Sarang-gemblong-yo (Script)
Daftar Bagian
1. Chapter 1
"Mesti trus fotokopi PR temenmu yang bintang kelas itu. Siapa namanya? Alma?"
2. Chapter 2
"Aku kamu suruh pacaran sama cewek tukang maksa kayak gitu itu? Mending bunuh diri!"
3. Chapter 3
"Kan Jumat masih lama. Rempong amat kayak emak-emak kebakaran jenggot!"
4. Chapter 4
"Kalau terkait sama cewek cantik, ikut dong! Kayak apa sih wajahnya?"
5. Chapter 5
"Aku baca di Cookpad, beras ketan untuk gemblong harus direndam dulu lima jam. Bener ya?"
6. Chapter 6
"Ini enak bengat, ya Allah! Krispi dan gurihnya beda sama bikinan Ibu dan aku."
7. Chapter 7
"Tetep harus bisa dapetin Alma. Kalau sainganku anak orkay, berarti aku harus lebih kaya raya l
8. Chapter 8
"Kau cantik hari ini... Dan aku... enggak...!"
9. Chapter 9
"Kalau ini pelajaran Bahasa Indonesia soal novel fantasi, maka Rani suka sama aku tergolong nov
10. Chapter 10
"Aku harus jelasin berapa kali sih, Beb? Itu Eno, sahabat aku di kelas... Ya emang dia pernah n
11. Chapter 11
"Mayan. Setelah aku bilang love you, love you seribu kali. Nyanyi juga, lagunya Gummy yang You
12. Chapter 12
"Oh, Eno Sayang rupanya! Pantesan kamu keliatan kayak gembira dan hepi banget!"
13. Chapter 13
"Loh, aku serius! Kamu aja yang nggak peka. Ketika gelenyar asmara sudah terbetot ke sosok Alma
14. Chapter 14
"Kalau kita juara I, aku akan ajak kamu nongkrong di kafe berdua doang. Tapi gak di sini, melai
15. Chapter 15
"Dan maafin yang tadi, pas gak sengaja meluk hehe... Aku asal meluk. Kupikir yang di deketku t
16. Chapter 16
"Kita lihat saja besok. Mungkin akan ada petugas Poltabes yang mencidukmu di rumahmu atas tuduh
17. Chapter 17
"Lucu ya kadang-kadang. Kita baru tahu mana yang oke dan mana yang enggak setelah ada kejadian
18. Chapter 18
"Nanti ada yang kangen karena nggak bisa ketemu lagi tiap hari..."
7. Chapter 7
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

EXT. TERAS RUMAH RANI - NIGHT

ENO, HARIS, dan RUMI bersiap meninggalkan rumah RANI sambil membawa tas berisi gemblong. Mobil taxi online sudah menunggu di tepi jalan.

RUMI

Makasih ya udah mampir. Sampai besok!

ENO

Sampai besok. Di rumahku jam 4 sore teng!

RANI

Oke siap.

HARIS dan RUMI melambaikan tangan. Mereka dan ENO naik ke taxi.

RANI memandangi kepergian mereka dengan raut wajah gembira.

CUT TO:

 EXT. SEBUAH KAFE - NIGHT

Terlihat bangunan sebuah kafe anak muda kelas atas, di ruas jalan protokol KOTA SEMARANG. Mobil yang dipakai menjemput ALMA di sekolah ada di parkiran.

CUT TO:

EXT. HALAMAN BELAKANG KAFE - NIGHT

ALMA keluar dari pintu belakang kafe, tiba di halaman belakang. Kemudian menyusul EVAN (17 tahun), remaja berwajah ganteng berpenampilan perlente. Bisa memakai blazer atau jas kasual untuk menunjukkan kelas sosial ekonominya yang mapan.

EVAN

Nah, kekuatan utama kafe ini adalah bagian outdoor-nya. Kalau pas nggak hujan, kita bisa menikmati suasana dengan ngopi di ruangan terbuka. Romantis, kan?

ALMA memandang sekeliling. Kamera memperlihatkan area outdoor di halaman belakang kafe yang sangat bagus.

Meja-meja ditata di tengah suasana taman yang asri dengan lampu-lampu yang bagus. Beberapa meja telah terisi.

ALMA

Bagus banget. Tapi serius, ini beneran kafe milikmu?

EVAN

Beneran. Aku pengen bikin kafe anak muda, dan PAPA mau ngasih pinjaman modal. Kalau kita udah kenal sejak dulu, pasti kafenya kunamai ALMA CAFE.

 

ALMA

(Tertawa malu)

Bisa ae...

EVAN

Yuk, kita ke sana! Ada tempat selfie bagus.

EVAN menggandeng tangan ALMA, mengajaknya ke satu tempat.

CUT TO:

EXT. BAGIAN LAIN OUTDOOR KAFE - NIGHT

EVAN menggandeng ALMA mendekati satu tempat.

EVAN

Gimana? Bagus, kan? Ini ideku sendiri. 

ALMA

(Terpana)

Wow! Bagus banget!

Kamera memperlihatkan hal yang dilihat ALMA, yaitu sebuah spot selfie di salah satu sudut bagian outdoor kafe. Di sana ada neon sign warna merah jambu berbentuk hart, dan neon sign lainnya lagi bertuliskan "4EVER".

EVAN

Kalau pas malam MINGGU rame nih di sini, juga pas VALENTINE'S DAY. Bahkan para pengunjung sampai antre untuk foto fi sini. Kapan itu juga dipakai untuk foto-foto prewed. Yuk, kita foto.

ALMA

Oke.

EVAN menggandeng ALMA ke spot selfie.

EVAN

(Memanggil PRAMUSAJI)

MAS, MAS! Fotoin!

Seorang PRAMUSAJI cowok yang mengenakan baju seragam lengkap dengan celemek berlarian tergopoh mendekat. EVAN memberikan ponselnya. PRAMUSAJI memgambil gambar beberapa kali pada EVAN yang berpose mesra merangkul ALMA. 

CUT TO:

INT. KAMAR ENO - NIGHT

Pintu kamar membuka. ENO masuk kamar bertelanjang dada sambil berkalung handuk dengan rambut basah, menandakan ia baru saja mandi. Ia membuka lemari pakaian dan mengambil satu kaus oblong rumahan lalu mengenakannya. Ia bersisir sambil melihat ponsel di meja belajar.

Keningnya berkerut tajam.

INSERT: Layar ponsel, pada unggahan foto terbaru di akun INSTAGRAM ALMA, bergambar foto mesra ALMA bersama EVAN berlatarbelakang lampu berbentuk heart dan tulisan "4EVER" di kafe EVAN. Caption berbunyi: "BEAUTIFUL WITH U". BACK TO:

ENO memandangi layar ponsel dengan wajah patah hati..

CUT TO:

EXT. DEPAN RUMAH ENO - NIGHT

Suasana malam hari di sekeliling rumah ENO. Suara ENO bertelepon terdengar. 

ENO (O.S.)

Edan! Itu cowoknya ALMA suka pamer!

CUT TO:

INT. KAMAR ENO - NIGHT

ENO bertelepon dengan HARIS, duduk di tempat tidur bersandarkan bantal di dinding.

ENO

Aku stalking IG-nya, dia hobi foto bareng mobil-mobilnya, yang lebih dari lima! Dia anak SMA seumuran kita tapi udah punya kafe, bayangin!

CUT TO:

INT. KAMAR HARIS - NIGHT

HARIS bertelepon dengan ENO, duduk menghadapi meja belajar di kamarnya. 

HARIS

Si EVAN itu emang tajir banget anjir! Kayaknya tiap liburan semester pasti ke luar negeri.

INTERCUT ENO/HARIS

ENO

Mereka jadian udah lama, ya?

HARIS

Kata RUMI, sekitar dua mingguan. Udah lah! Lupain ALMA! Ada RANI yang cantik glowing kayak gitu. Mending sama dia

ENO

RANI emang cantik, tapi aku nggak ada perasaan apa-apa sama dia. Buat kamu aja!

HARIS

Aseeek! Berarti besok pas syuting masak gemblong, aku akan melancarkan rayuan gombal ke dia!

ENO

Lagian aku masih penasaran...

HARIS

Penasaran?

ENO

Tetep harus bisa dapetin ALMA. Kalau sainganku anak orkay, berarti aku harus lebih kaya raya lagi dari EVAN!

HARIS

Caranya?

ENO

Nggak tahu juga. Jualan gemblong kali, haha...!

CUT TO:

EXT. DEPAN RUMAH ALMA - NIGHT

Mobil EVAN direm berhenti di depan rumah ALMA, berupa bangunan rumah bertingkat yang simpel tapi terlihat mewah, tanpa pagar halaman.

EVAN keluar dan membukakan pintu untuk ALMA.

EVAN

Aku langsung pulang ya?

ALMA

Nggak mampir dulu?

EVAN

Besok aja. Salam buat OM sama TANTE.

EVAN maju setapak untuk mengecup pipi ALMA.

CUT TO:

INT. KAMAR ENO - NIGHT

ENO masih duduk menyandar dinding di tempat tidurnya. Ia sudah tak lagi bertelepon, melainkan bermain ponsel, dengan wajah serius.

INSERT: Layar ponsel, pada pencarian GOOGLE. Terketik kalimat di kotak pencarian "CARA MENAKLUKKAN CEWEK", lalu jempol ENO memencet tombol pencarian. BACK TO:

ENO membaca layar ponsel dengan wajah serius.

INSERT: Layar ponsel, pada halaman berita online tentang gaya hidup bermewah-mewah para miliuner, keluarja kerajaan dunia, atau sultan. BACK TO:

ENO membaca layar ponsel dengan kening berkerut. Lalu matanya beralih ke arah lain, menatap menetawang dengan sorot mata menyala-nyala, menandakan bahwa ia bertekad akan jadi orang kaya untuk dapat mengambil hati ALMA.

CUT TO:

INT. KAMAR ENO - DAWN

Kamar ENO gelap karena lampu dimatikan saat menjelang subuh. ENO masih berbaring. Lalu membuka mata dan mengambil ponsel. Cahaya dari layar ponsel menjadi satu-satunya cahaya di kamar. ENO menatap layar ponsel.

INSERT: Layar ponsel, kotak percakapan dengan RANI, ada pesan baru berbunyi: "TAU GAK? IBUKU KAGUM SAMA GEMBLONG BIKINANMU! KAYAKNYA KAMU ADA TALENTA KHUSUS MENGGEMBLONG! KAPAN-KAPAN KAMU KE RUMAHKU LAGI. IBUKU MAU LIHAT KAMU BIKIN GEMBLONG!", dengan TIME TAG pukul 04.00. BACK TO:

ENO melihat layar ponsel dengan wajah gembira. Ia tersenyum, lalu bangkit secepat kilat. 

CUT TO:

EXT. GERBANG DEPAN SMA 25 - MORNING

Menjelang jam masuk sekolah. Para murid berbondong-bondong masuk gerbang sekolah.

CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar