HEMLOCK

by

MUHAMMAD DAFFA KHOIRI

EXT-HALAMAN SEKOLAH- MALAM

Nanda (20 tahun) dengan rambut diikat sebahu, seorang vokalis band sedang bernyanyi di acara perpisahan sekolah SMA, semua perempuan memanggil-manggil namanya, Nanda sangat mahir memainkan keyboard dan menjadi vokalis band tersebut. Lampu sorot kelap-kelip, semua orang mengangkat tangan dan ikut menyanyikan lagu. Acaranya sangat ramai. Setelah selesai, nanda dan ke 3 anggotanya berjalan ke belakang panggung, di sana nanda melihat tessa bersama Ayahnya menunggu nanda. Nanda terus berjalan dengan tidak memperdulikan mereka, pundak nanda di genggam oleh seseorang, nanda berbalik dan tinju ayah tessa mendarat di pipi nanda, nanda tersungkur. Teman-teman nanda langsung membantunya berdiri.

AYAH TESSA

Bocah kurang ajar, kamu yang melakukannya kepada anak saya?

NANDA

Tessa apa maksud bapak kamu?

Nanda melihat tessa dengan memegangi pipinya yang biru.

Satu pukulan lagi hampir mendarat di pipi nanda. Tapi tessa berhasil menahan ayahnya. Tessa berjalan ke arah nanda dan memberikan tespack kepada nanda, nanda memegang kepalanya dan terduduk lemas. Tespack menunjukan 2 garis.

FADE TO BLACK

EXT-LINGKUNGAN RUMAH NANDA-PAGI

Keadaan lingkungan kota.

DHEA (OV)

Menjadi "anak" bukan pekerjaan sederhana tapi berlangsung selamanya. Apakah kita bisa memilih dilahirkan dalam keluarga yang diinginkan? Atau hanya berakhir di keluarga yang kita butuhkan.

 CUT TO:

EXT- HALAMAN BELAKANG -SIANG

Nanda (sekarang 37 tahun),seorang laki-laki dengan rambut panjang kusut dan baju yang kotor, terbangun di halaman belakang rumahnya dengan kepala yang pusing tanpa ingatan yang terjadi tadi malam, Nanda berjalan dengan sempoyongan ke dalam rumah dan masih memegang kepalanya, dia menuju ke kamar mandi dan memuntahkan sesuatu di closet, beberapa kali. bunyi muntah yang keras, nanda mengambil 3 butir obat berbeda warna di atas lemari obat dan menenggaknya.

CUT TO:

INT- RUMAH NANDA - SIANG

NANDA

Dhea... Dhea... Dhea. (memanggil)

Tidak ada sahutan dari dhea, nanda melihat jam di dinding, nanda mengangguk, nanda berjalan menuju sofa dan menghidupkan TV, layar TV menyala dengan saluran berita breking news.

PENYIAR

kemaren Telah ditangkap buronan kasus pedofilia dengan inisial P.A yang telah meresahkan warga dalam beberapa bulan terakhir, total korbannya yang telah melapor ke kantor polisi sebanyak 20 orang dan jumlah ini diyakini bertambah kedepannya, reporter akan melaporkan dari lokasi TKP.

Nanda mematikan TV nya

NANDA

ya.. Berita lokal selalu membosankan

Nanda berjalan menuju lemari kaset, memilih kaset yang bertuliskan The Best Wedding, dia memutarnya dan kembali duduk di sofa. Lalu layar TV menunjukan acara pernikahan nanda.

DISSOLVE TO:

flashback 20 jam yang lalu

INT- RUANGAN MEDIASI PENGADILAN- SIANG

Tessa (34 tahun) melakukan gugatan cerai terhadap nanda dan sedang proses mediasi. Mereka berdua duduk di kursi panjang dan saling berhadapan, hakim yang akan menjadi pemimpin mediasi mereka duduk ditengah-tengah. Hakim (50 tahun) memulai sidang mediasi.

HAKIM

Selamat siang bapak nanda dan ibu tessa,sesuai dengan peraturan Mahkamah Agung no 1 tahun 2008 kedua pihak telah sepakat memilih saya HJ. Sarawati, M.H sebagai hakim mediator untuk sidang mediasi perceraian bapak dan ibu. Baik, jadwal hari ini kita akan memulai mediasi pertama untuk gugatan perceraian dari penggugat bu tessa terhadap pihak tergugat bapak Nanda. Saya silahkan kepada pihak penggugat untuk menyampaikan gugatannya.

TESSA

Terima kasih bu hakim, saya telah menikah dengan suami saya kurang lebih 17 tahun, saat itu kami menikah karena "kecelakaan", saya masih sangat muda, hubungan kami sejak awal tidak pernah baik-baik saja, semuanya selalu berjalan dengan buruk, suami saya sering pulang dalam keadaan teler, dia sering melakukan kekerasan psikis dengan berteriak, menghancurkan piring atau perabotan kami. Beberapa tahun yang lalu dia juga pernah menjadi seorang pemakai. kejadian ini berulang setiap harinya, kalau tidak memikirkan Dhea putri kami, saya pasti sudah sejak dulu melakukan ini, 2 bulan yang lalu, dia seperti biasa pulang dalam keadaan teler, dia berteriak-teriak, memaki, juga menghancurkan piring dan kaca kamar kami,saat itu dia menyalahkan saya karena kegagalan hidupnya, alasan sama yang selalu dia pakai untuk membenarkan tindakannya. pada titik itu saya sudah muak dan memutuskan pergi dari rumah, saya pulang kerumah ibu saya. bulan lalu akhirnya saya berani menyerahkan surat cerai kepada pengadilan

HAKIM

Terima kasih, kalau boleh saya tahu berapa umur Dhea sekarang?

TESSA

16 tahun

HAKIM

Baik saya telah mendengar gugatan dari penggugat, sekarang saya ingin mendengar tanggapan dari pihak tergugat.

NANDA

Saya menolak semua gugatan bu jaksa.

HAKIM (MENYELA)

Maaf pak nanda, saya hakim.

NANDA

Maaf bu hakim, boleh saya lanjutkan?

Hakim menyilahkan dengan menganggukan kepala

NANDA

saya mengakui bahwa benar saya ketergantungan alkohol, benar saya sering pulang dalam keadaan teler, tapi saya tidak pernah melakukan penganiayaan psikis atau apa yang dituduhkan oleh istri saya, Jika dia bisa menunjukan bukti penganiayaan maka saya menerima semua gugatan, tanpa terkecuali.

HAKIM

Apakah penggugat mempunyai bukti bahwa tergugat telah melakukan penganiayaan?

TESSA

Mohon maaf bu hakim, dalam gugatan saya menyatakan dia telah melakukan penganiayaan psikis dan verbal sehingga saya tidak bisa menghadirkan bukti berupa hasil visum yang dimintanya.

HAKIM

Apakah penggugat tidak memiliki bukti berupa video atau audio tentang penganiayaan psikis yang dilakukan oleh pihak tergugat.

Tessa menggeleng

HAKIM

Penggugat tidak bisa menghadirkan bukti penganiayaan yang di lakukan oleh tergugat, jadi saya kembalikan kepada tergugat menanggapi hal tersebut.

NANDA

jika tidak ada bukti, berarti Dia berbohong, tuduhan itu palsu jadi jika dia tetap pada gugatannya maka saya hanya meminta satu syarat bu hakim, saya ingin hak asuh penuh terhadap Dhea. Atau saya akan balik menuntun dia atas pencemaran nama baik dan tuduhan palsu.

Tessa berdiri dan menunjuk-nunjuk nanda

TESSA

tidak ada bukti belum tentu apa yang saya katakan bohong, kalau kamu mau kebenaran tanya dhea,tanya dia yang setiap hari mendengar kamu berteriak, mendengar kamu menghancurkan barang. jika kamu ingin hak asuh dhea, Itu tidak akan pernah terjadi, saya tidak akan pernah percaya orang yang kerjanya hanya teler dan berteriak untuk mengurus anak saya, kamu hanya akan merusaknya.

Nanda ikut berdiri. Dan menggeprak meja.

NANDA

Merusak? Kamu lupa saya yang menjadikan Dhea seperti sekarang, saya yang melatihnya, saya yang membimbingnya hingga bisa terkenal seperti sekarang, kamu yang ngaca, kamu udah becus nggak jadi ibu?

Dengan isyarat tangan hakim mencoba menenangkan.

HAKIM

Tenang bapak dan ibu, jika terus seperti ini mediasi tidak bisa dilanjutkan.

Mereka berdua kembali duduk

NANDA

Jika kamu ingin cerai, cerai aja, atau kamu ingin langsung pergi seperti kemaren, pergi yang jauh tapi jangan bawa Dhea dalam urusan kamu!

TESSA

Dhea itu anak saya, saya yang mati-matian melahirkan dia, dimana kamu saat air ketuban saya pecah, dimana kamu saat dhea masuk rumah sakit, dimana kamu saat dhea bertanya kemana ayahnya, kamu hanya mikirin diri kamu sendiri.

NANDA

Jangan ungkit masa lalu, dulu saya memang tidak becus jadi ayah, dulu saya memang egois jadi orang tua, tapi sekarang saya lebih baik dari kamu dalam hal segalanya. Begini saja, intinya jika hak asuh Dhea tidak jadi milik saya, saya tidak akan menceraikan kamu.

TESSA

Kamu jadi orang jangan seenaknya, kamu tau gak dhea maunya apa, dhea maunya gimana. Bagi kamu dhea bukan anak tapi dia hanya jadi aset penghasilan.

NANDA

Hobi kamu ya ini, menuduh, menuduh dan menuduh. Yang benar itu sebaliknya, kalau dia tinggal dengan kamu, karirnya langsung berhenti di tempat. Melihat kondisi kamu sekarang Saya pastikan itu terjadi.

HAKIM

Tenang bapak ibu, mediasi ini hanya bisa kita lakukan dalam kondisi yang baik, saya sudah mendapat kesimpulan dari permasalahan ini, saya rasa kita cukupkan untuk mediasi pertama hari ini, untuk masalah hak asuh yang bapak ibu debatkan dan harta gono-gini akan kita bahas di mediasi ke II yang jadwalnya akan kami kabarkan kepada bapak dan ibu, pengadilan akan memanggil saudari Dhea untuk menentukan hak asuhnya sendiri karena sesuai itu sesuai dengan peraturan undang-undang. Terimakasih

Satu persatu dari mereka bersalaman dengan hakim, tapi tessa dan nanda enggan untuk saling bersalaman, ada sorot mata permusuhan diantara mereka.

CUT TO:

EXT- GERBANG PENGADILAN- SORE

Nanda menghidupkan rokoknya, dia mengepulkan asap rokoknya dengan raut wajah yang muram. Dia melihat gedung megah pengadilan

NANDA

Gedung sebagus ini dibuat hanya untuk menghancurkan hubungan.

Sia-sia saya bayar pajak.

Dia melihat orang yang berlalu lalang membawa map warna-warni.

NANDA (MELANJUTKAN)

Kenapa dulu mereka menikah mahal-mahal tapi akhirnya berceraipun mahal.

Matanya melihat tessa yang berjalan mendekat, nanda menghirup panjang rokoknya lalu mengepulkan sekali lagi di udara. nanda membuang rokoknya ke tanah dan menginjaknya.

NANDA

Saya tidak mau bilang saja kalau kamu selingkuh.

 Tessa berhenti dan melihat nanda yang menyandar di gerbang pengadilan.

TESSA

Selingkuh apaan, kamu yang menganggap semuanya berlebihan.

Nanda tertawa dan memberi tessa jempol.

NANDA

Kalau untuk bohong dan drama kamu yang paling hebat, bohong pura-pura hamil, bohong saya menganiaya psikis kamu, bohong kamu tidak selingkuh. aku pikir setelah ini kamu bisa jadi artis.

nanda tertawa menyindir

TESSA

Pikiran kamu saja yang picik, berdebat dengan kamu hanya membuang buang tenaga, kamu tidak pernah mau dengerin kata orang, bisanya kamu hanya mempertahankan diri.

Tessa berjalan untuk mencari taksi.

NANDA (BERTERIAK)

Saya tidak akan pernah rela Dhea sama kamu, kamu hanya akan menjadikan dia seperti kamu. benar-benar seperti kamu.

Tessa berbalik kebelakang dan berjalan mendekat. Tessa menunjuk nanda dengan marah.

TESSA

Aku seperti apa maksud kamu?

nanda menunjuk kepala sampai kaki tessa

TESSA (BERBISIK)

Saya tidak pernah selingkuh dari kamu, dan kita sudah salah dari awal, seharusnya sudah sejak awal juga saya berhenti seperti ini, saya beritahu kamu kebenaranya, saya dan kamu tidak pantas menjadi orang tua Dhea.

Taksi berhenti di depan tessa, tessa masuk tanpa menengok lagi ke belakang, nanda mematung dan menghidupkan kembali rokoknya.

CUT TO:

INT- BAR - MALAM

Nanda duduk di bangku paling ujung meja bar, bar yang tidak terlalu besar dan cukup banyak pengunjung yang memenuhi bangku. Musik dari speaker berbunyi dengan tidak keras. nanda sekarang sudah sangat teler. Billy (36 tahun) dari dalam meja barnya sedang menuangkan minuman kepada nanda.

BILLY

KALAU KERJAAN LO TELER SETIAP MALAM GINI, GIMANA TESSA GAK PERGI, COME ON MAN LO GAGAL BUKAN KARENA TESSA TAPI KARENA INI.

Billy mengangkat botol miras nanda

NANDA

BACOT LO, TESSA TU PERGI KARENA LEBIH MILIH TU GURU LES, LO TAU DIA DARI LUAR SIH, GUE TAHU LUAR DALAMNYA GIMANA. SEKALI LAGI JANGAN BICARA MASALAH GAGAL SAMA GUE, UDAH KHATAM PULUHAN KALI.

BILLY

OKE, KALAU UNTUK TESSA LO YANG PALING TAU, DAN UNTUK GAGAL LO JUGA YANG PALING PAHAM, TAPI KALAU DHEA GIMANA? LIAT LO TIAP HARI PULANG TELER GINI, APA DIA NGGAK MALU PUNYA AYAH MACAM LO.

NANDA

DIA ITU PEMBAWA SIAL, COBA LO PIKIR BEGINI, KALAU DULU DIA NGGAK PERNAH ADA, LO BAYANGIN AKAN SEBESAR APA BAND KITA SEKARANG, DAN LO NGGAK AKAN BERAKHIR BERDIRI DI SINI NUANGIN MINUM UNTUK gue dan mereka.

BILLY

LAGIAN DULU GUE MEMANG GAK PERNAH BERHARAP BANYAK SAMA BAND KITA, APA NAMANYA? SUMPAH GUE LUPA

NANDA

FINCHER SPRING. LO SENDIRI YANG KASIH NAMA BANGKE.

NANDA MENENGGAK MINUMANYA. BILLY TERTAWA KARENA NAMA MENDENGAR NAMA BANDNYA.

BILLY

SUMPAH GUE LUPA, TAPI KALAU DIPIKIR-PIKIR BAND KITA KALAU NGGAK ADA LO BISA TERKENAL NGGAK YA.

BILLY TERTAWA.

 NANDA

ANJING LO, GUE TAMBAH LAGI, YANG LEBIH KERAS DARI TADI.

BILLY MENUANGKAN AIR MINERAL DINGIN KE GELAS NANDA, NANDA YANG MABUK LANGSUNG MENENGGAKNYA. BILLY MENAHAN TAWA.

NANDA MEMUNTAHKAN AIR YANG ADA DIMULUTNYA.

NANDA

LO KASI APAAN MINUMAN GUE, GUE MINTA YANG KERAS, BUKAN YANG INI.

BILLY TERTAWA TERPINGKAL-PINGKAL MEMEGANGI PERUT.

BILLY

KALAU LO UDAH TELER, LO EMANG SAKIT PARAH. HAHAHAHA,

BILLY MENGISI LAGI GELAS NANDA SESUAI PERMINTAANYA. NANDA LANGSUNG MENENGGAKNYA.

NANDA

LO UDAH DAPAT KABAR DARI INONG DAN ALDO?

 DENGAN SETENGAH MABUK NANDA BERTANYA. NANDA MENGAMBIL KOTAK ROKOK KHUSUS DARI SAKUNYA.

BILLY MENGGELENG

BILLY

EMANG KENAPA? SEJAK MEREKA BERDUA PINDAH KE LONDON DAN AUSIE, MEREKA PADA SOMBONG, GAK PERNAH KONTEK GUE.

NANDA

KALAU UDAH SUKSES GITU SOB, LUPA SEMUANYA. GUE DENGER DARI ANAK-ANAK, SI INONG SUKSES JADI PIALANG SAHAM DI WALL STREET, WALL STREET MEN.

BILLY MENGANGGUK DAN MELANJUTKAN MELAP GELAS-GELASNYA.

BILLY

KALAU SI ALDO?

NANDA

DIA JADI KOMPOSER OPERA SEPERTI YANG DIA INGIN. DAN DULU KITA BERDUA YANG TERTAWA PALING NGAKAK MENDENGAR CITA-CITA MEREKA.

BILLY TERSENYUM

BILLY

MANA ADA GUE KETAWA, LO TU YANG SUKA KETAWAIN TU ANAK.

NANDA

GUE IRI DENGAN MEREKA BIL, SEHARUSNYA KITA JUGA BISA DAPAT APA YANG KITA MAU SEPERTI MEREKA.

BILLY

IRI DOSA NAN, TAPI ITU SALAH LO SENDIRI SIAPA SURUH LO PERAWANIN TESSA, KAN JADINYA KEBABLASAN.

NANDA

TAPI MEREKA MASIH PUNYA INI GAK YA.

NANDA MEMPERLIHATKAN KOTAK ROKOK LAMBANG BAND MEREKA.

BILLY

GUE GAK TAU NAN, YANG PASTI GUE MASIH PUNYA ITU.

BILLY MENGELUARKAN KOTAK ROKOK YANG PERSIS SAMA.

NANDA (MERACAU)

GUE PIKIR KALAU NGGAK ADA LO, GUE BAKAL MATI SENDIRIAN DI DUNIA YANG GILA INI BIL.

KEPALA NANDA MENGAWANG-NGAWANG DIATAS MEJA.

BILLY

LO UDAH TELER NAN, MOBIL LO TINGGAL DI SINI SEPERTI BIASA, BESOK LO JEMPUT LAGI, HARI INI GUE GAK BISA ANTERIN LO, KERJAAN BAR SEDANG BANYAK NIH, GUE CARIIN TAKSI.

KEPALA NANDA SUDAH MENYANDAR KE MEJA BAR, NANDA TIDAK MERESPON APA YANG BILLY KATAKAN.BILLY MEMAPAH TUBUH NANDA KELUAR BAR, DIA MENYETOPKAN TAKSI DAN MEMASUKAN NANDA DI BELAKANG, DIA MEMBERI ALAMAT KEPADA SOPIR TAKSI DAN MEMBERI UANG.

 BILLY

LO ANTERIN SAMPE DALAM RUMAH, NI GUE TAMBAHIN UNTUK TIP.

 SOPIR TAKSI

TERIMA KASIH MAS

INT- RUMAH NANDA- SIANG

Dering telepon Membangunkan nanda dari tidurnya di sofa dan TV tetap memutar Video pernikahan nanda dan tessa.

NANDA

IYA...

KOKOH STUDIO MUSIK

NANDA, LO JANGAN TERLAMBAT LAGI HARI INI, ITU ORANG TUA UDAH BANYAK YANG KOMPLEN SAMA GUE.

NANDA

OKE KOH, GUE OTW

CUT TO:

INT- RUMAH NANDA - SIANG

NANDA KELUAR DARI KAMAR MANDI, DIA MULAI MEMAKAI PAKAIANNYA, MENGIKAT SABUKNYA, DIA BENAR-BENAR RAPI, NANDA BERJALAN KE LANTAI 2 KAMAR DHEA DAN PINTU KAMAR DHEA TERTUTUP, NANDA TIDAK MEMBUKANYA DAN BERBALIK BERJALAN KE LUAR RUMAH DAN MENYADARI BAHWA PINTU DEPANNYA DARI TADI TIDAK TERKUNCI, NANDA MENGAMBIL HP NYA.

NANDA (DI TEXT)

DHE PINTU DEPAN KENAPA NGGAK DIKUNCI? AYAH BERANGKAT KE STUDIO, KUNCI CADANGAN AYAH LETAKIN DITEMPAT BIASA. ATAU AYAH LANGSUNG JEMPUT KE SEKOLAH?

NANDA MEMBUKA GARASI MOBILNYA DAN DIA MENEPUK DAHI INGAT BAHWA MOBILNYA DI BAR BILLY, NANDA BERJALAN MENUJU JALAN BESAR, DIA MENYAPA TETANGGA YANG SEDANG MENYIRAMI TANAMAN, NANDA MELEWATI SWALAYAN, DIA MELIRIK SEKILAS, DI JAM SEGINI SUDAH BANYAK ANAK-ANAK NONGKRONG DI SANA. NANDA MENGHENTIKAN ANGKOT DAN NAIK MENUJU STUDIO.

CUT TO:

INT-STUDIO MUSIK- SIANG

Kokoh (56 tahun) adalah pemilik studio musik sedang menunggu kedatangan nanda di pintu studio. Nanda berjalan masuk ke dalam studio, kokoh menghentikan langkah nanda.

KOKOH STUDIO MUSIK

lo gak punya jam di rumah apa, tiap hari lo terlambat, tadi 3 orang tua komplen sama gue, kemaren 2 orang tua yang komplen, gara-gara lo orang, anak mereka terlambat les pelajarannya, kalau lo seperti ini terus, gak ada lagi yang mau les disini. studio gue bisa tutup.

NANDA

Saya paling benci kalau pekerjaan saya di nomor duakan koh, disini saya menjadikan anak mereka sebagai bintang musik, bukan hanya bisa metik gitar atau menekan not piano. Persetan mereka mau les pelajaran, les berenang. Jika visi saya tidak bisa sama dengan mereka lebih baik anak mereka tidak usah les disini lagi. Saya hanya mendidik orang-orang yang ingin saja.

KOKOH STUDIO MUSIK

Jangan seenak lo, itu pelanggan gue, ini studio gue, gak ada istilah visi-visi dalam bisnis gue.

NANDA

Gak masalah, saya yang keluar dari sini.

KOKOH STUDIO MUSIK

Lo orang mau keluar, silahkan gue gak akan larang, daripada pelanggan gue semua kabur gara-gara lo lebih baik gue cari yang lain.

Pintu studio berdecit seorang pria lebih tinggi dari nanda masuk dengan pakaian yang rapi, dan menyang tas.

KOKOH STUDIO MUSIK

Ahh, gue udah dapat pengganti lo, kenalin ini rafi, dia baru lulus kuliah musik di bandung.

Rafi mengacungkan tangannya kepada nanda. Nanda tidak mengacuhkan tangan rafi, nanda menunjuk kokoh dengan jari telunjuknya.

NANDA

Kokoh bakal nyesal mecat saya, studio ini besar gara-gara saya, tanpa saya studio ini hanya tempat amatiran.

Nanda beralih melihat rafi, nanda menunjuk rapi dengan telunjuknya.

Nanda

Persetan dengan lo.

Nanda keluar dari studio dengan keadaan marah, nanda mencak-mencak diluar studio.

NANDA

Anjing, kalau bukan karena gue udah dari dulu studio lu mati, dasar tua bangka tidak tahu terimakasih.

Nanda meludah di depan studio dan menginjak-injak ludahnya.

CUT TO:

INT- BAR - SIANG

Nanda masuk kedalam bar dengan muka marah, pakaian yang sudah kusut.

BILLY

Kenapa muka lo, kayak kepiting rebus. 

NANDA

Isiin gelas gue sama yang paling keras yang ada di bar lo.

BILLY

Lo mau teler siang-siang? Ketangkap polisi mampus lo.

NANDA (BERTERIAK)

Persetan dengan polisi, persetan dengan tua bangka. Persetan dengan semua orang. Gue buat dia hidup dari studionya, sekarang enak aja pecat gue. 

BILLY

Wait, santai men, tua bangka yang mana maksud lo, itu tua bangka, di sana juga tua bangka.

Billy menunjuk pengunjung barnya yang tua.

NANDA

Tua bangka yang punya tu studio musik.

BILLY

Ouh, emang lo salah apa sampai di pecat? merawanin anaknya, atau nyuri alat studionya?

Billy terkekeh sambil memilih botol minuman sesuai permintaan Nanda.

NANDA

bukan itu bego, Gue minta keluar karena gak satu visi lagi sama dia. Ternyata dia udah punya pengganti gue.

Billy menuangkan miras ke dalam gelas Nanda.

BILLY

Itu lo yang minta keluar bego, bukan si tua bangka yang mecat lo. Dia cari pengganti mungkin, dia udah tau lo gak akan bertahan disana. Udahlah, selow men, anggap aja ini kesempatan lo keluar dari zona nyaman, gak bosan lo kerja disana, 7 tahun tapi hasilnya gitu-gitu aja.

NANDA

lo sama aja kayak orang-orang, keluar dari zona nyaman, cari tantangan, menurut lo zona nyaman kayak penjara?

BILLY

Lebih parah dari penjara men, kayak lo di kutub dan lo tinggal di gua, lo terjebak aja di gua sampai berpuluh-puluh tahun karena lo pikir gua itu aman, tapi lo gak tahu kalau kutub sudah mencair dan udah jadi samudra, dan lo tenggelam di sana, yang lo pikir zona aman dan nyaman.

Nanda mengipas-ngipaskan tanganya mendengar kata-kata billy.

NANDA

Lo kalau jelasin pakai bahasa yang bisa gue ngerti, emang lo pikir gue sarjana matematika kayak lo.

BILLY

apa hubunganya sama matematika bangke, ini nih Intinya, kalau lo terjebak di zona nyaman akhirnya lo tenggelam.

Nanda mengangguk memahami kesimpulan Billy.

NANDA

Kalau gue pikir, bener juga kayak yang lo bilang bil. Sumpah sebenarnya gue udah bosan kerja sama si tua bangka, udah gajinya pas-pasan, dia banyak bacot, banyak peraturan, kalau lo kerja sama dia gak bakal kuat sampai seminggu.

 BILLY

Dia gak bakal kuat sama gue seminggu, langsung dikasih pesangon. Lo dikasih pesangon nggak?

Nanda menggeleng.

NANDA

Mana dapat pesangon, gue yang keluar dari sana.

BILLY

Baru lo sadar, jadi kalau lo stress gak usah ke psikiater, beli minuman gue nanti gue kasih lo tips yang berguna dalam kehidupan

sehari-hari.

NANDA

Masalah hidup lo aja numpuk, tapi serius bil sampai hari ini gue masih penasaran kenapa lo kuliah matematika padahal matematika lo sama gue 11-12.

BILLY

Bokap gue yang nyuruh, dia gak ingin gue berakhir seperti lo.

Nanda mengangguk memahami maksud billy.

BILLY (MELANJUTKAN)

LO TAU GAK APA KEINGINAN TERBESAR GUE DALAM HIDUP YANG BANGSAT INI.

NANDA

ORAL SAMA JENIFER LOPEZ?

BILLY TERTAWA MENDENGAR JAWABAN NANDA YANG NGACO.

BILLY

GAK LAH, TAPI ITU LIST GUE, GUE SEBENARNYA INGIN BANGET GARAP FILM, BUKAN FILM BOKEP YA, TAPI FILM MISTERI SEPERTI DAVID FINCHER. TAPI GIMANA LAGI, TAKDIR SELALU MEMPERTEMUKAN GUE DENGAN ORANG GILA KAYAK LO.

NANDA

kita sama-sama gila.

Mereka berdua tertawa.

NANDA

tapi sekarang gue gak tau kerja apaan, bentar lagi sidang cerai, kalau gue gak punya pekerjaan, tessa bisa dapat hak asuh dhea?

BILLY

Lo kerja disini aja sampai lo dapat hak asuh dhea, gue dan nopek menerima dengan lapang dada. kalau udah dapat lo cari kerjaan lain.

NANDA

Ogah gue, bukannya kerja nanti kebablasan minumin semua jualan lo, gue cari kerjaan yang lain aja. Isi segelas lagi bil.

BILLY

Gue kasih kerja gratis lo ogah, susah cari kerja sekarang di jakarta apalagi lo tamatan SMA ditambah lo udah kadarluarsa, jadi karyawan indomaret aja udah mujur.

Billy menyodorkan segelas minuman kepada nanda, nanda langsung menenggaknya.

NANDA

Ajarin gue ngeracik, kalau bisa ngeracik di rumah, gue gak bakal tiap hari ke bar lo.

BILLY

Gue juga ogah, kalau lo ngeracik sendiri, hilang pemasukan gue.

NANDA

Terkahir bil.

nanda mengangkat gelasnya yang sudah kosong, Mereka berdua terkekeh dan billy mengisi lagi gelas Nanda. Nanda menenggaknya. 

NANDA

Ini nih masukin dalam list utang gue.

Nanda berdiri dan menunjuk gelasnya.

BILLY (BERTERIAK)

Woi nan, utang lo udah banyak ni, gak bisa ditambah.

 Nanda sudah berjalan keluar dari pintu tidak mengacuhkan teriakan billy.

CUT TO: