WHO ON PART ON MURDER AND REVENGE
Daftar Bagian
1. WOPOMAR #1
Kembalinya Brata dan Asmara ke Indonesia, menandakan dimulainya rencana untuk mencari tahu tentang k
2. WOPOMAR #2
Rupanya, rencana masing-masing dari Brata dan Asmara bertemu pada satu jalan yang sama, tapi, hal te
3. WOPOMAR #3
Sikap tertutup yang dilakukan Brata dan Asmara membuat mereka harus menjalankan rencana mereka masin
4. WOPOMAR #4
Rencana Asmara dimulainya sendiri, ia berhasil membuat Ratih kebingungan dan ketakutan. Semua dilaku
5. WOPOMAR #5
Dalam rencananya, Asmara membuat Ratih ketakutan dengan pertanyaan dan perlakuan Asmara. Hal itu mem
6. WOPOMAR #6
Brata marah dengan Asmara karena dinilai terlalu berani memulai rencananya sendiri. Tapi Asmara memb
7. WOPOMAR #7
Rencana Brata untuk memanfaatkan Kintan, justru menimbulkan curiga dari Wisman kepada Brata, dan Wis
8. WOPOMAR #8
Kecurigaan Wisman juga berlanjut pada Asmara, dan karena merasa Asmara terlalu berbahaya, Wisman mer
9. WOPOMAR #9
Serangan pada Asmara membuat Asmara harus dirawat intensif di rumah sakit, dan disamping itu, rencan
10. WOPOMAR #10
Asmara membutuhkan waktu lebih untuk pemulihannya, akan tetapi di waktu yang sama, Wisman mengetahui
11. WOPOMAR #11
Setelah mengetahui hubungan saudara antara Brata dan Asmara, Wisman menjadi-jadi untuk mengancam sat
12. WOPOMAR #12
Rencana Wisman kepada Asmara tidak berhenti sampai disitu, ia akan terus berusaha untuk menghancurka
13. WOPOMAR #13
Asmara sudah membaik, bahkan dalam kondisinya yang belum cukup pulih, dia bisa menjalankan otaknya u
14. WOPOMAR #14
Asmara menggunakan waktu 24 jam yang ia miliki untuk mengupas tuntas dosa-dosa Wisman, dimana dia ha
15. WOPOMAR #15
Setelah melewati perjalanan panjang, akhirnya kasus pembunuhan dan balas dendam antara Asmara, Brata
4. WOPOMAR #4

INT. MOBIL ASMARA. PAGI HARI.

Asmara fokus menyetir.

INT./EXT. MOBIL-JALAN. PAGI HARI.

Asmara melihat rumah Wisman.

Mobil Wisman diikuti mobil Dirga keluar.

ASMARA

"berarti tinggal Kintan"

Asmara menengok ke belakang. Mengambil map di jok belakang.

ASMARA

(menaikkan ujung bibir)

"kalau bisa dimulai sekarang, kenapa tidak?"

Asmara melihat mobil Kintan keluar.

ASMARA

(mengenakan topi)

Asmara keluar mobil dan berjalan masuk ke rumah Wisman.

Asmara melihat CCTV di depan rumah Wisman, lalu masuk.

ASMARA (V.O.)

"saya harus hati-hati"

EXT. RUMAH WISMAN. PAGI HARI.

Asmara melihat pembantu yang mau keluar. Asmara berlari ke samping rumah.

Pembantu keluar rumah.

Asmara melihat jendela, Asmara mendekat.

ASMARA

"mungkin aku bisa lewat sini"

Asmara masuk lewat jendela.

INT. RUMAH WISMAN. PAGI HARI.

Asmara melihat beberapa pintu ruangan.

ASMARA

(bisik)

"kayaknya itu kamar bu Ratih"

Asmara membuka pintu pelan.

INT. KAMAR RATIH. PAGI HARI.

Asmara melihat isi kamar yang kosong.

ASMARA (V.O.)

"saya harus cepat"

Asmara meletakkan map di tempat tidur Ratih.

Asmara keluar kamar.

INT./EXT. MOBIL DIRGA. PAGI HARI.

Dirga (tangan) mencari HP.

DIRGA

(panik)

"Astaga, kayaknya aku lupa ambil HP ku di kamar deh"

Dirga putar balik.

INT. RUMAH WISMAN. PAGI HARI.

Asmara mengendap ke belakang rumah Wisman.

Asmara melihat CCTV dan mengikuti arah kabel.

ASMARA

(lirih)

"kabelnya warna putih"

Asmara membuka sekring kabel-kabelan.

ASMARA

(mengeja)

"Lis-trik, A-la-rm, C-C-T-V, ini dia"

Asmara memutus kabel CCTV.

Suara mobil masuk halaman.

ASMARA

(panik)

"Sial, siapa itu"

Asmara mengendap keluar rumah dan berlari.

INT. RUMAH WISMAN. PAGI HARI.

Dirga masuk ke dalam kamar.

DIRGA

"mana ya?"

Dirga mengamati HPnya.

DIRGA

"itu dia"

Dirga mengambil HP nya.

INT. KAMAR RATIH. PAGI HARI.

Ratih keluar kamar mandi. Melihat map di atas ranjang.

RATIH

"apa itu berkas papi?"

Ratih mengambil map itu dan membukanya.

RATIH

(mengeja)

"dok-ter, i-tu, mem-ban-tu, sem-buh, bu-kan, mem-bu-nuh"

Ratih melempar map itu. Ratih menutup telinganya.

RATIH

(histeris)

"nggak! Nggak! Bukan aku! Bukan aku!!"

INT. RUMAH WISMAN. PAGI HARI.

Dirga mendengar teriakan Ratih. Berlari ke kamar Ratih.

INT. KAMAR RATIH. PAGI HARI.

Dirga masuk.

DIRGA

(cemas)

"mami, mami kenapa?"

Dirga memeluk Ratih.

RATIH

(takut)

"bukan, bukan aku"

Dirga melihat map dan membukanya.

DIRGA

"siapa yang kasih ini mi?"

Ratih menangis dan terus ketakutan.

Dirga mengambil HP nya.

DIRGA

"halo?"

INTERCUT WITH:

INT. RUANG KINTAN. PAGI HARI.

KINTAN

"apa Dir?"

CUT TO:

INT. KAMAR RATIH. PAGI HARI.

DIRGA

"cepet pulang, mami ketakutan"

INTERCUT WITH:

INT. RUANG KINTAN. PAGI HARI.

KINTAN

(kaget)

"hah? Yaudah, aku pulang sekarang"

INT. RUMAH SAKIT. PAGI HARI.

Brata bertemu suster.

BRATA

"sus, lihat dokter Kintan?"

SUSTER

"tadi saya lihat, masuk ruangannya dok"

BRATA

(senyum)

"makasih ya"

Brata berjalan menuju ruang Kintan.

BRATA (V.O.)

"saya harus memanfaatkan Kintan, untuk cari tahu lebih dalam mengenai dokter Wisman"

Brata melihat Kintan jalan terburu-buru.

BRATA

(teriak)

"Kintan?"

Kintan menoleh.

KINTAN

"Brata? Ada apa?"

BRATA

"mau kemana?"

KINTAN

"pulang"

BRATA

(bingung)

"pulang?"

KINTAN

"iya, lupa belum kasih obat mami"

BRATA

"mau di temani? Kebetulan tugas saya sudah selesai"

KINTAN

(cemas)

"nggak usah"

BRATA

"ya sudah"

KINTAN

"Brata?"

BRATA

"kenapa?"

KINTAN

"boleh saya minta tolong?"

BRATA

"apa?"

KINTAN

"saya harus mengontrol pasien Purnama 3, tapi saya harus pergi"

BRATA

"ya sudah biar saya saja yang kontrol"

Kintan berbalik badan berjalan meninggalkan Brata.

BRATA

(memegang tangan Kintan)

"Kintan"

KINTAN

"apa lagi?"

BRATA

"nanti siang, kalau urusan kamu sudah beres, kita ketemu di restoran mulia, bisa?"

KINTAN

(mikir)

"kayaknya agak sorean aja ya,saya bisa, permisi"

Kintan meninggalkan Brata.

INT. RUMAH WISMAN. PAGI HARI.

Dirga masuk ke ruang Wisman.

INT. RUANG WISMAN. PAGI HARI.

Dirga duduk dan membuka komputer.

DIRGA

"aku harus cek CCTV"

Dirga membuka file CCTV.

DIRGA

"hah? Kok bisa nggak ada?"

Dirga keluar ruangan.

INT. RUMAH WISMAN. SIANG HARI.

DIRGA

(teriak)

"bi, bibi"

Pembantu mendekati Dirga.

BIBI

"ada apa mas?"

DIRGA

"bibi tahu siapa yang masuk rumah ini?"

BIBI

"maaf mas, tapi setahu saya, nggak ada"

DIRGA

"ya sudah, makasih"

Kintan masuk ke dalam rumah.

KINTAN

(cemas)

"mana mami?"

DIRGA

"di kamar"

KINTAN

"kenapa dia?"

DIRGA

"ada yang neror mami, ngirim surat tentang dokter, bunuh membunuh"

KINTAN

"aku masuk dulu"

DIRGA

"aku juga harus pergi"

Dirga keluar rumah. Kintan masuk ke dalam rumah.

INT. MOBIL DIRGA. SIANG HARI.

Dirga melamun.

DIRGA

"apa aku minta bantuan Asmara aja ya?"

Dirga mengambil HPnya dan menelepon Asmara.

DIRGA

"halo?"

INTERCUT WITH:

INT. MOBIL ASMARA. SIANG HARI.

ASMARA

(melirik HP)

"Dirga?"

ASMARA

"halo?"

CUT TO:

INT. MOBIL DIRGA. SIANG HARI.

DIRGA

"Asmara, saya ganggu nggak?"

INTERCUT WITH:

INT. MOBIL ASMARA. SIANG HARI.

ASMARA

"enggak pak Dirga, ada apa?"

CUT TO:

INT./EXT. MOBIL DIRGA. SIANG HARI.

DIRGA

"kita ketemu aja ya, di cafe brostom, satu jam lagi"

INTERCUT WITH:

INT. MOBIL ASMARA. SIANG HARI.

ASMARA

"baik, saya nanti kesana"

Asmara mematikan teleponnya.

ASMARA

"apa Dirga tahu saya ke rumahnya? (beat)

Tapi nggak mungkin deh, cara bicara dia masih tenang"

Asmara memandang bajunya.

ASMARA

"saya harus ganti baju dulu"

EXT. RUMAH BRATA ASMARA. SIANG HARI.

Asmara keluar mobil masuk ke dalam rumah.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar