One Pack Man
5. Chapter 5

28. EXT. PEMAKAMAN - SIANG

Upacara pemakaman Tuan dan Nyonya Jericho sedang digelar, banyak orang yang menghadirinya, dan diantaranya ada Johan, Richard, dan Megan. Johan saling berjauhan dengan Megan. Ketika upacara tersebut sedang berjalan dengan hikmat, tiba-tiba saja Dennis datang bersama Andy, sehingga membuat orang-orang yang berkerumun disana jadi kaget, bahkan para kerabat Dennis ingin langsung mendekapnya. Namun secara mengejutkan Dennis langsung menembak kaki Johan hingga dia terjatuh dan menjerit kesakitan. Lalu hal itu mengundang banyak pertanyaan dibenak orang-orang yang berada disana.

RICHARD

Boss Dennis? Kenapa anda melakukan itu??

DENNIS

(melemparkan sebuah Handphone kepada Rischard)

Orang ini pengkhianat, di dalam handphone itu ada bukti-bukti tentang kejahatan yang dilakukannya.

RICHARD

A- apa?

Semua orang tambah terkejut, lalu Megan mencoba untuk melarikan diri dari sana, namun Dennis segera memerintahkan salah satu anak buah ayahnya untuk menangkap dan memegangi Megan.

DENNIS

Tangkap dia!

MEGAN

(dipegangi)

Dennis, sayang. Aku mohon.. Aku ngga bermaksud nyelakain kamu.

DENNIS

Bawa dia. Dan kakakknya juga.

(menunjuk ke arah Johan)

JOHAN

(dibopong)

Kenapa lu bisa selamat?

DENNIS

Lu ngga perlu tau... Sekarang lu musti bayar semua perbuatan lu, dan tentang urusan lu sama Boss geng Green Cobra, biar kita bicarain nanti.

Kemudian Johan dibawa pergi.

RICHARD

Boss Dennis, Syukurlah anda bisa selamat.

DENNIS

Tentu saja karena...

Ketika Dennis menengok ke arah Andy, ternyata sosok Andy sudah tidak ada, dia sudah pergi secara diam-diam. Kemudian Dennis menghela nafas, dan dia melanjutkan upacara pemakaman di tempat itu.

FADE IN

29. EXT. TAMAN – SIANG

Andy sedang duduk di bangku taman sambil makan kacang atom, lalu tiba-tiba ada orang yang duduk di sebelahnya sambil minum minuman soda kaleng. Orang itu adalah Dennis.

DENNIS

Lama tak jumpa.

ANDY

Hmm, udah berapa lama ya?

DENNIS

Ada kali seminggu lebih.

(pause)

Gue sebenernya pengen langsung nyariin lu waktu itu, tapi gue sibuk ngurusin buntut permasalahan Johan, dan gue sibuk mengambil alih kepemimpinan bokap gue.

ANDY

Kerjaan Boss itu sibuk banget ya?

DENNIS

Ya, gitu dehh... Oh iya, gimana kabarnya 4 kepribadian lo?

ANDY

Mereka semua ngga pernah gue sembunyikan lagi. Gue udah belajar untuk menerima mereka... Sehingga kini gue bahkan udah ngga bisa membedakan mereka lagi, karena mereka semua adalah diri gue sendiri. Dan kita semua satu.

DENNIS

Hmm, kalian semua memang seharunya saling melengkapi... Tidak perlu harus terpisah-pisah lagi.

ANDY

(tersenyum)

Apakah lo udah memutuskan buat menjadi Boss gangter yang baik?

DENNIS

Ya tentu, terus lo gimana? Apa lu udah nyatain perasaan lu ke Rena?

ANDY

Belum.

DENNIS

Kenapa? ... Wahh lu ingkar janji.

ANDY

Gue masih ragu, gue takut kalo perasaan dia ngga sama seperti yang gue rasain.

DENNIS

Ya lu tanyain aja langsung sama dia.

ANDY

Hmm...

30. INT. TOKO BUNGA – SIANG

Rena sedang merapikan bunga, lalu tiba-tiba Andy datang di belakangnya, namun sebelum memanggil Rena, Andy menengok dulu keluar, dan dia melihat Dennis yang sedang memberi semangat dari luar, ditemani 2 orang Bodyguard.

ANDY

Ren.

RENA

(berbalik ke belakang, dan terkejut)

Andy.

ANDY

Apa kabar?

RENA

Aku baik ... Ka-kamu gimana?

ANDY

Aku juga.

(pause)

Makasih buat makanan yang selalu kamu anterin tiap hari di depan pintu apartemenku.

RENA

(tersipu malu)

I- iya sama-sama... Eumm, ada aa kamu kesini? Tumben.

ANDY

Ehm, Ren. Ada yang mau aku katakan sejak dulu sama kamu.

RENA

(terperangah)

ANDY

Aku cinta sama kamu.

RENA

Andy.

(Matanya berlinang air mata dan wajahnya memerah)

Kenapa kamu baru ngomong sekarang?

ANDY

Aku selalu takut ngga bisa menjadi lelaki yang sempurna buat kamu. Ngga bisa ngebahagiain kamu, dan aku selalu ngerasa ngga cocok buat kamu.

RENA

Aku ngga peduli sama semua itu.

(memukul dada Andy)

ANDY

Hari ini aku udah ngumpulin seluruh keberanian yang kumiliki buat nyatain perasaan aku ke kamu... Jadi, apa jawabannya?

RENA

(pause)

Aku juga cinta sama kamu.

(memeluk Andy)

Kemudian mereka berdua saling berpelukan.

CUT TO

Sedangkan di luar, Dennis terlihat sangat bahagia melihat hal itu. Lalu Dennis menelpon.

DENNIS

Hallo Richard... Beliin gue cincin berlian ya. Ya, ya. Oke.

CUT BACK TO

Andy dan Rena masih saling berpelukan, dan mereka berdua berciuman.

SELESAI

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar