111. INT. GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                                     

Evan, Jihan, Amanda dan 14 anak buah Bos Fini membawa Alapa, Lazil dengan anak buah Bos Vina ke depan Dea dengan 1 anak buah Bos Fini memberikan pisau kepada Jihan dan Amanda dengan melemparkannya.

Jihan menyayat leher Alapa dengan Amanda menyayat leher Lazil dan Jihan bersama Amanda menyayat leher 15 anak buah Bos Vina lalu Jihan membuang pisau ke arah kanan dengan melemparkannya sedangkan Amanda ke arah kiri.

2 anak buah Bos Fini membawa Arval dengan Dea, Evan, Jihan, Amanda dan 13 anak buah Bos Fini keluar ruangan gedung.

DISSOLVE TO

112. EXT. HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                                                   

Bella berjalan menghampiri Prisia.

Prisia, Luths, Tristan dan 10 anak buah Bos Fini menjawab secara bersamaan.

Luths dan Prisia membawa Mex sementara Tristan membawa Yayan keluar dari perdalaman hutan dengan 10 anak buah Bos Fini membawa Rafi dengan 10 anak buah Bos Vina ke depannya. Bella menelepon Raval yang sedang mengintai.

Bella mematikan teleponnya. Raval, Valdo, Dio, Oka dan 5 anak buah Bos Fini menghampiri Bella.

Raval, Valdo, Dio, Oka dan 15 anak buah Bos Fini menjawab secara bersamaan.

Raval, Valdo, Dio, Oka dan anak buah Bos Fini meninggalkan perdalaman hutan. Bella mengambil pisau di dalam jasnya lalu berjalan menghampiri mereka dengan membelakangin Rafi dan menyayat leher Rafi bersama 15 anak buah Bos Vina lalu membuang pisaunya, meninggalkan perdalaman hutan.

DISSOLVE TO

113. INT. SCENE DESA TERSEMBUNYI – RUANG TAMU – SIANG                           

Vina yang duduk dengan kaki di angkat di atas meja sambil di pijitin pelayan Bos Vina dengan exspreksi cemas.

Vina menelepon Mex.

DISSOLVE TO

114. EXT. JALAN RAYA ARAH KELUAR HUTAN – DALAM MOBIL – SIANG        

Cast : Prisia. Tristan. Mex. Yayan dan 1 Anak Buah Bos Fini.

Telepon berdering.

Tristan mengambil handphone di dalam jasnya Mex dan Yayan lalu membuka kaca spion dengan membuang handphone Mex dan Yayan lalu menutup kaca spionnya.

DISSOLVE TO

INT. SCENE DESA TERSEMBUNYI – RUANG TAMU – SIANG                      

Vina menurunkan kakinya, beranjak dari tempat duduk dan keluar ruang tamu.

DISSOLVE TO

115. INT. JALAN RAYA – DALAM MOBIL – SIANG                                                    

Cast : Dea. Jihan. Arval dan 1 Anak Buah Bos Fini.

Bunyi pesan berbunyi, Jihan menyalakan handphonennya dan membaca pesan Bella dengan Jihan tersenyum.

Dea tersenyum.

Jihan mengambil pisau di dalam jasnya lalu menusuk paha Arval kiri dengan dia menahan sakit.

Jihan mencabut pisau di paha kiri Arval dan menusuk paha kanan Arval dan dia menahan sakit dengan Dea dan Jihan tertawa.

DISSOLVE TO

116. EXT. HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – DALAM MOBIL – SIANG                 

Cast : Vina dan 50 Anak Buah Bos Vina.

Vina yang sedang di dalam mobil dengan 50 anak buah Bos Vina mengitari perdalaman hutan lalu melihat mobil yang di naik Mex dan melihat mayat Rafi dan 10 anak buah Bos Vina. Vina turun dari mobilnya berjalan menghampiri mayat Rafi dan 10 anak buah Bos Vina lalu berteriak.

Vina menetaskan air matanya dan melihat apakah ada Mex.

Vina mengambil handpone di dalam jasnya dengan menyalakan handphone, mencari kontak dan menelepon Bella.

DISSOLVE TO

117. EXT. SCENE JALAN RAYA – DALAM MOBIL – SIANG                                  

Cast : Bella dan Anak Buah Bos Fini.

Telepon berdering. Bella menggangkat teleponnya.

VINA (OS)

Kalau lu bunuh Mex, gua habisin lu Bella.

DISSOLVE TO