Grand The Auto : Keys and Gates
Daftar Bagian
1. Kakak
1. EXT. PERKAMPUNGAN DESA JONGGOL SORE
2. Penjual Koran dan Rumah sakit
6. EXT. JALAN RAYA - PINGGIR JALAN SIANG
3. Terkejut
11. EXT. LAPANGAN SIANG
4. Bergabung Dengan Agen PK dan Membayar Biaya Rumah Sakit
Luths yang sedang kebingungan. Datang lah Fini tan
5. Ikatan Batin
19. INT. RUMAH BELLA RUANG KELUARGA SORE
6. Pembalasan Seorang Kakak
22. INT. RUMAH SAKIT DEPAN RUANG OPERASI S
7. Kenangan Bella
25. EXT. SCENE TEMPAT PEMAKAMAN UMUM SORE
8. Terkejut dan Latihan Luths
28. INT. RUMAH FINI RUANG TAMU SORE
9. Mempersiapkan dan Ingin Bertemu
30. INT. SCENE RUMAH FINI KAMAR TIDUR MALA
10. Bertemu Antara Agen PK VS Bandar Narkotika
36. INT. RUMAH TOGAR RUANG TAMU SIANG
11. Perang Agen PK VS Bandar Narkotika
Fini, Dea, Jihan, Raval dan 30 anak buah Bos Fini
12. Kemarahan Bella dan Rahasia Yang Ingin di Sampaikan
Bella melihat Raval, Dio dan 30 anak buah Bos Fini
13. Mengatur Rencana Untuk Menangkap Bandar Narkotika
60. INT. MARKAS BANDAR NARKOTIKA RUANG TAMU
14. Mengatur Rencana Untuk Menangkap Bandar Narkotika Part 2
Bella menjelaskan kepada Dea, Dio, Jihan, Raval, A
15. Rencana di Jalankan
72. INT. SCENE RUMAH BELLA RUANG TAMU PAGI
16. Rencana di Jalankan Part 2
82. INT. SCENE GEDUNG KOSONG DEPAN GEDUNG
17. Perang Antara Agen PK VS Bandar Narkotika Part 2
Prisia tersenyum.PRISIASerang.Mex, Yayan, Rafi dan
18. Eksekusi dan Penyiksaan
111. INT. GEDUNG KOSONG RUANGAN GEDUNG PAG
19. Rahasia
118. INT. RUMAH FINI RUANG TAMU SIANG
20. Rahasia Part 2
126. EXT. RUMAH LUKMAN DEPAN RUMAH SORE (F
6. Pembalasan Seorang Kakak
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

22. INT. RUMAH SAKIT – DEPAN RUANG OPERASI – SORE                               

Cast : Luths. Bella. Leora. Tristan. Dokter dan Suster.

Tristan yang mengendarai mobil sampai ke rumah sakit dengan ke parkiran mobil. Turun dari mobil, berjalan memasuki rumah sakit ke ruang operasi.

LUTHS
Leora.

Leora menengok ke kanan.

LEORA
Bang Luths.

Bella terkejut dengan Leora berdiri dengan Leora memeluk Luths sangat erat lalu Luths melepaskan pelukannya.

LUTHS
Gimana keadaan ibu.
LEORA
Ibu masih di operasi.

Dokter dan suster keluar dari ruangan operasi.

LUTHS
Maaf dokter, keadaan ibu saya bagaimana. Apakah baik-baik saja.

Dokter tersenyum.

DOKTER
Alhamdulilah, operasi berjalan lancar, ibu kalian sudah membaik, tetapi jangan di temuin dulu, bu Sarih belum sadar dan masih tahap pemulihan.

Luths, Leora dan Bella mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.

LEORA
Alhamdulilah.

Bella meneteskan air matanya.

LUTHS
Makasih ya dokter.

Dokter tersenyum.

DOKTER
Sama–sama.

Dokter dan suster meninggalkan depan ruang operasi dengan Leora melihat Bella dan Tristan lalu bertanya kepada Luths.

LEORA
Mereka berdua siapa bang.

Bella mengusap air matanya.

LUTHS
Kamu masih ingat belum, saat ayah dan ibu bilang, kalau kita punya kakak. Dia adalah kak Bella kakak kita.

Leora terkejut lalu menetas air matanya dengan Leora memeluk Bella sangat erat.

BELLA
Gimana keadaan Leora.
LEORA
Baik kak, kak Bella gimana.

Bella melepaskan pelukannya dari Leora dengan Bella memegang wajah Leora.

BELLA
Kakak baik, kita duduk yuk.
LEORA
Ya kak.

Bella, Leora dengan Luths duduk sementara Tristan berdiri di samping kiri Bella dengan Bella mengusap air mata Leora.

LEORA
Alhamdulilah, kak Bella masih hidup.
BELLA
Iya, kakak itu berusaha untuk menemukkan ayah dan ibu, tetapi tidak pernah bertemu. Akhirnya kakak bertemu dengan Luths.

Leora ingin bertanya kepada Luths tetapi Leora terkejut melihat wajah Luths penuh dengan memar dan memegang wajah Luths.

LEORA
Kenapa aku baru sadar, wajah bang Luths kenapa bisa memar.
LUTHS
Ini engga apa–apa Leora.
BELLA
Baru saja, kak Bella sudah tanya dengan Luths, dia di hajar dengan teman–temannya.
LEORA
Sepertinya ini ulah Caca kak.
BELLA
Siapa tuh Caca.
LEORA
Caca itu teman bang Luths kak, dia sering bully bang Lut, tetapi bang Luths tidak pernah melawan, bang Luths sering menjadi bahan bullyan teman-temannya selama bertahun-tahun. Ayah dan ibu tidak pernah tau, karena bang Luths melarang aku dan tidak ingin memperpanjangnya.

Bella exspresi marah lalu memegang wajah Leora.

BELLA
Lihat mata kak Bella, biar kakak yang urus mereka.

Leora memegang tangan Bella yang sudah memegang wajahnya.

LEORA
Kasih pelajaran mereka kak, biar mereka tidak ganggu bang Lut lagi, tindakan mereka sudah keterlaluan.
BELLA
Baik, kakak akan kasih pelajaran dengan mereka. Tristan, kamu jagain adik aku.
TRISTAN
Baik bos.
LUTHS
Sudah kak, tidak perlu di perpanjang, aku sudah engga apa–apa kok.

Bella exspreksi marah kepada Luths.

BELLA
Kamu antar kak Bella ke tempat teman–teman kamu atau Leora yang antar.
LUTHS
Ya kak, aku yang antar.

Bella mencium jidat Leora dengan Bella dan Luths berdiri, berjalan keluar rumah sakit, menghampiri mobil, memasuki mobil, menyalakan mobil dan meninggalkan rumah sakit.

DISSOLVE TO

23. EXT. JALAN RAYA – DALAM MOBIL – SORE                        

Cast : Luths dan Bella.

Bella exspresi marah dengan mata melotot sambil memukul setir mobil dan meneteskan air matanya.

BELLA
Hati aku hancur setelah tau ayah meninggal dan ibu belum sadar. Tetapi, batin aku lebih hancur mendengar Leora berbicara kalau Luths sering di bully.

Bella memukul kaca mobil sebelah kanannya hingga pecah.

LUTHS
Sudah kak, jangan di datangin.
BELLA
Kamu adik kakak, kak Bella baru bertemu dengan kamu, kakak melihat wajah kamu penuh dengan memar, kak Bella tidak bisa terima. Cepat, tunjukkin jalan dimana teman–teman kamu biasa berkumpul.
LUTHS
Baik kak, nanti kita lurus saja, depan belok kiri, lurus sedikit terus belok kanan. Nah di situ ada warung, mereka biasanya berkumpul di situ.

Bella mengendarai mobil melewati pengendara mobil dan motor ke warung.

DISSOLVE TO

24. EXT. WARUNG – DEPAN WARUNG – SORE                      

Cast : Luths. Bella. Caca. Fando. Kiko. Kiki dan Lily.

Bella sampai di warung.

BELLA
Lut, apakah mereka teman–teman kamu.
LUTHS
Benar kak, mereka semua adalah teman-teman aku.

Bella memegang wajah Luths.

BELLA
Lihat mata kak Bella, kalau kamu sayang sama kakak, kamu jangan turun dari mobil, biar kak Bella yang urus mereka. Kalau kamu turun dari mobil, berarti kamu tidak sayang kak Bella.
LUTHS
Baik kak, aku berjanji tidak akan turun dari mobil.

Bella mencium jidat Luths dengan turun dari mobil, berjalan menghampiri warung. Caca, Fando, Kiko, Kiki dan Lily terpesona dengan Lily menaruh gitar di samping kirinya.

BELLA
Siapa di antara kalian semua yang bernama Caca.

Caca berdiri dengan menghampiri Bella.

CACA
Aku nona cantik.

Bella langsung menghajar Caca dengan Fando, Kiko, Kiki dan Lily tertawa.

FANDO
Baru kali ini ada yang berani menghajar lu Ca.
CACA
Kenapa di pukul cantik, salah aku apa.

Fando, Kiko, Kiki dan Lily tertawa kembali.

BELLA
Lu mau tau, salah lu apa.
CACA
Iya, salah aku apa sayang.
BELLA
Karena lu, sudah bully adik gua.
CACA
Memang siapa adik kamu.
BELLA
Luths, dia adalah adik gua.

Caca tertawa.

CACA
Guys, dia adalah kakaknya Luths, sih cupu itu.
LILY
Ouh ya.

Fando, Kiko, Kiki dan Lily kembali tertawa dengan Bella tersenyum.

BELLA
Apa lu bilang, adik gua cupu, bukannya lu ya bajingan, berani keroyokan.

Caca tersenyum.

CACA
Kita bajingan, sayang sih lu perempuan.
BELLA
Kenapa kalau perempuan, takut.

Caca tertawa kembali.

CACA
Tidak ada sejarahnya seorang Caca takut dengan perempuan.
BELLA
Ouh ya, lu duel dengan gua sekarang.
CACA
Oke, kalau kalah, kamu jadi pacar aku ya.

Bella meludahi wajah Caca.

BELLA
Banyak berbicara kau.

Caca menyerang Bella dengan Bella berhasil menghindar dengan mereka saling baku hantam. Akhirnya. Bella sudah ingin mengalahkan Caca dengan mulai pukul wajah Caca dan di akhiri menendang Caca mengenai wajah Caca dan Caca terjatuh membuat Fando, Kiko, Kiki dan Lily terkejut dengan mereka semua berdiri.

BELLA
Hanya segini doang kemampuan lu. Sekarang, girilan kalian semua.

Bella melepaskan jasnya dengan membuangnya ke kanan lalu membuka jilbabnya sambil isyarat tangan dengan tatapan Fando, Kiko, Kiki dan Lily marah kepada Bella.

FANDO
Serang.

Fando, Kiko, Kiki dan Lily berlari dengan mereka baku hantam kepada Bella. Akhirnya, Bella mengalahkan mereka semua, mengambil jasnya dengan memakainya dan menghampiri Caca, memegang lehernya sambil membangunkannya dan menatap Caca dengan tatapan marah.

BELLA
Ini peringatan, kalau lu berani bully adik gua lagi, gua engga akan segan habisin lu, camkan tuh baik-baik.

Bella melepas tangannya di leher Caca sambil mundur ke belakang dan langsung menendang Caca mengenai wajahnya dengan Caca terjatuh kembali dengan mengambil jas dan memakainya, berjalan memasuki mobil dan meninggalkan warung dengan mereka yang sudah tak berdaya.

DISSOLVE TO

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar