1. INT. KAMPUS - DALAM KELAS - PAGI
Shot landscape memperlihatkan sebuah kampus. Suasana ramai di halaman kampus.
ILHAM (22) berdiri di depan kelas membalik-balik halaman buku. 27 MAHASISWA sibuk dengan urusan masing-masing. REZA (22) terus melirik jam tangan dan pintu kelas.
COT TO
2. EXT. JALAN - PAGI
SEPASANG KAKI berlari menelusuri jalan (CU). Menginjak genangan air. Berlari diantara puluhan kaki lainya.
COT TO
3. INT. KAMPUS - DALAM KELAS - PAGI
ILHAM berjalan ke tengah dan memerhatikan seluruh kelas. REZA gelisah melirik ke arah pintu.
ILHAM
Perhatiin bentar! Karena Bu Liza ada urusan mendadak jadi ujian hari ini saya yang hendel. Saya harap kita bisa kerja sama.
REZA memukul kepala DIKO (22) dari belakang. DIKO menoleh sambil mengusap kepalanya. Ia melihat kesal. REZA bicara tanpa mengeluarkan suara.
REZA
Aurora
DIKO mengangkat bahu.
COT TO
4. EXT. KAMPUS - HALAMAN KAMPUS - PAGI
AURORA (22) berlari menuju gedung kampus. Ia melirik jam tangan.
AURORA
Kenapa mesti sekarang sih?
AURORA terus berlari sambil mengikat rambutnya.
COT TO
5. INT. KAMPUS - DALAM KELAS - PAGI
REZA berdiri dan berjalan menuju meja Dosen. ILHAM melihat dengan ujung mata, ia membetulkan letak kacamatanya. REZA menyeringai menampilkan senyuman tolol.
ILHAM
Ngapain Lo?
REZA
Aahk... Kayaknya Gue sakit perut, bisa nggak ujiannya ditunda 5 menit? (membungkuk)
ILHAM menghela nafas. Membanting buku ke atas meja. Ia kesal.
ILHAM
Lo pikir Lo siapa? Nunda ujian cuman buat nungguin Lo buang ampas.
REZA kembali berdiri normal. Ia tersenyum picik.
REZA
Heheh, Lo jadi asdos aja udah galak banget. Gimana jadi dosen?
ILHAM
Gue nggak butuh kritikan dari Lo. Kalau Lo nggak mau ujian, sana keluar!
Wajah kesal REZA berubah jadi lembut.
REZA
Ya udah kalau gitu. Terus ini apa?
REZA menunjuk map kuning di atas meja.
ILHAM
Soal ujian.
REZA
Gue pinjem bentar.
REZA menyambar map di atas meja dan berlari kencang menuju pintu.ILHAM kaget.
ILHAM
Woi brengsek! Balikin nggak?
ILHAM mengejar REZA.
COT TO
6. EXT. KAMPUS - KORIDOR - PAGI
AURORA berlari dari koridor menuju tangga. Ia menaiki tangga. IKHLAS (19) berjalan menuruni anak tangga. Mereka bertabrakan. IKHLAS terhempas ke dinding dan kaca matanya terjatuh.
AURORA
Maaf, maaf Gue nggak sengaja.
IKHLAS terdiam dan meraba lantai mencari kaca mata. AURORA mengambil kaca mata dan memakaikan pada IKHLAS.
AURORA
Maaf ya Gue nggak sengaja.
AURORA tersenyum manis (beat) IKHLAS terdiam menatap Aurora dengan penuh arti. Ia cekukan. AURORA memberikan setangkai permen lollipop.
AURORA
Nih, sebagai permintaan maaf Gue.
IKHLAS meraih permen. AURORA kembali berlari. IKHLAS terpana memandang punggung Aurora dan ia tersenyum manis mendekap permen lollipop ke dadanya.
COT TO
7. EXT. KAMPUS - DEPAN KANTIN - PAGI
REZA berlari kesana kemari. ILHAM mengejar REZA dengan wajah kesal. AURORA datang dari arah kanan. Ia melihat Reza. REZA memberi isyarat pada Aurora untuk segera masuk kelas.
AURORA
Thank you Za, ntar Gue bakal traktir Lo mie ayam kesukaan Gue (V.O)
AURORA menatap Reza.
REZA
Terserah Lo dah, yang penting Gue ditraktir (V.O)
REZA menatap Aurora seakan bicara melalui ilmu kebatinan. Ia berhenti berlari dan berlutut ke arah Ilham. Ia tersenyum manis sambil mengangkat tinggi-tinggi soal ujian.
REZA
Terimalah persembahan dari hamba wahai dewa agung
ILHAM terengah-engah menyambar map kuning dari tangan Reza. Ia memukul kepala Reza.
ILHAM
Jangan mentang-mentang Lo pinter, Gue bakal ngebiarin Lo gitu aja.
REZA mengusap-usap kepala. ILHAM berjalan meninggalkan Reza. REZA meraih tangan ILHAM.
REZA
Bisa nggak, Lo maafin Gue kali ini aja?
REZA memohon dengan mata berkaca-kaca. ILHAM melihat jijik. Ia menepis tangan Reza.
COT TO
8. INT. KAMPUS - KELAS - PAGI
AURORA berlari menuju kursi kosong di samping Diko. Ia terengah-engah dan meneguk air mineral di depan Diko. DIKO menutup hidung.
DIKO
Iik, ketek Lo nyunsep ke hidung Gue.
AURORA mencium kedua ketiaknya.
AURORA
Nggak bau, coba deh Lo pastiin!
DIKO
Aahk...
DIKO memukul lengan AURORA.
COT TO
9. INT. KAMPUS - DALAM PERPUS - PAGI
IKHLAS duduk di kursi paling ujung. Ia tersenyum-senyum menatap permen lollipop kemudian membungkusnya dengan tisu dan menyimpannya ke dalam kotak pensil.
COT TO
10. INT. KAMPUS - DALAM KELAS - PAGI
REZA dan ILHAM memasuki kelas. ILHAM menuju meja dosen. REZA berjalan mendekati Aurora dan Diko lalu duduk di belakang mereka. AURORA menoleh ke belakang dan meletakkan satu permen lollipop di depan Reza. REZA menghela nafas panjang dan mengambil permen. Ia menatap dalam permen lollipop.
REZA
Haah, (menghela nafas) kenapa gue selalu disogok pake ini?
COT TO