MUSKIL (Script)
Daftar Bagian
1. OPENING
BEGIN MONTAGE - VARIOUS LOCATIONA. Seorang pria be
2. Mengawali Akhir
INT. RUMAH RAYYA SORERAYYA (17), Ayah Rayya (4
3. Dasar Kamu, Aku!
INT. Kamar Randu - PagiCAST: RANDU, CHATA (Voice)B
4. Chataguna Danurwedha
INT. APARTMENT CHATA - SORECAST: CHATAFADE INChata
5. Dingin
INT. KANTOR - PAGICast: RANDU, ADE, RESTA, JIMMY,
6. Sore Turut Berduka
INT. KAMAR RANDU SORECast: RANDUFADE INRandu t
7. DEJAVU
INT. KANTOR PODSPO TV PAGICast: RIANA, KARTIKA
8. Ada Untuk Randu
INT. KANTOR PODSPOTV SORECast: RIANA, KHARNAFA
9. Kita Akan Menjadi Apa
INT. APARTMENT RANDU - PAGICAST; RANDU, AKANFADE I
11. Audisi
INT. APARTEMENT RANDU PAGICast: RANDUFADE INRa
12. Terus Membangun Mimpi
INT. APARTMENT RANDU - PAGI - MALAMCAST: RANDUFADE
13. Tunggu Bahagia
INT. KAMAR RANDU - MALAMCAST: RANDU, RANDU (AKAN),
14. TERLUPA
INT. PUB - MALAMCAST: RANDU, BHAGI, RIANA, JIMMYFA
15. Jaga Gelasku Tanpa Kepastian
INT. KAMAR RANDU SIANGCAST: RANDUFADE INRandu
17. Ketika Kami Bicara Cinta
EXT. ROOFTOP NIGHTCast: RANDU, CHATAFADE INRa
18. Pesona Sore Itu
INT. APARTMENT RANDU PAGI-SIANGCAST: RANDUFADE
19. Rayya dan Rumah Tua
INT. KAMAR CHATA MALAMCast: RANDU, CHATAFADE I
20. Gila Masa Depan
EXT. DAUN ALANG SORECAST: RANDU, RAYYAFADE IND
21. Anggun Bernama Rayya
EXT.INT BEBERAPA TEMPAT ALL DAYCAST: RANDU, RA
22. Permohonan Chata
EXT. ROOFTOP NIGHTCast: RANDU, CHATAFADE INP
23. Menikmati Amarah dan Kesedihan
INT. DAUN ALANG SORECAST: RANDUFADE INDaun Ala
24. Pantik Ingatan
INT. DAUN ALANG SoreCAST: RANDUFADE INRandu ke
25. Pesan Untuk Lingkaran
EXT. Rooftop - NightCAST: RANDU, CHATA, AKANFADE I
29. ADHUM KEMBALI
EXT. JALANAN NIGHTCast: ADHUM, CHATAADHUMBANGS
30. CLOSING
INT/EXT. MOBIL CHATA-RUANGAN DAUD SIANGCast: C
15. Jaga Gelasku Tanpa Kepastian

INT. KAMAR RANDU — SIANG

CAST: RANDU

FADE IN

Randu kembali ke kamarnya. Menatap photonya bersama Chata.

Beberapa saat kemudian handphone Randu menerima sebuah pesan dari Riana.

Pesan masuk

"Boleh kita bertemu?"

Randu berpikir.

Randu membalas pesan Riana dan menerima ajakannya untuk bertemu.

Di perjalanan Randu nampak memikirkan sesuatu. Menimbang sebuah pilihan untuk melangkah.

CUT TO

INT. COFFEESHOP — MALAM

CAST: RANDU, RIANA

FADE IN

Riana duduk seorang diri dengan segelas kopi dihadapannya. Wajahnya nampak gugup sekali.

Randu berjalan menuju Riana. Lalu duduk tegap sedikit menyamping di hadapan Riana. Ia sapa Riana dengan senyuman khasnya, tanpa bicara.

Gesture yang membuat Riana semakin kehilangan kata-kata. Riana seperti berpikir sangat dalam untuk kalimat-kalimat yang akan dia ucapkan.

Randu memesan segelas teh tanpa gula.

Kemudian Randu menatap Riana, dalam.

Riana semakin kikuk dibuatnya.

Randu masih menimbang sebuah pilihan. Mengungkapkan sebuah alasan atau diam demi kebaikan.

Keduanya masih berdiam....

Riana yang tidak sanggup menahan lonjakan di pikirannya, berusaha sekuatnya memulai untuk bicara.

RIANA

Apa rencanamu di masa depan?

Randu mengurungkan niatnya untuk mengeluarkan bungkus rokok dari kantungnya.

Riana melanjutkan kalimatnya

RIANA

Bolehkan aku ada di rencanamu?

Randu belum mengeluarkan sepatah katapun.

Perlahan Randu menggeser gelasnya. Meletakkan gelas itu berdampingan dengan gelas Riana. Ia menatap kedua gelas itu beberapa saat.

Setelahnya, Randu mengangkat tangan sedikit, menyisakan ujung-ujung jari bergerak menyilang mengelus rambut Riana. Sembari menyimpulkan senyum beberapa detik.

Lalu Randu berdiri, pergi tanpa kata. Menyisakan wangi, gelas, acakan rambut Riana, juga bayang senyuman. Serta perih yang berdiam entah sejak kapan.

FADE OUT

INT. APARTMENT CHATA — MALAM

Cast: CHATA

FADE IN

Chata masih berdiam setelah tiba di apartementnya. Hingga pukul 3 pagi ia tetap terjaga.

Sesekali Chata menatap lukisan wajah Randu di kamar itu.

FADE OUT

INT. KAMAR RANDU — MALAM

Cast: AKAN, RANDU

FADE IN

Randu duduk di sudut kamarnya.

AKAN

Kembali menyia-nyiakan Cinta? Tidak apa, kali ini aku bisa terima. Ingat terakhir kali aku bodoh tidak menurut nasehatmu? Sampai kita selalu berebut peran, tidak lagi teratur, karena ke-egoisanku, kebutaanku pada cinta.
Ya, justru kita gagal membangun cinta, atau tepatnya, aku menggagalkan cinta untuk kita. Maaf. Lalu kita dapati seorang pembenci. Sekali lagi maaf.

RANDU

Tapi itu juga yang memberi mereka signal dengan siapa mereka berhadapan.

FADE OUT

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar