Daftar isi
#1
BAB. 1 - AKU MATI?
#2
BAB. 2 - TEMPAT SINGGAH
#3
BAB. 3 - KEBOHONGAN
#4
BAB. 4 - PETAKA
#5
BAB. 5 - KESEDIHAN
#6
BAB. 6 - PUTRI KESAYANGAN
#7
BAB. 7 - KEMBALI LAGI
#8
BAB. 8 - PINTU YANG TERTUTUP
#9
BAB. 9 - MAAF YANG TERTUNDA
#10
BAB. 10 - ARCHIE SANG PENGANTAR
#11
BAB. 11 - Satu Kesatuan
#12
BAB. 12 - Separuh Napas
#13
BAB. 13 - Sendiri
#14
BAB. 14 - Harapan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#11
BAB. 11 - Satu Kesatuan
Bagikan Chapter
2
1. Iya, katanya begitu. Bannya selip.
2. Kasihan ... anaknya masih kecil-kecil.
3. Memang kok, hidup di dunia itu tidak ada yang tahu kapan waktunya tiba.
4. Tadi itu, habis liburan. Re ... re ... refreshing begitu. Ternyata pulangnya jadi begini.
5. Kira-kira, mereka menyesal atau tidak, ya?
2. Kasihan ... anaknya masih kecil-kecil.
3. Memang kok, hidup di dunia itu tidak ada yang tahu kapan waktunya tiba.
4. Tadi itu, habis liburan. Re ... re ... refreshing begitu. Ternyata pulangnya jadi begini.
5. Kira-kira, mereka menyesal atau tidak, ya?
Chapter Sebelumnya
Chapter 10
BAB. 10 - ARCHIE SANG PENGANTAR
Chapter Selanjutnya
Chapter 12
BAB. 12 - Separuh Napas
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Cerpen
Perempuan Pemakan Bangkai
Cerpen
SURAT DARI SAHABAT
Novel
Kuberikan Abu dan Hujan
Flash
Pohon Kersen dan Kamu
Novel
Orang-Orang Sederhana
Novel
Forget Me Not
Flash
Surat Protes Untuk Tuhan
Flash
Perjalanan Tanpa Angan
Novel
The Orange Girl
Novel
#Berhentidikamu
Cerpen
Cinta 2 Stick
Novel
Nephilim
Flash
PRIA MISTERIUS
Novel
The Guesthouse
Novel
Kasih Ibu Sepanjang Malam
Cerpen
Hal yang Selalu Dipikirkan Siswa adalah Pulang
Novel
Arah Musim
Cerpen
24 Jam Yang Menghapusku
Cerpen
Hantu di Pondok Tua
Novel
Virgo