Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#4
Bath Salt - 0.3 Julia
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Julia kembali menenggak sebutir pil penenang itu kembali, rasanya hidup benar-benar tidak adil saat ini perasaan gelisah itu kerap kali hadir mengacaukan pikirannya. Jika sudah begini kematian yang hanya sebuah angan kian menjadi nyata didepan mata. Bukankah mati lebih baik ketimbang harus hidup dalam sebuah penderitaan yang tidak berakhir? Terlalu jelas munafik jika menyangkal bahwa hidup itu sebenarnya memang berat? Ah melelahkan menghadapi mahkluk-mahkluk keparat diluar sana yang terus-terus
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp7.000
atau 7 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 3
Bath Salt - 0.2 Walked
Chapter Selanjutnya
Chapter 5
Bath Salt - 0.4 Problem
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
JAZZBUK
glowedy
Novel
Bronze
Raungan Di Sebuah Villa
Mfathiar
Cerpen
Bronze
Kata Terakhir
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Tiket Terakhir Ke Surga
Risman Senjaya
Cerpen
Bronze
malam pertama
fantasi dunia
Cerpen
Mata Arit
Susanto
Cerpen
Kontrakan Sakinah
Tini
Novel
Gold
Bukan Salah Waktu
Bentang Pustaka
Novel
Friend Don't Kissing
Elisabet Erlias Purba
Flash
Bronze
Cermin Waktu
DMRamdhan
Flash
BARCODE
Alviona Himayatunisa
Cerpen
Hampa
Arkina Melantri
Cerpen
Chapter 2: Ruang yang tak pernah dibuka
matthewjashton
Novel
The Beast & Four Knights
Nunahsana
Cerpen
NENEK BERWAJAH KAKEK
Meliana
Novel
Gold
Call Me Miss J
Noura Publishing
Novel
Bronze
Bayang di Balik Roda
Aqiel Hilmy Irawan
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Perjalanan Hijrah Althea
Author Zahra
Flash
MIMPI PUTRI
Nunung Hartati