Death distrik
3. 2
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

*kelompok Alan

"rumah ini lumayan luas bang, kayanya kita harus berpencar lagi"ucap Vino

"berpencar, lebih baik berdua deh"ucap Alan

"gue sih ngikut aja"ucap Juna

"siapa yang mau sama gue"ucap Alan

"gue aja deh bang"ucap Vino

"yaudah gue sama Juna"ucap Yefta

"kalian periksa bagian belakang, gue depan"ucap Alan

"dibelakang ada dapur kan, yes gue bisa makan dulu"ucap Juna

"makanan aja di pikiran loe"ucap Yefta

"hehehe"

mereka pun berpencar

....

drtttttt

|loe harus kerjain itu kalo gak mau gue bunuh

|iya udah gue kerjain

|anak pintar

ia menaruh sebuah pisau pada jebakan yang sudah di buat oleh rekannya lalu ia cepat2 pergi dari sana agar tidak ada yang curiga

*kelompok Hyun

"distrik ini sepi gak ada penghuni nya"ucap Dion

"jadi apa yang mau kita cari"ucap Mahen

"kita kasih laporan aja kalo di distrik ini gak ada orang lagi selain kita"ucap Hyun

"kita ke supermarket dulu yuk, siapa tau aja di rumah gak ada makanan"ucap Bagas

*kelompok Kyo

mereka berempat menemukan sebuah tempat penitipan hewan, saat masuk kesana mereka menemukan banyak bangkai hewan

"ih bau banget ni tempat"ucap Saga

"yaiyalah kan banyak bangkai hewan"ucap Haru

bzttt

"hadeh ni lampu napa tiba2 mati sih"ucap Kyo

"pada bawa hp gak, yang gue kek nya ada di rumah"ucap Yuda

"gue gak bawa hyung"ucap Saga

"gue juga enggak, gimana dong"ucap Kyo

"loe sama gue aja kyo, cari saklar lampu"ucap Yuda

"hm oke"ucap Kyo

"trus kita gimana"ucap Haru

"kalian diem aja disini"ucap Yuda

.....

"makanan nya masih lumayan ni belum pada basi"ucap Mahen

mereka berempat mengambil apa pun yang mereka bisa ambil disana

"kok aneh ya, orang disini udah pada ilang tapi makanan nya masih pada bagus"ucap Bagas

"ntahlah, mungkin si pembuat game gak mau kita mati karna kelaperan"ucap Dion

Dion mengambil makanan disana tapi ia tetap memperhatikan makannya dan tidak mengambilnya dengan buru2

dor

bruk

tubuh itu terjatuh dengan kepala yang tak lagi berbentuk

Dion yang melihat kejadian tersebut hanya bisa terdiam dengan tatapan kosong

tapi tak lama kemudian kesadaran nya kembali, ia terisak sambil mengusap wajahnya yang sudah penuh dengan darah

Mahen menghampiri Dion berniat untuk mengecek keadaan nya

dor

Diom tertegun, ia tak bisa berkata kata lagi setelah kembali melihat kejadian itu untuk yang kedua kalinya

Hyun yang merasa keaadaan memburuk pun segera merunduk dengan hati2 menarik Dion untuk bersembunyi

.....

ceklek

"ah akhirnya nyala juga"ucap Kyo

"kalian berdua gak apa2 kan"ucap Yuda pada haru dan Saga

"gak kok, tapi kalian lumayan lama untung aja kita gak phobia gelap"ucap Saga

"hehehe sorry, gue kelamaan nyari tank tadi"ucap Kyo

"kita pulang aja yuk, kayanya gak ada yang bisa kita lakuin disini"ucap Haru

.....

yefta dan Juna berlari ke salah satu kamar karna mendengar suara teriakan Alan

sesampainya disana mereka melihat Juna yang sedang menangis di depan mayat Vino yang meninggal karna sebuah pisau yang menancap di kepala nya

"ini apa yang terjadi"ucap Yefta

"kita lagi cek kamar ini dan Vino itu ngobrol sama gue sambil nyender ke lemari itu trus tiba2 ada piso yang jatoh dari atas sana"jelas Alan

Mereka bertiga melihat tubuh Vino yang perlahan berubah menjadi hologram lalu menghilang

......

kelompok Kyo sudah sampai rumah tapi mereka menemmukan Juna dan Yefta seperti melamun serta Alan yang menangis, mereka betiga terkumpul di ruang tengah

"loh kalian kenapa"ucap Kyo

"Vino udah gak ada"ucap Alan

"kok bisa"ucap Yuda

"jadi gini...."Alan menceritakan kejadianya

ceklek

"guys gawat"ucap Hyun dengan nafas terengah seperti habis berlari

"ada apa, kenapa kak Dion berdarah darah gitu"ucap Juna

"tadi kita pergi ke market dan tiba2 ada yang nembak Mahen sama Bagas"ucap Hyun

"kalian liat orang nya"ucap Haru

"gak, peluru itu di tembakin dari jarak jauh"ucap Hyun

"berarti kita emang ada di game survival, dua kemungkinan yang bisa terjadi"ucap Yefta

"kemungkinan apa"ucap Saga

"kita bakal diuji bertahan hidup, yang pertama kita bakal di uji sama sistem dalam game atau yang kedua ada impostor di antara kita"ucap Yefta

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar