Daftar isi
#1
Bab 1: Surat yang Mengubah Takdir
#2
Bab 2: Pertemuan Takdir
#3
Bab 3: Rahasia di Balik Jembatan Senja
#4
Bab 4: Bayangan di Balik Waktu
#5
Bab 5: Jejak yang Terhapus
#6
Bab 6: Bayangan Masa Lalu
#7
Bab 7: Kebenaran yang Terkubur
#8
Bab 8: Pintu ke Masa Lalu
#9
Bab 9: Warisan yang Terlupakan
#10
Bab 10: Akhir dari Waktu
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#5
Bab 5: Jejak yang Terhapus
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Ini adalah ilustrasi untuk Bab 5 Alea berdiri di dekat stasiun kereta pada malam hari memegang surat lama di dadanya Lampu stasiun memancarkan cahaya hangat sementara rel kereta membentang ke kejauhan Di platform seberang seorang pemuda misterius mengamatinya dengan ekspresi sulit ditebak menciptakan suasana penuh harapan dan kerinduanBab 5 Jejak yang Terhapus Bagian 11 Rahasia yang TerkuburMalam itu Alea tidak bisa tidur Kata-kata di surat Larasati terus berputar di kepalanyaA
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5.000
atau 5 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 4
Bab 4: Bayangan di Balik Waktu
Chapter Selanjutnya
Chapter 6
Bab 6: Bayangan Masa Lalu
Sedang Dibicarakan
Novel
Jelajah
Lidya Arway
Cerpen
Bronze
Penjaga Mimpi Yang Hilang
crabvy
Novel
Deep Down Inside
Pia Devina
Flash
Masa Remaja Ku
Diyanti Rita
Flash
Penguntit
DIANAZ
Novel
Gold
KKPK Alliza dan Keyza
Mizan Publishing
Novel
LET US HIDE
Yuniar Riska Herdianti
Novel
Orion X Onion
Orion Lumira
Flash
Ketika Gerimis Bermula
Cheri Nanas
Cerpen
Bronze
Bisikan Gaib Dari Ruang Bawah Tanah
umiyati123
Flash
When Coming Home
Zii
Novel
Gold
Normal People
Bentang Pustaka
Novel
Siswa Baru
Arham FR
Novel
Pilihan Peran
Heri Prabowo
Novel
Bronze
Tangisan Tengah Malam
Franciarie
Novel
Bronze
How to Befriend the So Called Classmate
aoillies
Flash
Bronze
Mencintaimu Adalah Signal Semestaku Baik-Baik Saja
Silvarani
Cerpen
Di Balik Sungai yang Berubah
Yovinus
Novel
Bronze
Remedial
KATHERINE PRATIWI
Cerpen
Pusaka Mak Untuk Ibu Pertiwi
Arin Dhiya