Daftar isi

#1

Puber ke Dua ,Benarkah itu Ada ?

#2

Saling berjanji ,saling mengingkari

#3

Luka yang tak pernah di ucapkan

#4

Luka yang terelakan

#5

Pilihan yang tak sederhana

#6

Mencoba bertahan meski luka

#7

Retak yang terbelah dua arah

#8

Di bawah langit yang sama tapi tak lagi di pandang

#9

Tak ada lagi yang menyapa

#10

Di buang Dunia di hapus Takdir

#11

Pintu yang tak lagi terbuka

#12

Suara yang hanya Dia dengar

#13

Rumah yang Tak Pernah Ada

#14

Diambang Nyawa di tengah Delusi

#15

Rani dan Luka Yang Menyadarkan

#16

Lelaki tanpa Nama

#17

Tatapan Dari Kejauhan

#18

Masa Lalu Yang Tak Lagi Kabur

#19

Kenyataan yang Terlalu Dekat

#20

Yang Tersisa Setelah Rumah

#21

Yang Tersisa Setelah Runtuh

#22

Pergi Sebelum Terlambat

#23

Luka yang Tak Bisa Di tebus

#24

Maaf itu Belum Bernama Ayah

#25

Peluang Dari Jarak Yang Menyiksa

#26

Antara Kesempatan dan Kejatuhan Kedua

#27

Aku Bukan Lagi Ayah yang Hilang

#28

Aku Mulai Lupa Caranya Membenci

#29

Pertemuan Tanpa Kata Maaf

#30

Antara Maaf dan Rasa yang Masih Tertinggal

#31

Kalau Mereka Kembali ,Apa Aku harus Senang?

#32

Kembali Atau Cukup Untuk Menyembuhkan?

#33

Ketika Rasa Mulai Kembali,Tapi Tak Lagi Sama

#34

Di satu Meja,Luka dan Harapan Duduk Bersama

#35

Saat Diuji Bukan oleh Masa Lalu ,tapi Masa Depan

#36

Tempat Bernama Pulang

#37

Rumah ini Bukan Sekedar Tempat Tidur

#38

Luka yang tak Pernah Sempat Diucap

#39

Harapan Baru

#40

Luka Lama yang tak Benar Benar Hilang

#41

Retak yang Mulai Menganga

#42

Sepi itu Bernama Dira

#43

Konfrontasi Yang Tertunda Lama

#44

Luka yang Tak Terlihat

#45

Nestapa yang Tertinggal