Candala dan Loker Oak Tua
Daftar Bagian
1. Part 1
01. EXT. SAMPING GUDANG SEKOLAH. SIANGCAST : CARAK
2. Part 2
Terlihat seorang gadis sedang bermain Biola sendirian memainkan greensleeves.
3. Part 3
03. INT. RUANG MUSIK. SIANGCAST : AMY SCOTTLONG SH
4. Part 4
Candala? Tunggu sebentar! Bukankah itu kata dalam bahasa Indonesia? Bagaimana bisa aku baru menyadar
5. Part 5
You were chosen to be class leader for our geometry class. You will often meet Mrs. Taylor. Congratu
6. Part 6
Mana barangku yang kau sembunyikan sejak liburan musim panas, Kak?
7. Part 7
Eh? Bukankah ini surat yang aku baca saat jam istirahat makan siang?
8. Part 8
Aku tidak akan menghapus fotonya dan akan aku kirimkan pada Kak Dean.
9. Part 9
Tidak salah lagi, dia pasti si Candala.
10. Part 10
Kau tahu bagaimana caranya harus bersikap di depan orang yang kita tidak kenal, tapi kita tahu masal
11. Part 11
I messed up everything and always have.
12. Part 12
Caraka jatuh saat dorongan Arisha membuat pintu itu terbuka. Keributan tersebut menarik perhatian si
13. Part 13
Akhir-akhir ini kau selalu menatap ruang musik ya? Sekarang aku yakin ini semua soal gadis itu.
14. Part 14
He is the person I've been looking for.
15. Part 15
Seperti tokoh Emily dalam novel Hasrat Sepotong Abu kak. Emily digambarkan sebagai tokoh yang tak pu
16. Part 16
But I can't just stop as long as the metronome doesn't catch up. I just want to sound at the tones
17. Part 17
Mengapa suratnya jadi sulit dipahami?
18. Part 18
Tatapannya berubah menjadi sendu dan dia berlalu meninggalkan kantin.
19. Part 19
That's how I got the word 'candala'. He introduced me with that word, corrected my role, made me
20. Part 20
Tidak mungkinkan yang dia cari itu Dean?
21. Part 21
Aku harus apa kalau yang dia cari itu benar-benar Dean? Lalu Arisha?
22. Part 22
I just want to be free from everything I can't understand at all.
23. Part 23
Tangannya terarah hendak merobek halaman yang terakhir dibacanya.
24. Part 24
Saat aku pertama kali melihatmu dari belakang saat malam itu, kau seperti candala, kau mirip Emily y
25. Part 25
Can I, can I get away from everything? Can I meet him in my new role?
26. Part 26
Only a few sheets left, Candala.
27. Part 27
Dia sedang mencari seseorang yang pernah mengatasnamakannya sebagai "Delwyn", tokoh utama
28. Part 28
Aku yang dicarinya.
29. Part 29
Ketika Caraka sampai di samping gudang, dia menatap loker oak tua itu.
30. Part 30
Kau bukan Candala lagi. Kau sudah jadi Chrisan sekarang dan aku bukan Delwyn lagi, sekarang sudah ja
31. Part 31 (End)
Tidak apa. Jangan takut ya. Sekarang kau Chrisan, ingat? Bukan lagi Candala.
11. Part 11

21. INT. DEPAN RUANG KELAS. SIANG

CASTS : CARAKA GIANDRA DAN DEAN MURPHY

SOUND EFFECT : BEL JAM ISTIRAHAT

Dengan tergesa Caraka keluar kelas setelah bel jam istirahat makan siang berbunyi.

DEAN

(berteriak)

Caraka, where are you going?

CARAKA

(berlari seraya berteriak)

I have to go. Aku akan menyusulmu di kantin.

DEAN

(berteriak)

Bagian puding almondmu buatku ya?

CARAKA

(Berlari seraya berteriak)

Terserah!

DEAN

(Terkekeh)

ELINOR (EXTRAS)

(menepuk pundak Dean dari belakang)

Will you accompany me to lunch, Dean?

DEAN

Oh. Sure, honey.

Dean dan Elinor (extras) berlalu pergi.

CARAKA (VO)

(berlari) Alasan dia menangis tadi pasti ditulisnya di surat, kan? Loker oak tua itu temannya. Dia pasti akan menceritakan segalanya pada temannya.

CUT TO

22. EXT. SAMPING GUDANG SEKOLAH. SIANG.

CAST : CARAKA GIANDRA

Caraka membuka loker. Dia mengambil surat dan membacanya.

TEXT :

I messed up everything and always have.

CARAKA

(terkejut)

Hah?!

(membolak-balikan surat)

Hanya itu? Satu kalimat? Ada apa dengannya? Apa mungkin itu sebabnya dia tadi menangis?

Caraka berpikir, kemudian menghela napas. Menaruh surat itu kembali ke tempatnya.

CARAKA

Sebaiknya aku mencarinya. Dia pasti ada di ruang musik.

(berlalu pergi)

CUT TO

23. INT. KORIDOR / DEPAN RUANG MUSIK. SIANG

CASTS : CARAKA GIANDRA DAN CHRISANTARY BROWN

MONTAGE

  1. Caraka berjalan tergesa di koridor menuju ruang musik
  2. Chrisan sedang memainkan vivaldi four seasons (winter) dengan biolanya, membelakangi pintu masuk ruang musik.

END MONTAGE

CARAKA

(mengintip ruang musik melalui kaca kecil di pintu)

CHRISAN

(Bermain biola seraya membelakangi pintu)

CARAKA

Ku rasa gadis itu bukan dia. Haruskah aku mencarinya sekarang?

(berpikir, kemudian menghela napas)

Sebaiknya aku menyusul Dean.

(berlalu)

CUT TO



24. INT. KANTIN. SIANG

CASTS : CARAKA GIANDRA, DEAN MURPHY, WILLEM (EXTRAS), DAN ELINOR (EXTRAS)

MONTAGE

  1. Caraka melihat ke sekeliling mencari Dean seraya membawa makan siang.
  2. Dean bercengkrama di sela-sela makan siangnya bersama Willem (Extras) dan Elinor (Extras).

END MONTAGE

DEAN

(berteriak)

Hei, Caraka. Di sini!

CARAKA

(menoleh ke asal suara dan menghampiri Dean)

WILLEM (EXTRAS)

Hi, Caraka

DEAN

(mengambil puding almond Caraka)

CARAKA

Hei, what are you doing?

DEAN

You said you wanted to give me your almond pudding, right?

CARAKA

You said it, not me.

ELINOR (EXTRAS)

Oh, Dean. You can take mine.

DEAN

No, thanks Elinor. But you said ‘whatever’ and now this almond pudding is mine. Anyway, where have you been?

CARAKA

I just

(berpikir)

wandered around.

(mengedikkan bahu seraya menyuapkan makan siangnya)

DEAN

what do you mean by 'wandered around'?

WILLEM (EXTRAS)

Didn't he get weird after the summer vacation?

DEAN

Yeah. You are right.

Dean dan Willem (extras) memperhatikan Caraka yang sedang melahap makanannya dengan tatapan aneh.

CARAKA

(melirik Dean dan Willem)

What?

ELINOR (EXTRAS)

They said, you get weird after the summer vacation.

CARAKA

Weird?

DEAN

Yeah, You always disappear when the lunch break bell just rang and you know what else is weird? today, you rode a bike to go to school.

WILLEM (EXTRAS)

He rode a bike to go to school?

DEAN

Yeah

(menyilangkan tangan)

CARAKA

What's so weird about that?

DEAN

Do you know Willem? He even intended to help someone he didn't know.

(menyipitkan matanya, menatap Caraka)

CARAKA

(berteriak)

What the…

DEAN

He's also been paying attention to a girl lately.

ELINOR (EXTRAS)

Who is she?

DEAN

I don’t know

(mengedikkan bahu)

CARAKA

(menghela napas, pasrah, menyuapkan makanannya)

WILLEM (EXTRAS)

could this have something to do with him disappearing after the bell rang?

DEAN

Yeah, you're right Willem. It makes sense.

CARAKA

Enough!

DEAN

And now, can you tell us?

CARAKA

You already know everything. What am I telling you for?

DEAN

I mean, what the hell are you doing? You've asked for my advice, haven't you? Now answer.

ELINOR (EXTRAS)

Why are you so noisy like a fighting lover?

CARAKA

I already paid for you with almond pudding, right? Aren't we even?

DEAN

(menghela napas)

Alright, then can you just tell me where you've been after the bell rang?

CARAKA

Wandered around, okey?

DEAN

(menendang tulang kering Caraka pelan)

Hey!

CARAKA

Alright, it's only my business with Arisha.

DEAN

Only? Then why not answer my question right away? And Arisha, she's your sister, not someone you don't know.

CARAKA

They are different people.

DEAN

Who?

Tiba-tiba gawai Caraka berdering. Arisha menelponnya.

CARAKA (VO)

(melihat gawainya, seraya menghela napas)

Masalah baru lagi.

CARAKA

If you pay attention to me like that, maybe you can come up with the answer yourself. OK? I'm leaving.

(bangkit)

Arisha is calling.

(menunjukan gawainya pada Dean, lalu berlalu pergi)

DEAN

Since when did he become so stubborn?

(mengamati Caraka yang sudah menjauh)

Gawai Dean bergetar, Caraka mengirimkan pesan.

DEAN

(memeriksa gawainya dan membaca pesan)

TEXT :

Aku hanya akan menceritakannya padamu. Tapi tidak sekarang.

DEAN

(terkekeh, kemudian mengamati Caraka lagi yang sudah keluar kantin)

CUT TO

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar