Daftar isi
#1
Prolog
#2
Menjelang Magrib
#3
Desa Kalimothik
#4
Lelaki Berserban Putih
#5
Rasa Bersalah
#6
QS. Yasin : 82
#7
Khusnul
#8
Bisikan demi Bisikan
#9
Serangan 'Mereka'
#10
Trauma
#11
Siapa?
#12
Sumur Tua
#13
Tauhid yang Paling Mulia
#14
Rumah Tua dan Kendi
#15
Firasat Buruk
#16
Sang 'Riyokun' Ponorogo
#17
Pohon Sidr
#18
Ajeng
#19
Pukul 00:00
#20
Anak Pertama
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #16
Sang 'Riyokun' Ponorogo
Bagikan Chapter
1. Warok : Nama "Warok" sendiri berasal dari kata "Wewarah" berarti orang yang memiliki tekad suci, memberikan perlindungan, dan tuntutan secara ikhlas atau tanpa pamrih. Dalam kesenian tari Reog Ponorogo, Warok digambarkan sebagai seseorang yang menguasai ilmu baik lahir maupun batin dan mempunyai ciri-ciri menggunakan kostum serba hitam.
2. Klono Sewandono : Digambarkan sebagai seorang raja yang sakti dan memiliki pusaka Pecut Samandiman. Kegagahan Raja Klono ini digambarkan dengan gerakan tari yang lincah dan berwibawa.
3. Bujang Ganong : Sosok dengan gerakan tari enerjik, lucu, dan ada unsur bela diri yang mewakili karakter tokoh patih muda yang cekatan, cerdik, jenaka, sakti, dan berkemauan keras. Figur patih muda yang buruk rupa digambarkan dengan penari yang menggunakan topeng dari kayu dadap berwarna merah menyala dengan mata melotot, gigi menonjol, dan hidung yang besar, lengkap dengan rambut yang terbuat dari ekor kuda.
4. Singa Barong : Tokoh ini digambarkan dengan kepala harimau dengan hiasan bulu merak.
*Sumber : https://www.selasar.com/tari/reog-ponorogo/
Balik : Kembali | Maneh : Lagi | Nang : Ke | Kene : Sini | Opo : Apa | Iku : Itu | Sing : Yang | Ambe' : Dengan, Sama |
Koe : Kamu | Ojo : Jangan | Ae : Aja | Ndek : Di | Iki : Ini | Ora : Tidak | Ono : Ada | Kono : Sana| Yo : Ya | Koyok : Seperti | Ngene : Begini |
2. Klono Sewandono : Digambarkan sebagai seorang raja yang sakti dan memiliki pusaka Pecut Samandiman. Kegagahan Raja Klono ini digambarkan dengan gerakan tari yang lincah dan berwibawa.
3. Bujang Ganong : Sosok dengan gerakan tari enerjik, lucu, dan ada unsur bela diri yang mewakili karakter tokoh patih muda yang cekatan, cerdik, jenaka, sakti, dan berkemauan keras. Figur patih muda yang buruk rupa digambarkan dengan penari yang menggunakan topeng dari kayu dadap berwarna merah menyala dengan mata melotot, gigi menonjol, dan hidung yang besar, lengkap dengan rambut yang terbuat dari ekor kuda.
4. Singa Barong : Tokoh ini digambarkan dengan kepala harimau dengan hiasan bulu merak.
*Sumber : https://www.selasar.com/tari/reog-ponorogo/
Balik : Kembali | Maneh : Lagi | Nang : Ke | Kene : Sini | Opo : Apa | Iku : Itu | Sing : Yang | Ambe' : Dengan, Sama |
Koe : Kamu | Ojo : Jangan | Ae : Aja | Ndek : Di | Iki : Ini | Ora : Tidak | Ono : Ada | Kono : Sana| Yo : Ya | Koyok : Seperti | Ngene : Begini |
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
Firasat Buruk
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
Pohon Sidr
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar