Daftar isi
#1
Pembuka
#2
Bersiap
#3
Menyesalinya
#4
Pelukan
#5
Sebuah Keluarga
#6
Yang Ayah Rasakan Sewaktu Ibu Tiada
#7
Penerimaan
#8
Dini Hari
#9
Tentang Hidup Kita Sendiri
#10
Merenungi
#11
Isyarat
#12
Cara Melengkapi Rumah
#13
Harus Kuat
#14
Saat Menunggu
#15
Tak Kunjung Selesai
#16
Skenario
#17
Teman Lama
#18
Manusia
#19
Menunggu Matahari
#20
Kebahagiaan Orang Tua
#21
Nanti Kita Pulang ke Rumah
#22
Arah Musim 2
#23
Dari Ayah
#24
Ini Pasti Cinta
#25
Kebahagiaan
#26
Kayuhan Sepeda Bapak
#27
Apakah Semua Anak Lelaki Sama Sepertiku?
#28
Mendekapmu Erat
#29
Donat
#30
Menjadi Hebat
#31
Menunggu
#32
Sabar yang Sebentar
#33
Rahasia
#34
Memenangi Diri
#35
Untuk Kakak Terbaik
#36
Untuk Kakak Terbaik
#37
Jangan Terlambat
#38
Mengherankan
#39
Menyembunyikanmu dari Hiruk Pikuk Dunia
#40
Mencari Kesunyian
#41
Di Bandara
#42
Arah Musim 3
#43
Reda
#44
Bertanya kepada Ayah
#45
Buta
#46
Mewujudkan Kata-Kata
#47
Sebelum Keluar Kata
#48
Iri
#49
Pencarian
#50
Belajar di Tengah Jalan
#51
Sayang Anak
#52
Perempuan di Mata Ibu
#53
Mengambil Hati Orang Tua
#54
Ada yang Hilang
#55
Ibu Banyak Cerita Tentangmu
#56
Harapan
#57
Arah Musim 4
#58
Mengisi Kekosongan
#59
Versi Terbaik
#60
Menempatkan Kepercayaan
#61
Pagar Rumahmu
#62
Bolehkah Kucuri Sedikit Rahasia?
#63
Hal-Hal yang Berharga
#64
Jangan Percaya
#65
Memenuhi Panggilan Jiwa
#66
Saat Bertemu di Tujuan
#67
Arah Musim 5
#68
Segera Pulang
#69
Tak Mungkin Bisa
#70
Kekhawatiran
#71
Menyerah
#72
Suatu Ketika Saat Engkau Berjuang
#73
Mempersilakan Dunia Mengetahuimu
#74
Tidak Mengenalmu
#75
Bagaimana Baiknya?
#76
Mengukur Dalamnya Perasaan
#77
Keterlaluan
#78
Jalan yang Ditempuh
#79
Takdir Itu
#80
Arah Musim 6
#81
Doa untuk Mereka
#82
Aku Tenang
#83
Hadiah yang Berharga
#84
Berlalu Bersama Waktu
#85
Melewatinya dengan Baik
#86
Mengalah dan Bahagia
#87
Ternyata Sudah Begitu Jauh
#88
Buku yang Sama
#89
Kepada Anak-Anak
#90
Sudut Pandang Ibu
#91
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #70
Kekhawatiran
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Kekhawatiran yang membuat kita bergantung pada sesuatu selain-Nya. Sampai-sampai kita lupa, bagaimana rasanya memiliki ketenangan hidup.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp40,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 69
Tak Mungkin Bisa
Chapter Selanjutnya
Chapter 71
Menyerah
Sedang Dibicarakan
Flash
Letih Terbelenggu Sepi
pelantunkata
Novel
Bronze
Chococinno Lover
nuri dhea s
Novel
Jalan Jauh
Eko Triono
Novel
Gold
#Egyptology
Mizan Publishing
Novel
Salam Senyum Nestapa
MW saja
Novel
You Can Tell Me
Lilian
Novel
Bronze
Satu Jendela Yang Sama
finiL.P
Novel
Anantara Rasa
JAI
Novel
Biru Kelabu
Putri Zulikha
Novel
7 BULAN MENUJU PERNIKAHAN
Sahrun Rojikin
Novel
Story Of: Asa 2002
Nadia Mu'abidah
Flash
Hal-hal yang tidak boleh dipertanyakan
AlifatulM
Novel
Bronze
Jarak
Ardi Rai Gunawan
Novel
I Want To Die, But I Want To Write About You
Tngkbll
Cerpen
Bronze
Smartphone Menculik Nayla
Darryllah Itoe
Novel
Pisang Tidak Berbuah Dua Kali
Maulidan Rahman S
Cerpen
Bronze
Ruth Pergi Sendiri ke Surga
Johanes Gurning
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
SENANDIKA
NAJAMUDDIN
Flash
Best Brother
Wuri