Lamar Hati (Script)
Daftar Bagian
1. Lamar Hati "Aini Rival Noval"
Cuaca cerah. Ruang kelas tampak sibuk. Enam orang siswa siswi ada yang sedang nonton di layar Smartp
2. Scene 27 - Scene 35
Pak Burhan mengisyaratkan muridnya boleh beristirahat. Siswa Siswi pun bergegas memanfaatkan waktu i
3. Scene 36 - Scene 52
Kalau bukan luuh. Guee gak bakalan keberatan. Tapiiiii. . . . Ah. Pak. Tolong jangan saya dong.
4. Scene 53 - Scene 68
Noval hanya diam. Pak Burhan berbicara pada Noval menghadap sambil melihat pemandangan luar jendela.
5. Scene 69 - Scene 79 "Perhatian dari Ayah"
Noval terhenti. Menatap gagang pintu. Penuh harap. Noval mendengar percakapan Pak kepala sekolah dan
6. Scene 15 - Scene 39
Ayah Noval sedang menuangkan Air Dingin ke dalam gelas. Tiba-tiba Ia teringat dengan perkataan Aini
7. Scene 40 - Scene 54
Ayah Noval tertawa. Bi Surti yang sedang menyiram tanaman pun ikut tertawa. Pak Tejo menahan tawa de
8. Scene 55 - Scene 78
Noval menyerusuri jalan. Pandangannya lurus ke depan. Ia hendak menemui teman-temannya.
9. Scene 79 - Scene 99
Noval masih menelusuri jalan sembari berfikir. Noval merasa khawatir dengan teman-temannya.
10. Scene 100 - Scene 103 "Bersama Mu"
Noval dibawa oleh Bi Surti. Ayah Noval dan teman-teman XTR sudah menunggu dengan segala persiapan ya
11. Scene 13 - Scene 37
Seketika Aini merasa kesal.
12. Scene 38 - Scene 60
Aini pun memperhatikan Noval yang sedang makan bakso bersama dengan Grup presentasinya.
13. Scene 61 - Scene 83
Hingga Tim A berhasil mencetak 9 Angka.
14. Scene 84 - Scene 90 "Bimbingan Belajar Noval"
Tim B berhasil mencetak 5 angka. Kedudukan sementara 9:5.
15. Scene 14 - Scene 44
Aku beneran kaget kalau tiba-tiba Noval dapet nilai ulangan ekonomi bagus di atas nilai ku.
16. Scene 45 - Scene 64
Aini masih cemas sama hasil ulangan harian ekonomi.
17. Scene 65 - Scene 85
Bi Surti menaruh 3 buah gelas air sirup di atas meja untuk Aini, Noval Dan Ahmad
18. Scene 86 - Scene 116
Aini sudah selesai makan.
19. Scene 117 - Scene 137
Aini terdiam sejenak. Ia mengingat waktu pada saat perjalanan pulang ke rumahnya sehabis makan di ru
20. Lamar Hati " Peringatan!"
Melati memakan Bakso dengan lahap.
21. Scene 22 - Scene 52
Mega melihat Aini di balik jendela sedang melihat dia dan Noval.
22. Scene 53 - Scene 82
Pak Burhan melewati Ruang 16.
23. Scene 83 - Scene 113
Pak Burhan terdiam setelah mendengar penjelasan dari Noval. Beat.
24. Lamar Hati "Pelarian"
Raka melihat Noval yang sedang melihat pemandangan dari balik jendela. Mereka dalam perjalanan menuj
18. Scene 86 - Scene 116

86, INT. RUMAH NOVAL - RUANG TENGAH - DAY

Aini sudah selesai makan. 

AINI

Gak nyangka gue. Noval jago masak Nasi goreng seenak ini. Inimah Nasi goreng abang pangkalan lewat. Gue rasa kalo Noval buka restoran Nasi Goreng bakalan laku keras dah. Apa perlu. Gue minta resepnya?

87, Tak lama Noval datang membawa segelas air dingin. Dan memberikannya ke Aini. 

NOVAL

Nih. (lalu duduk)

AINI 

Terima kasih. (meminum air) Haaa. segarnya. Terima kasih ya Val.  

NOVAL

Selaw. Tenang aja.

AINI

Nah. (membawa piring kotor dan gelas kosong) Dapurnya di mana Val.

NOVAL

Mau ngapain? Udah taro aja di meja. Ada bibi. Bi!! Bi Surti (memanggil bi surti)

88, Tak lama Bi Surti datang. Sambil membawa sapu Lidih.

BI SURTI / ART

Ada apa den?

NOVAL 

Ini bi (mengambil piring kotor dan gelas kosong dari tangan Aini lalu menyerahkan ke Bi Surti) Tolong taroin ya. Noval mau belajar.

BI SURTI / ART

Ohh. Oke. Den mau Bibi ambilkan cemilan?

NOVAL

Ohh Cemilan. (berfikir) An mau cemilan?

89, Aini mengisyaratkan tidak mau.

NOVAL

Oke kalau begitu. Tak usah Bi. Terima kasih ya Bi.

BI SURTI / ART

Okay. 

90, Bi Surti pun pergi membawa piring kotor dan gelas kosong. 

NOVAL

Em Enaknya hari ini belajar apa ya?

AINI

Hem. Gimana kalo Bahasa Inggris?

NOVAL

Gak ah. Boson. Terlalu mudah.

91, AINI (V.O.)

(Kesal) Mudah dari mana?

92, Noval melihat jam tangannya. 

NOVAL

Udah jem segini. Gue ada urusan. Gimana kalo bimbingannya di tunda dulu. Eh engga deh. Gue belajar sendiri aja nanti malem. Tar gue lapor dah ke lo An. 

AINI

Ha yakin? Lu dah janji ya sama Ahmad. Masa….

NOVAL

Ya gue bakal nepatin janji ko. Nanti pas udah selesai belajar gue laporan ke lu oke. Apa aja yang gue pelajarin. 

AINI

Gue gak percaya. Lu aja gak punya nomer gue.

NOVAL

Kata siapa. Punya ko (mengecek hp dan memberi tau Aini) Ini kan nomer lu.

AINI

(kaget) Lo tau dari mana? 

NOVAL

Dari Ahmad. Oke. (membereskan buku Aini dan menarunya ke tas Aini) Yu gue bakal anter elu pulang. 

CUT TO.

93, INT. RUMAH SAKIT - RUANG TUNGGU - AFTERNOON

Noval menunggu di ruang tunggu. Ia menunggu Ibunya keluar dari ruangannya. Ia merasa sangat gerogi. Ia melihat sepatu pemberian ibunya yang sedang iya kenakan. Beat.

94, Noval berdiri. Ia bercermin di tembok kaca. Ia melihat dirinya sendiri yang sedang mengenakan Sepatu pemberian ibunya. Tak lama Ibunya keluar dari ruangannya. Beat. 

95, Noval sangat ingin bertemu dengan Ibunya. Iya hendak memutar tubuhnya. Namun ia malah pergi menjauh sambil menutupi wajahnya dengan majalah. Beat.

96, Ada suster yang memanggil Ibu Noval. Ibu Noval pergi menemui Suster yang memanggil namanya Sebelumnya ia sempat melihat Noval yang pergi menjauh namun ia ragu kalau itu Noval. Beat.

97, IBU NOVAL (V.O.)

Itu seperti Anak ku? Mungkin saya salah orang. (ia tidak memperhatikan secara mendetail)

CUT TO.

98, EXT. RUMAH SAKIT - DEPAN RUMAH SAKIT - AFTERNOON

Noval berdiri. Ia menangis. Ada ibu-ibu yang menghampiri Noval. Beat.

99, 

IBU-IBU

Nak kenapa menangis? Keluarga mu Ada yang sedang dirawat kah? 

NOVAL

Tidak. Tidak ada. 

100, Noval pergi berlari. Ibu-ibu itu bingung sendiri.

IBU-IBU

Apa pertanyaan ku yang barusan salah?

CUT TO.

101, INT. RUMAH AINI - KAMAR AINI - NIGHT - TIME 22:45

Aini sedang tidur.

DRIIIIINGGGGG DRIIIIING DRIIIING 

102, HP Aini berdering. Ada yang menelfon. Aini pun terbangun dan mengangkat telfon tanpa melihat siapa yang menelfonya.

AINI

Haloooo. Assalamualaikum Siapa ini. Kenapa telpon malam-malam.

INTERCUT TO

103, INT. RUMAH NOVAL - KAMAR NOVAL - NIGHT

Noval membereskan meja belajarnya. Sambil menelfon Aini.

NOVAL

Waalaikumsalam Ini Gue. Noval. (menguap)

CUT TO.

104, INT. RUMAH AINI - KAMAR AINI - NIGHT 

Mata Aini kembali tegar.

AINI

(kaget) Haaa. Noval. Serius.

CUT TO.

105, INT. RUMAH NOVAL - KAMAR NOVAL - NIGHT

NOVAL

Iya ini gue. (menguap) Ini gue mau laporan. Gue habis belajar Bahasa Inggris dan Geografi. Ada yang mau lu tanyain gak.

CUT TO.

106, INT. RUMAH AINI - KAMAR AINI - NIGHT 

Aini bengong. Memfikirkan sesuatu.

AINI (V.O.)

Ha beneran dia laporan (kaget). Gue pikir Noval cuma bercanda.

107, Aini tersenyum sendiri. Merasa lega.

AINI

Oh ya udah. Gue gak mau nanya. Sepertinya lu beneran nepatin janji lu. Makasih ya. Oke nanti gue laporan ke Ahmad. Met malam. Wassalamualaikum.

Aini menutup telponnya. Ia langsung mencari Nomer Ahmad dan menelfon Ahmad.

CUT TO.

108, INT. RUMAH NOVAL - KAMAR NOVAL - NIGHT

NOVAL

Waalaikumsalam (menguap)

Noval pun bangun dari meja belajarnya. Lalu berbaring tidur di kasurnya. Ia langsung tertidur pulas.

CUT TO.

109, INT. RUMAH AINI - KAMAR AINI - NIGHT 

AINI

Halooo Mad. Assalamualaikum. Ini Gue Aini. Mad tadi Noval laporan ke gue kalo dia abis belajar Bahasa Inggris dan Geografi. Ada yang mau lu tanyain gak besok?

INTERCUT TO. 

110, INT. RUMAH AHMAD - KAMAR AHMAD - NIGHT

Ahmad sedang belajar pada saat mengangkat telfon dari Aini. 

AHMAD

Oh enggak ko. Terima kasih. Maap ya tadi gue balik duluan. 

CUT TO.

111, INT. RUMAH AINI - KAMAR AINI - NIGHT

AINI

Iya Gak papa. Gimana urusan lu?

CUT TO.

112, INT. RUMAH AHMAD - KAMAR AHMAD - NIGHT

AHMAD

Emmm. Alhamdulilah baik. Oh ya. (melirik buku “Kiat-kiat Cerdas Cermat” ). An jangan lupa belajar buat Cerdas Cermat ya. Waktunya dah semakin dekat.

CUT TO.

113, INT. RUMAH AINI - KAMAR AINI - NIGHT

AINI

Oke. Tenang aja. Kita gak bakalan kalah ko. Gue dah belajar kisi-kisinya semua. (curiga/melihat jam weker waktu menunjukan jam 23:15) Lu lagi ngapain sekarang? 

CUT TO.

114, INT. RUMAH AHMAD - KAMAR AHMAD - NIGHT

AHMAD

Gue lagi belajar? Napa? 

CUT TO

115, INT. RUMAH AINI - KAMAR AINI - NIGHT

AINI

Oh engga. Maap ya gue nelpon jem segini. Jangan tidur kemaleman. Wassalamualaikum

CUT TO

116, INT. RUMAH AHMAD - KAMAR AHMAD - NIGHT 

AHMAD

Waalaikumsalam

Ahmad lanjut belajar lagi.

CUT TO.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)