1. Natasya
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

ACT 1

1         EXT. JALANAN JAKARTA DENGAN KENDARAAN YANG LALU LALANG

NATASYA (OS)

Kalian tahu tubuh manusia itu seperti komputer, bahkan lebih hebat dari itu karena kau tidak perlu mengendalikannya, ia sudah terkendali dengan sendirinya. Senin, hari dimulainya segala sesuatu, seperti komputer yang baru saja dinyalakan, tidak akan langsung bekerja dengan maksimal. Manusia juga seperti itu, hari Senin manusia seperti baru saja dinyalakan, pemanasan, butuh waktu, karenanya banyak manusia yang membenci hari Senin. Selasa menuju Rabu manusia sudah bekerja dengan full maksimal lagi, mesinnya sudah panas dan siap untuk bekerja.

2         EXT. LINGKUNGAN SEKOLAH - SIANG

NATASYA (OS)

Masuk ke Kamis rasanya manusia tahu bahwa sebentar lagi akan libur karena itu secara perlahan pace mereka pun mulai berkurang. Thanks God it’s Friday! Ini dia seruan yang selalu dirayakan ketika akhirnya manusia sepenuhnya melakukan shut down sistem kerjanya dan bersiap untuk beristirahat.

3         INT. RUANG KELAS - SIANG

Natasya Memencet pointer dan slide PPT pertama muncul. Tulisannya Who Am I. Siswa-siswi terlihat sudah bosan dan mengantuk.

NATASYA

Who Am I?

Siswa 1

Ms, mengapa kita harus mengenal diri kita?

Natasya

Jika bukan kamu yang mengenal diri sendiri, lalu siapa yang mau mengenal dirimu? Jika kamu punya pacar masih mending, lah kalau kamu ternyata jomblo?”

Siswa-Siswa

(Tertawa)

Natasya melanjutkan mengajar materi Who Am I

Natasya (VO)

Sebagai sarjana psikologi yang bekerja sebagai konselor di salah satu sekolah swasta di Jakarta tentunya membuatku memutar otak bagaimana bisa membawakan kelas yang tidak membosakan, namun anak-anak masih bisa mendapatkan pesan pentingnya.

Sangat teoritis, ya aku tahu tapi bagaimana pun itu bagian dari tugasku dan paling tidak itu adalah impianku. Anak-anak itu mempunyai seseorang yang peduli dengan mereka di sekolah. Aku tahu mungkin mereka juga punya orang lain di luar sekolahnya, tapi masih ada begitu banyak anak yang sama sekali tidak dipedulikan dan konselor sekolah harusnya ada di saat itu dan menjadi orang yang bisa memback-up mereka. Tidak seperti dulu saat aku sekolah.

FLASH TO

4         INT. DI DALAM KELAS – SIANG – JAM ISTIRAHAT

Natasya sedang duduk di mejanya sambil membaca novel dan Tata sahabatnya berlari menuju kelas sambil berteriak.

Tata

Nat… Nat…

Natasya

Kenapa sih lari-lari?

Tata

Ada kakak kelas baru!

Natasya

Anak baru di kelas 3 semester 2? Gila ya tuh orang.

Tata

Kenapa gila? Kan kakak kelasnya ganteng!

Natasya

Ya, kan, nanggung banget pindah sekolah. Harus adaptasi lagi, terus penjurusan kuliah dia siapa yang mau ngurusin?

Tata

Kan ada Ibu Sasa

Natasya

(Berdiri dan melotot pada Tata) Lo yang udah 5 tahun sama bu Sasa, emang pernah diurusin?

Tata

(Menggeleng)

Natasya

Udah, ah, ke kantin aja yuk. (Menarik berdiri Tata dan pergi ke kantin)

5         EXT. HALAMAN SEKOLAH

Natasya dan Tata berjalan melewati halaman sekolah untuk menuju kantin.

Natasya (VO)

Aku Natasya. Natasya Arandi. Nama Natasya rasanya terlalu panjang untuk disebutkan karena itu biasanya aku dipanggil Nat. Lebih sering jadi Nat-Nat sih, apalagi sama orang kayak si Tata.

Tata

(Melambai ke kakak kelas yang lewat) Hai Kak Bima!

Natasya (VO)

Tata ini orangnya sangat ramah atau bahkan kelewat ramah? Ya, begitulah, Tata sangat mudah bergaul dengan orang lain, dari adik kelas sampai ke kakak kelas. Berbanding terbalik dengan diriku yang akrabnya sama anak-anak seangkatan aja.

6         INT. DI DALAM KANTIN

Tata

Nat gua ke situ dulu ya, (pergi ke penjual siomay)

Natasya

(Pergi ke penjual minuman dan membeli 1 botol air mineral)

Kakak kelas 1

Natasya!

Natasya (VO)

(Menoleh ke belakang dan terlihat heran) Kenapa kakak kelas manggil? Aneh banget.

Kakak kelas 1

(Memanggil Natasya mendekat dengan tangannya)

Natasya

(Berjalan menghampiri kakak kelas) Kenapa kak?

Kakak kelas 2

Nggak pa-pa, sini duduk aja dulu, kamu nggak jajan?

Natasya

(Duduk dengan kikuk) nggak kak, tadi udah makan, cuma mau beli air aja.

Tata

Nat… Nat…

Natasya

(Menoleh ke Tata dan terlihat lega) Kak aku duluan ya! (Berdiri dan langsung menarik Tata kembali menuju kelas.)

7         EXT. HALAMAN SEKOLAH

Tata

Lo tadi ngapain sama kakak kelas?

Natasya

Nggak tahu, mereka aneh, tiba-tiba manggil, udah lah, yuk buruan masuk kelas udah mau bel.

BUNYI BEL BERBUNYI

                 BACK TO

8         INT. DI DALAM KELAS

Natasya

Wah, ternyata sudah bel. Tidak terasa ya pelajaran kali ini sudah selesai. Hari ini sampai di sini dulu and happy weekend

9         INT. LORONG KELAS HINGGA KE KANTOR GURU

Natasya berjalan di lorong kelas menuju kantor guru

Natasya (VO)

Weekend! Hari yang bukan hanya ditunggu para murid tapi juga kami para pekerja yang juga ingin melepas penat dari segala jenis yang dinamakan pekerjaan

10         INT. PARKIRAN GURU MENUJU KE MOBIL

Natasya berjalan dari kantor menuju parkiran dan masuk ke mobil. Saat masuk ke mobil melihat dirinya di kaca spion mobil.

Natasya (VO)

Setiap akhir ini minggu aku pasti akan berpergian ke tempat-tempat seru di mana aku hanya akan memikirkan diriku tanpa harus memikirkan hal lain dan tentunya aku pergi bersama Tata, sahabatku sejak sekolah

Tentunya ke tempat yang jauh dari sekolah dan lingkungan anak-anak muridku tinggal, sehingga aku bisa bebas tanpa perlu takut akan ada murid atau guru lain yang melihat diriku.

11         EXT. CAFÉ

Natasya memasuki Café dan menghampiri Tata yang sudah lebih dulu datang.

Tata

Jadi kapan lo mau punya pacar?

Natasya

Kerasukan apa lo tiba-tiba nanya begituan?

Tata

Lo harus buruan punya pacar terus nikah

Natasya

Lo sendiri juga masih jomblo

Tata

Gua beda, gua wanita bebas dan tidak suka terikat

Natasya

(tertawa)

Tata

Lo harus punya pacar sebelum ambil S2

Natasya

Kenapa?

Tata

Gua denger kalau udah S2 susah cari pacar, lo bakalan makin pinter baca orang.

Natasya

(Memukul Tata) Nggak gitu juga kali!

Tata

Bisa aja, apalagi lo juga nggak pernah pacarankan dari sekolah.

Natasya

Kata siapa? Gua pernah! (Nada suara mulai menurun) Hampir sih, nggak sukses endingnya.

FLASH BACK TO

12       INT. PERPUSTAKAAN SEKOLAH

NATASYA BERLARI MASUK KE DALAM PERPUSTAKAAN KARENA TIDAK SABAR MEMBACA NOVEL YANG BARU SAJA DATANG DI PERPUSTAKAAN SEKOLAHNYA.

Natasya

Gua mau cek novel sebelah sana ya

SETELAH MENDAPATKAN NOVEL YANG INGIN DIBACA, NATASYA DUDUK DI BANGKU YANG DISEDIAKAN DI PERPUSTAKAAN ITU.

ADA KAKAK KELAS PRIA YANG DUDUK DI SEBELAH NATASYA, AWALNYA NATASYA HANYA MELIRIK SEBENTAR, TAPI KEMUDIAN DIA TIDAK MEMPEDULIKANNYA DAN FOKUS MEMBACA

BEL MASUK KELAS BERBUNYI

NATASYA MENGEMBALIKAN BUKU KE RAK

Natasya

(Berjalan menuju pintu perpus dan tiba tiba seseorang dari belakang menyentuh bahunya, Natasya tersentak kaget)

Tata!

Tata

Lo kenapa dah kaget begitu?

Natasya

Lo masih di sini?

Tata

Ya, iyalah, lo aja yang jahat mau pergi ninggalin gua duluan.

Natasya

(tertawa kecil) Nggak gitu, Ta, gua kira lo udah pergi karena nggak betah.

Tata

(memicingkan mata ke Natasya) Jajanin gua bakso sebagai gantinya!

Natasya

Siap Ibu! Apa sih yang nggak buat Tata! Yuk balik kelas!

Tata

Nat (menyenggol lengan Natasya) Ada yang suka sama lo

Natasya

Siapa!

Tata

(tersenyum misterius) Kepo ya! (berlari duluan meninggalkan Natasya)

Natasya

(berlari mengejar Tata) Siapa Ta, nggak gua jajanin lo ya!

Tata

(Tidak bisa menahan tawanya) Itu si Bima!

END FLASH BACK

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar