di Indonesia khususnya Jakarta.


TAYLOR

(membukakan pintu buat Roy dan mempersilahkannya masuk).
Silahkan masuk Roy.

 

PAPANYA TAYLOR

Ada siapa Tay?


TAYLOR

Ada Roy, teman aku yang aku bilang kemarin?

 

PAPANYA TAYLOR

Suruh dia masuk.


TAYLOR

Iya, Ayo masuk Roy.

 

ROY

Iya, ini mau masuk.
(melangkah ke ruang makan untuk menemui papahnya Taylor dan bersalaman memperkenalkan diri).
Nama saya Roy.

 

PAPANYA TAYLOR

Nama saya bond, James Bond.
(berusaha nge prank Roy).

 

ROY

Hahaha, bisa saja si Om.


PAPANYA TAYLOR

Bagaimana, apakabarmu, apa yang kamu lakukan di NYC?

 

TAYLOR

(senyam-senyum).


ROY

Kabar saya baik-baik saja Om, Saya disini bekerja untuk Samuel Property dan Media.

 

PAPANYA TAYLOR

(berusaha ngeprank Roy lagi).
Katanya kamu hari ini mau ngelamar anak saya, mana janji mu saya kira akan ada pesta besar-besaran!

 

ROY

(merasa bingungg dan melihat ke arah
Taylor).
Oh itu, katanya Taylor saya harus membicarakannya dulu sama Om.

 

PAPANYA TAYLOR

Saya sebagai orang tua yang moderat dan demokratis selalu mengikuti kemauan anak saya saja selama dalam koridor yang baik dan benar, karena baik belum tentu benar dan benar belum tentu baik yang benar itu baik dan benar.

 

TAYLOR

Asyik kan Papahku....

 

ROY

Hahaha... iya...

 

PAPANYA TAYLOR

(mempersilahkan Roy untuk menyantap makan malamnya).
Silahkan dimakan makananya, ayamnya.

 

TAYLOR

Iya Roy, dimakan makananya ... ayamnya. Aku sudah capek-capek masakin kalkun ini buat kamu.
(sambil mengambilkan Roy potongan kalkun).

 

ROY

Terimakasih banyak yaaa Taylor... Om, sudah mengundang aku makan dirumah kalian.

 

PAPANYA TAYLOR

Saya ini senator jadi sudah terbiasa dengan berbagai macam tamu yang datang di hadapan meja makan saya.

 

ROY

Oh yaaa, untuk negara bagian mana Om maksud saya kota mana?

 

PAPANYA TAYLOR

Of course NYC.


ROY

Ada yang ingin saya tanyakan?


PAPANYA TAYLOR

Apa itu? Bisa di jelaskan?


ROY

Bagaimana dengan emansipasi wanita Amerika dari masa ke masa?

 

PAPANYA TAYLOR

Di Amerika, gerakan emansipasi wanita sudah mulai terdengar dengungnya jauh sebelum perang dunia I dan puncak gerakan emansipasi tersebut adalah revolusi yang terjadi pada tahun 1960an. Gerakan emansipasi wanita ini sebahagian besar terjadi di daerah perkotaan, karena di daerah inilah banyak timbul masalah-masalah yang disebabkan oleh kemajuan jaman, yang menyebabkan banyak kaum wanita memutuskan untuk bekerja di luar rumah. Sehubungan dengan keputusan tersebut, masalah-masalahpun timbul, diantaranya tidak-adilan dan diskriminasi gender yang dilakukan oleh kaum pria terhadap wanita, terlebih kepada tenaga kerja wanita yang bekerja di pabrik dan perusahaan. Sejak saat itulah muncul gerakan Wanita yang menuntut emansipasi.

 

ROY

Bagaimana dengan munculnya gerakan wanita?

 

PAPANYA TAYLOR

Pada awal sejarahnya, kaum wanita Amerika tidak berhak membuat keputusan di dalam rumah tangganya. Semua keputusan berada ditangan kaum pria, baik itu mengenai keluarga, hak milik, maupun anak-anak. Kala itu wanita bahkan tidak berhak dalam memutuskan nasibnya. Seiring dengan berjalannya waktu, keadaanpun berubah. Wanita yang bersekolah dan bekerja mulai tampak, walaupun kehadiran mereka belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Masyarakat masih membuat perbedaan-perbedaan terhadap wanita.
Usaha-usaha untuk memperbaiki kedudukan wanita di dalam keluarga maupun di masyarakat mulai dirintis sejak tahun 1800an. Perguruan tinggi mulai membuka kesempatan kepada wanita. Perguruan tinggi yang pertama membuka kesempatan belajar adalah Oberlin College pada tahun 1833. Disamping itu organisasi-organisasi wanitapun mulai bermunculan dan mulai memperdengarkan “suaranya” dalam hal persamaan hak. Gerakan abolisi pada tahun 1830an adalah pendorong kuat munculnya gerakan persamaan hak.
Gerakan kaum wanita mulai menuntut persamaan hak, karena mereka merasa diperlakukan tidak adil, terutama dalam kesempatan kerja dan upah. Dibawah pimpinanpejuang-pejuang hak wanita yangf berpredikat pendeta, yaitu Elizabeth Cady Staton dan Lucretia Coffin Mott, konferensi nasional pertama mengenai hak-hak wanita diadakan di Seneca Fall, New york pada bulan Juni 1848. Pada konferensi ini dibahas mengenai kehidupan sosial, sipil dan agama, dan dalam konferensi tersebut sebuah deklarasi yang disebut dengan Declarationt of Sentiment. Deklarasi ini dibuat berlandaskan Declaration of Independace yang menegaskan bahwa laki-laki dan wanita diciptakan sama. Deklarasi tersebut berisikan 12 resolusi, diantaranya hak memilih, persamaan pendidikan, persamaan hak kesempatan kerja, hak milik, dan penghapusan diskriminasi terhadap wanita. Diantara ke 12 resolusi tersebut hak memilih adalah hal yang paling banyak diperdebatkan, sebelum sidang memutuskan setuju pada resolusi tersebut.
Usaha gerakan kaum wanita ini mulai menampakan hasil. Dengan didukung oleh pemerintah pada waktu itu yaitu Presiden Woodrow Wilson. Ia sangat antusias pada gerakan wanita. Kemajuan-kemajuan yang tampak ialah, berdirinya New York Infirmary for Women and Children pada tahun 1854. Sekolah ini adalah sekolah kedokteran yang didirikan oleh dua orang bersaudara yaitu Elizabeth Blackwell dan Emily Blackwell. Sekolah-sekolah lain yang berhubungan dengan medis juga didirikan, seperti Female Medical School of Philadelphia pada tahun 1852. Sementara itu perkembangan yang agak lambat terjadi pada sekolah tinggi hukum. Baru pada tahun 1870, Chicago Union College of Law meluluskan seorang wanita dan mendapatkan gelar sarjana hukum.
Kemajuan lain yang tampak adalah pada wanita yang bekerja. Dalam tahun 1880, ada sebanyak 2.6 juta pekerja wanita yang bekerja sebagai pegawai negeri, guru dan perawat. Kenaikan jumlah wanita pekerja berkembang sangat cepat, hanya dalam waktu sepuluh tahun. Pada tahun 1890, ada 4 juta wanita pekerja. Jumlah ini semakin meningkat menjadi 5.1 juta pada tahun 1900 dan 7.8 juta pada tahun 1910. Hal ini berdampak pada kesempatan luas dan fasilitas pendidikan untuk wanita dalam bidang ilmu pengetahuanpun menunjukkan perbaikan yang sangat memuaskan. Sekolah-sekolah kejuruan didirikan untuk menunjang pendidikan dan ketrampilan wanita dalam memasuki dunia kerja.
Akan tetapi sebaliknya, perkembangan di bidang politik tidak secepat perkembangan di bidang pendidikan. Namun usaha-usaha terus dilakukan untuk perbaikan kehidupan politik wanita, terutama dalam usaha menuntut persamaan hak antara wanita dan pria. 
Seiring berjalannya waktu, usaha-usaha untuk mengakui hak wanita, baik dalam sosial politik maupun ekonomi kurang mendapat dukungan dari badan legislatif, terlebih setelah perang saudara dimulai yakni pada tahun 1861, sehingga gerakan wanita hanya terpaku pada satu isu saja, yaitu hak memilih.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa sejak 1920 gerakan wanita mengalami kemunduran, sehingga gerakan wanita menjadi terpecah.

 

ROY

Apa dampak emansipasi wanita tahun 1920an?


PAPANYA TAYLOR

Pada tahun 1920, di Amerika telah terjadi revolusi tata krama kehidupan sosial yang dipelopori oleh putra-putri keluarga kaya Amerika. Revolusi yang dimaksud yaitu perubahan yang cepat tata krama kehidupan sosial yang traditional, ke tata krama kehidupan sosial yang modern yang ditandai dengan pergaulan bebas muda-mudi, pakaian wanita yang seronok, pesta-pesta dansa, para gadis yang merokok, mabuk-mabukan. Berfoya-foya dll. Revolusi ini dipercepat oleh kebebasan wanita Amerika yang semakin mantap setelah mendapatkan hak untuk memilih. Tapi anehnya, hak tersebut tidak digunakan sepenuhnya untuk memperbaiki keadaan yang sedang terjadi. Kaum wanita seolah-olah kurang bersemangat walaupun telah didukung oleh organisasi wanita. Diantara para gadis jarangada yang melibatkan diri pada kehidupan politik. Pada waktu itu banyak kaum wanita yang menggangap bahwa politik merupakan hal yang tidak berguna.
Dampaknya wanita semakin lama semakin merasa bosan dengan pekerjaan rumah tangga. Mereka dapat bekerja diluar rumah atas pilihan mereka sendiri.

 

ROY

Bagaimana perkembangan emansipasi wanita pada tahun 1970an?

 

PAPANYA TAYLOR

Pada tahun 1970an ada sebuah perkembangan lain yang membuat gerakan wanita semakin kuat yaitu berdirinya partai politik wanita yang bernama Caucus. Pada tahun 1973, Partai Politik Nasional ini mengadakan sidangnya dengan dihadiri oleh 1200 Anggota yang mewakili 30.000 anggota 50 negara bagian. Partai ini banyak belajar dari perjuangan NOW. Tidak seperti gerakan NOW sebelumnya, dimana NOW mengakui lesbianisme sebagai konsekuensi dari gerakan feminis yang dipeloporinya, Partai ini mencoba meredakan isu lesbianisme serta lebih banyak berkecimpung pada bidang-bidang sosial. Partai ini mempunyai dua tujuan utama yaitu pemilihan danperbaikan keadaan kaum minoritas dan perjuangan memasukkan masalah kemiskinan kedalam perundang-undangan.

 

ROY

Bagaimana dengan The Equal Rights Amandment atau ERA?

 

PAPANYA TAYLOR

Dalam bidang pekerjaan, semua bentuk diskriminasi akan dihapus, hanya beberapa pekerjaan tertentu yang mendapatkan hak perlindungan seperti inang pengasuh, donor sperma dan penjaga loker. Sementara kaum wanita bisa bekerja sebagai pekerja tambang, polisi ataupun pekerja pemadam kebakaran. Jam kerja sama dengan jam kerja laki-laki, tidak ada perbedaan seragam kerja dan upah akan sebanding dengan hasil kerja.
Demikian pula dalam dinas kemiliteran, tidak akan ada diskriminasi antara lelaki dan wanita, baik mengenai syarat-syarat masuk maupun dalam tugas-tugas dilapangan. Dengan demikian korps wanitapun akan dihapus. Wanita akan sama haknya dengan lelaki yaitu akan maju ke medan pertempuran, kecuali kalau dia mempunyai diskualifikasi fisik.
Merujuk kepada uraian yang saya sampaikan, maka kongres memutuskan ERA gagal dimasukkan ke dalam Konstitusi. Di samping itu, terdapat kenyataan bahwa ERA memang tidak mendapat dukungan dari seluruh negara bagian.

 

ROY

Bagaimana pengaruh emansipasi terhadap wanita pekerja?


PAPANYA TAYLOR

Data survei menunjukkan bahwa diantara tahun 1900-1970 jumlah akuntan wanita mengalami kenaikan hebat dari 7000 menjadi 183.000, jumlkah insinyur wanita naik dari 7000 menjadi 19.600 di tahun 1973, jumlah agen real estat wanita meningkat dari 46.000 menjadi 83.600, jumlah agen asuransi wanita dari 35.000 menjadi 56.000. Kaum wanita juga telah banyak mendukung jabatan penting, dimana hal itu dulunya dinyatakan tertutup bagi wanita.

  

ROY

Bagaimana dampak emansipasi terhadap wanita masa kini?

 

PAPANYA TAYLOR

Jumlah pekerja wanita semakin bertambah. Bagi wanita Amerika bekerja adalah untuk kebutuhan financial keluarga bukan untuk kebutuhan pribadi. Bagi mereka adanya gaji kedua memungkinkan mereka untuk memenuhi liburan keluarga, rumah besar yang memenuhi syarat untuk memenuhi kepentingan anak-anak serta tabungan masa depan keluarga. Bagi kehidupan keluarga, perkembangan zaman sudah menuntut bahwa keuangan keluarga tidak akan mampu membiayai hidup kalau hanya mempunyai satu penghasilan saja. Itulah sebabnya suami dan istri mempunyai tanggung jawab yang sama pula terhadap urusan rumah tangga dan pengasuh anak.
Sudah jelas kamu Roy?

 

ROY

Sangat jelas Om.


TAYLOR

Dimakan desertnya Roy!

 

ROY

Iya. Terimakasih.


TAYLOR

Pah mau pamit aku dan Roy mau pergi ke Harbor dulu sama Roy.

 

PAPANYA TAYLOR

Naik Yatch? Yaaa sudah pergi sana tapi pulangnya jangan lama-lama yaaa?

 

TAYLOR

Iya Pah. Ayo Roy.


ROY

(bergegas bangkit, menyusul Taylor).
Pamit dulu yaaa Om, terimakasih atas pencerahannya semoga bermanfaat buat saya.

 

PAPAH TAYLOR

Iya, I hope so.


TAYLOR

Daaa Pah.

 

PAPAH TAYLOR

Daaa.


Roy dan Taylor berlalu meninggalkan Apartement Papahnya pergi menuju NYC Harbor (jalur air muara sungai di dekat mulut Sungai Hudson yang berakhir di teluk New York) untuk naik Yatch.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar