4. #4

9

29. int. kelas – pagi menjelang siang

Bel istirahat telah berbunyi, Juno mencoba melupakan hal kemarin dan biasa saja terhadap Kimora.

juno

Kantin?.(menghampiri mejanya)

Juno menunggu jawaban Kimora, tanpa berkata apapun kimora hanya berdiri dan berjalan mendahuluinya.

juno(cont’d)

Tandanya apaan?.(menanyakan kepada sahabatnya)

ara, gary, reza

Gaktau!

kimora

Jadi gak?.(menunggunya didepan pintu)

gary

Woaah! Lampu kuning nih.(melihat Juno dan Kimora)

reza

Masih merah

cut to:

30. ext. bangku lapangan sekolah – siang

Kimora lebih mengajak Juno pergi ke lapangan dibandingkan kekantin.

juno

Kenapa jadi disini?

kimora

Ngeliatin orang main bola

juno

Woaaah! Jangan jangan lo udah buka hati ya ke gue?.(tersenyum malu)

kimora

Nilai rata – rata ujian lo berapa?

juno

Bagus kok!.(menyombongkan diri) 60-an kebawah lah

kimora

Belajar bareng mau gak?

juno

Serius?!!.(memandangnya kaget) Kalau nanti kita berdua makin dekat gimana?

kimora

Mau apa enggak?

Juno mengangguk dengan wajah yang begitu senang.

 juno

Tapi kenapa tiba tiba sok perduli?.(pandangan heran)

kimora

Mama minta tolong

 juno

Bukan dari hati ternyata.(mengelah nafass)

cut to:

31. int. perpustakaan sekolah - siang

Memulai hari pertama belajar bersama dengan Juno.

juno

Pada akhirnya seorang Juno menginjakkan kaki di perpustakaan lagi

kimora

Lagi? Berarti sebelumnya…

juno

Gak! Ini kali pertama.(memotong pembicaraan Kimora)

kimora

Gue mau cari buku.(meninggalkan Juno)

Juno yang merasa jenuh menunggu mulai menjahili Kimora, dirinya berjalan di lorong perpustakaan dan mengagetkan Kimora dengan menunjukkan wajahnya disela sela rak buku.

juno

Bisa bisanya.(memandang wajah Kimora yang sedang membaca)

kimora

Bisa apaan? Lo juga sejak kapan disitu

juno

Bisa bisanya lo baca aja cakep.(tersenyum malu)

Kimora menutup kembali sela buku yang direnggangkan oleh Juno.

kimora

Kemana dia….(mengintip dari sela)

Kimora memutar badannya dan menghadapkan wajahnya langsung dihadapan Kimora dengan tersenyum manis. Kimora yang terkejut juga refleks menolak Juno sampai terjatuh.

Beat.

 juno

AAAKKKKHHH!.(rintih Juno terjatuh ditambah ketimpahan buku)

kimora

Lo juga ngapain sih!.(mengambil buku yang jatuh ke kepalanya) Kurang kerjaan banget

 juno

Bukannya nolongin gue malah ngambil bukunya.(berdiri sendiri)

 juno(cont’d)

Mulai ajadeh! Gue udah bosen banget ini.(menarik tangannya ke meja)

Kimora terus melihat Juno yang mengelus pinggangnya karena sakit, bahkan ketika mereka sedang dudukpun Juno masih mengelus pinggangya.

 kimora

Sakit banget ya? Maaf ya….(dengan nada yang pelan)

juno

Hah?! gak kedengeran gue.(tersenyum kecil, berpura – pura tidak dengar)

 kimora

Buka aja bukulo!

juno

Iyaya gue maafin, kan gue yang salah buat lo kaget. Walaupun kagetnya telat, lo lebih lama mandingin wajah gue.(memandang Kimora dengan senyumannya)

Kimora langsung membalikkan lembar bukunya dengan grasak grusuk mengabaikan Juno.

orang #1

Kalau mau berisik berlajar dirumah aja!!!.(mendapat teguran)

 kimora

Maa... Maaf Kak

Juno mentertawai Kimora yang baru dimarahin dengan menutup wajahnya dengan buku, tetapi ternyata buku itu terbalik.

kimora

Emang sengaja?.(memukul pelan bukunya dengan pulpen)

 juno

Oooh kebalik yaa….(mengintip sedikit dan langsung memutar bukunya)

Kimora tertawa kecil melihat tingkah Juno, Juno membalasnya dengan membalas melalui stiker note.

(apa gue harus baca buku kebalik terus biar lo ketawa)

Kimora membaca stiker notenya, tetapi mengabaikannya dengan menjelaskan materi kepada Juno.

 kimora

Sampai disini paham?

 juno

Gimana mau paham kalau gue terus ngeliatin lo.(kejujuran Juno)

 Kimora menokok kepala Juno dengan pulpen.

juno(cont’d)

Kelihatan kalem ternyata kasar.(mengelus kepalanya sendiri) Tadi ditolak sekarang di tokok

kimora

Kelakuan lo juga aneh

Ada seseorang yang mengambil pulpen terjatuh dan memanggil Kimora dengan menepuk pundaknya. Tetapi respon Kimora malah menghempaskan tangan orang itu sampai kesakitan.

kimora(cont’d)

Ma..Maaf kak, maaf banget aku gak senga…

orang #1

Gapapa kok kak, maaf ngagetin kamu juga.(potong pembicaraan Kimora)

 kimora

Maaf banget ya Kaakk…(dengan wajah yang begitu khawatir)

juno

Temen saya memang kagetan Kak, sekali lagi maaf ya…

Orang itu pergi tanpa mempermasalahkan apapun, tetapi Kimora memilih diam karena sudah terlalu panik.

 juno(cont’d)

Mau keluar? Gue ngeliat lo gelisah banget.(memandang Kimora)

 kimora

Gapapa, gue cuman gak suka diliatin kalau lagi kacau.(nadanya yang lesuh)

 juno

Cuman ada si tampan Juno disini.(memamerkan wajahnya dengan percaya diri) Tenang aja

Kimora mencoba mengatur ketenangan dirinya dan melanjutkan materinya bersama Juno.

FADE OUT:

10

32. int. rumah Juno - pagi

Juno berpapasan dengan Mamanya ketika hendak keluar dari rumah untuk pergi sekolah.

mama Juno

Hari ini kita kerumah Yeri ya…

juno

Udah setahun ya?

juno (cont’d)

Gak kerasa ya Ma….(mata berkaca – kaca)

mama juno

Semuanya bukan kesalahan kamu Juno.(menenangkan Juno)

juno

Iya Ma….(berpura – pura tegar) Juno berangkat sekolah dulu ya…

Juno kembali masuk kedalam rumah menghampiri Mamanya.

Juno (cont’d)

Nanti bawain pesawat kertas yang ada dikamar Juno ya Maa

mama juno

Kamu masih ngelakuin itu?!

Juno

Masih Ma…, Makanya bawain ya nanti

cut to:

33. int. kelas – pagi ke siang

Sahabatnya memberikan pesawat kertas untuk Juno.

reza

Buat Yeri nih! Jangan lo pasang dikamar yah.(memberikan pesawat kertasnya)

juno

Tergantung sih….(wajah songong)

ara

Tinggal kita bilangin ke Yeri kalau lo yang nyolong, ribet amat

juno

Lah Yeri mah santuy kalau abangnya yang nyolong! Gak bakalan heboh HAHAHA

Juno melirik kearah Kimora dan mulai menghampirinya.

juno

Selama ini lo hening cipta? Apa gimana?!.(mendengar music Kimora yang mati)

kimora

Barusan gue matiin!.(menahan malu)

juno

Masa iyasih? Kemarin juga satu kelas bisa ikut nyanyi karena earphone lo ahaha.(meledeknya)

Kimora merasa malu dan meninggalkan Juno yang terus mengoceh. Juno berhasil menahannya sebelum keluar dari kelas.

juno (cont’d)

Kenapa pergi sih?! Mau lo dengerin music apa enggak juga bukan urusan gue kan? itu hak lo.(menahan lengan Kimora)

 kimora

b.. biasanya juga hidup!

juno

Iyaya! Ketepatan pas gue datang music lo memang lagi gak hidupkan?

 kimora

IYA!!

Juno tertawa puas meledek Kimora yang malu. Kimora tidak terima dan mencubit keras perut Juno.

 juno

AAAAAKKKKHHHH!!.(merintih memegang perut)

 juno (Cont’d)

Merah nih! Enggak enggak!!! Biru pasti!.(merengek memegang perut)

Kimora merasa bersalah dengan menundukkan kepalanya, Juno tidak bisa membiarkan hal itu dan memandangnya dari bawah.

juno (cont’d)

Tanggung jawab… pedes banget nih.(memandang wajahnya)

kimora

(menegakkan kepalanya). MAKANYA JANGAN NGELEDEKIN GUE KAYA GITU! G.. GUE GAK SUKA!

JUNO

Maaf deh kalau gitu, gue yang salah.(wajahnya murung)

Kimora meninggalkannya pergi begitu saja.

 gary

Dia yang hampir terbunuh, dia juga yang pasang muka melas

juno

Gue gapapa ya!.(memukul pundak Gary)

 ara

Bacot! Merengeknya juga bisa 7 hari 7 malam

Juno menggigit bibirnya menahan sakit diperutnya dan menahan malu dari semua sahabatnya.

(bel istirahat berbunyi)

Kimora menghampiri bangku Juno dengan membawakan minuman dan sebuah kompres untuk perutnya.

 kimora

m.. maaf.(memberikan dengan ragu)

 juno

Dalam hal apaan? Cubit?! Atau karena udah kacangin gue berbulan – bulan?.(tersenyum sombong)

kimora

GAK SEMUANYA!.(menarik pemberiannya lagi)

Juno menariknya kembali dan meminum pemberiannya, serta langsung mengkompres perutnya.

juno

Permintaan maaf diterima!.(tersenyum lebar memandang Kimora)

Kimora tersenyum kecil karena senang.

juno (cont’d)

AKKHH!.(memegang jantung) jantung gue berhenti berdetak.(tersenyum lebar)

kimora

K..kenapa?

juno

Senyumanlo lah! Apalagi coba?

Kimora langsung merubah ekspresi wajahnya dan kembali ke bangku.

gary

Lampu hijau gak?

reza

GAK!GAK! MASIH KUNING

ara

MERAH!!!!

 juno

Iri banget anak titisan

cut to:

34. ext. kuburan yeri - sore

Juno tidak bisa membendung air matanya ketika duduk disamping nisan Yeri.

juno

Abang gak ngitung ada berapa pesawat yang abang bawa sekarang, tapi semuanya buat Yeri.(mengusap air matanya sendiri)

Juno melilitkan pesawat kertas yang sudah dia rangkai di batu nisan Yeri.

mama juno

Mama Kaya ngeliat Adek disini karena abang

juno

Coba aja dulu abang berani buat nanya ke kamu tentang luka itu, pasti kita masih sama – sama sekarang.(menangis terseduh – seduh)

mama juno

Junoo… kamu janji sama Mama untuk gak nyalahin diri kamu sendiri kan.(memegang bahu Juno)

juno

Gimana bisa Ma! Juno memang gak pernah percaya apapun dari dulu, dan selalu anggap Yeri baik baik aja!

juno (cont’d)

Tapi tiba – tiba Juno malah ngeliat dia gantung diri dihadapan Juno sendiri! Kan semuanya salah Juno Ma!!!.(menangis keras)

Mama memeluk Juno dari samping dan mencoba menenangkannya.

mama juno

Bukan lagi tentang siapa yang salah, sekarang kita harus bisa mengikhlaskan kepergian Yeri

mama juno

Kalau tentang kesalahan, Mama juga salah! Mama kurang waktu untuk kalian, dan gak bisa memantau anak Mama sendiri.(ikut menangis dengan Juno)

 juno

Maafin abang ya Yeri….(tersenyum palsu mengusap air matanya)

Mama mengelus rambut Juno untuk menenangkan perasaannya.

FADE OUT:

11

35. int. rumah KIMORA – RUANG TAMU - SORE

Juno bermain kerumah Kimora dengan modus belajar bersama.

kimora

Jadi mau belajar apa?.(datang membawa semua buku pelajarannya)

juno

Belajar mendekatimu…(berbaring di sofa dengan mata menggoda)

kimora

KELUAR!!!.(menarik kaki Juno secara paksa)

juno

Gue bercanda!!.(wajah kaget) sebenarnya gue mau minta tolong

kimora

Apa?.(terlanjut kesal)

Juno menggaruk kepalanya karena malu untuk menanyakannya kepada Kimora.

kimora (cont’d)

Kesenian? Lo gak tau harus apa, yakan?

juno

Hati kita memang sudah dipertemukan, lo aja yang gak sadar.(menggoda Kimora)

Kimora meninggalkan Juno tanpa menjawab apapun, dan keluar lagi dengan membawa gitar.

juno (cont’d)

Gitar?! Gue gak bisa main gitar Kim

 kimora

Jadi bisa lo apaan? Ngedongeng?

juno

Ide bagus! Boleh gue coba tuh.(menganggapnya serius) tapi kalau satu kelas tidur gimana ya Kim?

 kimora

Gak dianggap serius juga Junooooo

Juno tertawa malu, Kimora juga langsung memainkan gitarnya dan langsung membuat Juno tercengang.

Beat.

 juno

Cantiiiikkkk.(decak kagum melihat Kimora dengan gitarnya)

 kimora

JRENG!!!.(genjrengan gitar dengan paksa) pikirin bakat lo apaan

juno

YA APAAN KIM KIM.(mengeluh memejamkan mata)

Kimora kembali memainkan gitarnya dan menunggu Juno memikirkan bakatnya.

juno (cont’d)

GAK! GUE MAU NYANYI KIM!.(tersentak membuka mata)

kimora

Siapa yang nyuruh lo nyanyi?.(memandang bingung dengan gitarnya)

Tanpa sengaja mereka saling bertatap muka dan membuat Kimora menjadi gugup.

Beat.

juno

Apaan dong? Gue bingung banget.(memetikkan gitar dengan tangan Kimora)

kimora

Gue kamar mandi sebentar.(membuang tangan Juno)

juno

Eh maaf! Gue gak sengaja.(menyadari tingkahnya)

Kimora kembali dari kamar mandi dan tidak berani memandang Juno.

juno (Cont’d)

Gue tau harus apa!.(serunya)

kimora

Apa?.(menundukkan kepala memainkan gitarnya)

 juno

Adadehh… pokoknya lo cantik cantik aja besok! Okey?

Kimora sudah terlanjur gugup dan hanya menundukkan kepalanya bermain gitar mengabaikan Juno

juno (cont’d)

Laper banget! Mau pingsan, pesan makanan yuk

 kimora

Yaudah

 juno

Lo mau pesan apa?.(menunjukkan layar Handphonenya)

 kimora

Ikut lo aja...

juno

OKEY! MARI KITA PESAN SEMUA MAKANAN YANG BUAT KIM KIM GUE MAKAN.(berseru semangat)

Makanan tiba dan Kimora benar – benar kaget melihat banyaknya makanan.

Beat.

kimora

Memang habis buat kita berdua doang?.(heran melihat makanan)

juno

Lo baru aja ngeraguin lambung gue ya?.(menggelengkan kepala)

Juno menyiapkan semuanya, termasuk punya Kimora.

kimora

Gue bisa sendiri Jun.(mencegah Juno)

juno

Ini kebiasaan! Gue gak diem aja dan ngeliat orang nyiapin makannya sendiri.

juno (Cont’d)

Jadi.. anggap aja ini keuntungan karena lo dekat sama gue.(tersenyum sembari menyiapkan makan)

kimora

Jadi bukan karena untuk nyiapin Mama? Dan karena lo suka sama gue?

juno

NO! Ke semua orang juga gitu kok, tapi gue tetap sukanya sama lo doang ya Kim.

kimora

Gue jadi kangen Ayah

juno

Kenapa?

kimora

Ayah gak suka makan sendirian, dan selalu kaya lo. nyiapin semuanya sendirian dan gak boleh ada orang yang bantuin

kimora

Tapi sekarang gue malah ninggalin dia makan sendirian di meja makan

juno

(beat.) Gue juga gak suka makan sendirian, kenapa kita gak video call Ayah? Terus kita makan bareng deh sama Ayah! Via online tapi hahaha

Kimora memandangnya tersenyum dan mengambil Handphonenya untuk mengajak Ayahnya makan bersama mereka.

FADE OUT:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar