Telinga yang Mendadak Tuli
#24
Rehat
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Pagi ini udara pagi terasa sangat berbeda Aroma angin pagi mengingatkanku ketika aku masih kecil Berlari bercanda dan bersama teman bermain sampai lupa waktu Rasanya aku berada di masa ituTarik napas hembuskan gumamku di dalam hatiUdara pagi ini membuatku sedikit melakukan pergerakan badan Membersihkan rumput yang mulai memanjang menyirami tanaman dan bunga yang sudah berbunga dengan cantik menambah kerinduanku akan masa-masa kecilkuSur mbak ke warung sembako dulu ya mau
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp85.000
atau 85 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 23
Hidup dan Sisa Umur
Chapter Selanjutnya
Chapter 25
Nikmat Mana Lagi Yang Kau Dustakan
Sedang Dibicarakan