Daftar isi
#1
Prakata
#2
Bab 1 - Undangan yang Tak Pernah Ditanya
#3
Bab 2 - Teman Hidupku Bernama Snack
#4
Bab 3 - Kenapa Kosong di Sini?
#5
Bab 4 - Ibu-Ibu Bertanya, Aku Terdiam
#6
Bab 5 -Malam Minggu di Mall Sendiri
#7
Bab 6 - Nonton Nikahan, Pulang Nonton Netflix
#8
Bab 7 - Tangan Kosong di Samping Tiket Couple
#9
Bab 8 -Serius, Aku Nggak Kesepian Kok!
#10
Bab 9 - Grup Sekolah, Grup Nyinyir
#11
Bab 10 - Beli Tiket Dua, Tapi Buat Nanti
#12
Bab 11 - Ngobrol Sama Kucing Tetangga
#13
Bab 12 - Meja untuk Satu Orang
#14
Bab 13 - Disangka Bujangan Selamanya
#15
Bab 14 - Kenalan di Nikahan, Hilang di Parkiran
#16
Bab 15 - Checklist Bujang Bahagia
#17
Bab 16 - Paket Diskon Couple: Luka yang Tersembunyi
#18
Bab 17 - Babi Bujang, Tapi Bahagia (Kadang)
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#3
Bab 2 - Teman Hidupku Bernama Snack
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Sebelumnya
Chapter 2
Bab 1 - Undangan yang Tak Pernah Ditanya
Chapter Selanjutnya
Chapter 4
Bab 3 - Kenapa Kosong di Sini?
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Novel
Once upon a time heart breaker
Flash
Potret Terakhir Azalea
Cerpen
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Novel
Angkasa
Cerpen
Poppok : Teror Makhluk Misterius
Cerpen
Kutukan Polaroid
Novel
GRAHANA
Novel
Kota Angera
Cerpen
KISAH DAN KASIH
Flash
GI : TELEPORTASI
Novel
My Truly Destiny
Novel
CARAVAL
Cerpen
Damai Yang Pergi
Flash
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Novel
Kehormatan
Novel
Lembayung di Ujung Mendung
Novel
Sebelah Rumah Sebelah Kota
Flash
Gadis Bersenandung
Cerpen
Pernikahan Kedua
Flash
Tempe Orek