1. Part 1

Dimas yang sedang rebahan mematikan music player-nya saat Ain masuk ke kamar dengan tangan yang memb

2. Part 2

Tubuh pria itu mengarah ke sebuah coffee shop yang masih tampak terang.

3. Part 3

Mike menarik nafas panjang dan kemudian masuk ke dalam mobilnya. Dia mengeluar mulai men-starter mob

4. Part 4

Dimas bangkit untuk melihat keadaan dari balik tirai jendela kamarnya yang hanya tampak pagar pembat

5. Part 5

Aku ikut kawan ke Semangit, daerah Entikong. Dia ada proyek ngerjakan sarang burung wallet, jadi mau

6. Part 6

Jaboy menarik napas panjang. Jaboy berusaha mengeserkan tubuhnya yang masih bergetar mendekati jende

7. Part 7

Dimas membuka wadah. Terlihat ayam yang telah dibumbui. Dimas berjalan menuju kompor mengambil pengo

8. Part 8

Danang membalik badannya berjalan menuju Tisa yang sedang membersihkan meja dengan kain lap-nya.

9. Part 9

saya tahu istri saya hanya mencintai saya, dan saya juga mencintai dia makanya kami menikah. Yang la

10. Part 10

Mata Dimas melihat AIN duduk bersama seorang pria asing di sebuah warung kopi.

11. Part 11

Tisa menghentikan aktivitas cuci piringnya. Dia mengelap tangannya dan meraih handphone dari saku ce

12. Part 12

Dimas bergerak menyadarkan tubuhnya ke sebuah lemari buku. Dimas memejamkan matanya. Tidur dalam pos

13. Part 13

AIN keluar dari rumah menuju skuter merahnya yang terparkir di samping mobil Dimas.

14. Part 14

Dari Identitas berupa KTP yang ditemukan, jenazah bernama Mike Prasetyo.

15. Part 15

AIN reflek melepaskan tangannya dari gengaman DIMAS. Tangan mereka yang terikat membuat DIMAS dengan

16. Part 16

Tak ada tanda-tanda mencurigakan yang aku ketahui. Lagian CCTV kami di dalam coffee shop tidak menan

17. Part 17

AIN mencabut handphone itu dari kabel chargenya dan kembali memasangnya. Tapi tak terlihat tanda-tan

18. Part 18

Saat gue bicara dengan mereka, gue menangkap gesture mencurigakan dari mereka.

19. Part 19

Kamu mungkin pembunuh, tapi hal yang lebih membunuhku adalah saat tau Ain akan pergi ke Pengadilan A

20. Part 20

Danang, gimana kalau kita tutup dulu beberapa hari? Kayaknya aku benar-benar stress karena ini loh.

21. Part 21

Itu kembaliannya buat abang. Sekarang abang pergi dari sini cepat.n

22. Part 22

Jadi dia pemiliknya. Hmm... intresting. Apa kalian yang memikirkan apa yang aku pikirkan?

23. Part 23

Aku hanya lelah saja, polisi juga manusia kan?

24. Part 24

Mana cintamu itu? Yang ada dia malah merasakan dinginnya penjara.

25. Part 25

Tapi Dimas hari ini sangat mempertimbangkan banyak hal, termasuk tidak ingin ada satu goresan luka p

26. Part 26

Aku tak percaya. Janji itu hanya sekumpulan kata-kata manis yang diucapkan seseorang yang mengingink

27. Part 27

Persetan itu halal maupun haram buat cinta apapun bisa dilakukan, Bro. Bukankah everything is fair i