JALAINI (Original Screenplay)
Daftar Bagian
1. KEJUTAN DARI SUMUR
FADE IN1 EXT. SUMUR 1 PAGIKita hanya melihat s
2. KABAR PEMBUNUHAN
2 EXT. DEPAN RUMAH JALAINI PAGISFX: INTRO LAGU
3. INVESTIGASI DUA SUMUR
8 EXT. SUMUR 1 PAGISFX: Ramai warga dan ada ya
4. RUANG FORENSIK
12 INT. RUANG FORENSIK - RS BHAYANGKARA, SEMARANG
5. MENEBAK KORBAN
14 INT. MOBIL POLISI SORESUPERIMPOSE: PURWOREJ
6. MEMILIH PEMIMPIN
17 EXT. TERAS RUMAH JALAINI MALAMJalaini berdi
7. TUJUH BATU PEMBERAT POTONGAN MAYAT
21 EXT. RUMAH KEPALA DESA MALAMJalaini duduk d
8. PENEMUAN DI SUMUR WARUNG LOTEK
29 INT. KAMAR JALAINI - MALAMJalaini mematikan lam
9. PEMBUNUHAN PENARI DOLALAK
37 INT. KAMAR JALAINI - SIANGJalaini bangun dan te
10. KABAR KETIKA SARAPAN DI RUMAH PONIAH
46 EXT. PEKARANGAN RUMAH - PAGISUPERIMPOSE: MINGGU
11. PEMERIKSAAN RUMAH DUKUN
56 INT. RUANG STAF IDENTIFIKASI - PAGISUPERIMPOSE:
12. TEROR KEPALA DAN MENGENANG SARAPAN PAGI
60 INT. RUANG GELAP - MALAMKelopak-kelopak bunga c
13. DISKUSI BERSAMA KANIT DAN PENANGKAPAN PENABUH GONG
70 INT. RUANG RAPAT POLRES - SIANGSFX: HUJANJalain
14. PEMBUNUHAN BIDUAN
73 INT. RUANG KERJA - RUMAH JALAINI - MALAMLampu t
15. PEMBUNUHAN KENANGA
82 INT. RUANG KERJA / RUMAH JALAINI - MALAMJalaini
16. PEMBUNUHAN GADIS PINDAH RUMAH BARU
90 INT. RUMAH 22 - MALAMSFX: PINTU DIKETUK.Seorang
17. KEHADIRAN ANGGORO
95 INT. RUANG KERJA / RUMAH JALAINI - MALAMJalaini
18. RAPAT BESAR DAN KEJUTAN BESAR
99 INT. RUANG RAPAT POLRES - SIANGSUPERIMPOSE: KAM
19. MONOLOG KEMARAHAN JALAINI
100 INT. RUANG MAKAN JALAINI - MALAMJalaini mengun
20. PEMBUNUHAN GADIS KETUJUH
104 EXT. JALAN - MALAMJalaini berjalan dengan terb
21. IDENTIFIKASI DAN PEMBUKTIAN TERAKHIR
112 EXT. PEKARANGAN RUMAH JALAINI - PAGISUPERIMPOS
22. PEMBUNUH YANG SEBENARNYA
122 INT. SUMUR DALAM RUMAH DUKUN - PAGITujuh kepal
17. KEHADIRAN ANGGORO

95 INT. RUANG KERJA / RUMAH JALAINI - MALAM

Jalaini membuka gambar tubuh yang sudah dibagi menggunakan bolpen merah dan diaksir semua kecuali kepala dan ujung jemari tangan. Bagian atas digambar seperti huruf C runcing (ANGKA 6 AKSARA JAWA) dan di bawahnya ditulis YASMIN.

Jalaini membuat anak panah dari area kemaluan korban ke samping. Dia menggambar bunga dan ditulis di sampingnya: MELATI PUTIH.

Jalaini membuka lembar sebelumnya dan terdapat gambar serta tulisan KENANGA. Dibuka lembar sebelumnya adalah MELATI GAMBIR. Dibuka lagi lembar sebelumnya yaitu KANTIL. Jalaini menutup buku itu. Di samping buku itu ada surat imbauan dari Kades untuk menutup sumur saat malam dan surat waspada dari Bupati untuk masyarakat Kabupaten Purworejo.

Jalaini meminum kopinya. Lalu dia memindahkan buku Kawruh Basa Jawa dan mengambil berkas-berkas di bawahnya yang masing-masing dijepit. Berkas 1: DALANG (SUDAH DICORET). Berkas 2: PENABUH GONG (SUDAH DICORET). Berkas 3: KEPALA DESA (SUDAH DICORET). Berkas 4: MUSTOFA.

Jalaini MENCORET berkas 4. Berkas 5 dan berkas 6 masih tertumpuk berkas 4. Jalaini menggeser sedikit berkas 4 dan tampak foto ANGGORO.

SFX: PINTU DIKETUK.


ANGGORO (O.S.)

Pak Ja...


Jalaini langsung berdiri dan menutup pintu dari luar.


CUT TO:


96 INT/ EXT. RUMAH JALAINI - MALAM

Jalaini membuka pintu. Anggoro berdiri dengan wajah sedih.


ANGGORO

Saya boleh di sini dulu?


Jalaini mempersilakan Anggoro masuk dan duduk di RUANG TAMU.


ANGGORO (cont’d)

Mengapa harus Yasmin?


JALAINI

Memang kamu masih suka padanya?


ANGGORO

Sedang pendekatan lagi, Pak.


Jalaini mengangguk.


ANGGORO (cont’d)

Pak, saya boleh ke kamar mandi?


JALAINI

Ya, di belakang.


Jalaini mengarahkan Anggoro ke arah dapur. Anggoro masuk ke RUANG KERJA.


97 INT. RUANG KERJA / RUMAH JALAINI - MALAM

ANGGORO

(Menuju meja)

Sudah Pak Ja simpulkan kasus ini?


Jalaini berjalan cepat lalu mengambil berkas-berkas di mejanya. Dia menjadikan satu kembali sehingga berkas 1 berada paling atas. Kemudian didekapnya erat.


JALAINI

Ya, begitulah. Tunggu besok saja, karena kita akan ada rapat, bukan?


ANGGORO

Memangnya siapa?


JALAINI

Tidak perlu tahu malam ini, kondisi kamu sedang terguncang. Jadi sebaiknya besok saja.


ANGGORO

Besok sepertinya saya ndak masuk.


JALAINI

Karena kasus Yasmin? Saya tidak yakin Pak Kanit akan mengizinkan.


ANGGORO

Lagi pula--


JALAINI

Tadi mau ke kamar mandi, kan?


ANGGORO

I-iya.


CUT TO:


98 INT. DAPUR / RUMAH JALAINI - MALAM

ANGGORO

(Menunjuk kamar mandi dalam)

Ini?


JALAINI

Itu... rusak.


ANGGORO

Tapi wangi begini kok. Wangi banget sih malahan.


JALAINI

Itu untuk menyimpan sabun saja. Saudara Anggoro ke sumur belakang saja, di dekatnya ada kamar mandinya. Kalau airnya habis, tinggal menimba ya.


ANGGORO

Gelap ya, Pak?


JALAINI

(Menyalakan lampu teplok)

Ini. Sambil saya buat minum dulu.


Anggoro keluar lewat pintu belakang. Jalaini mengambil kopi dan gula lalu dimasukkan dalam dua cangkir. Setelah memasukkan air panas dan mengaduk, Jalaini berlari mengunci kamar mandi, kamar tidur, dan ruang kerja. Kemudian dia kembali ke dapur. Dia berdiri membelakangi parang yang tertutup kain dan dekat dengan kakinya.

Anggoro masuk.


JALAINI (cont’d)

(Memberikan kopi)

Arabika.


ANGGORO

Terima kasih, tapi saya ingin tidur, Pak.


JALAINI

Oh, ya sudah kalau mau pulang.


ANGGORO

Saya boleh menumpang menginap di sini? Hanya malam ini.


JALAINI

Rumah ini hanya ada satu kamar.


ANGGORO

Di kursi ruang tamu juga ndak apa.


JALAINI

(Meneguk kopinya)

Bukankah menenangkan diri lebih jauh dari tempat yang membuatmu sedih itu lebih baik?


Anggoro mengangguk. Kemudian dia ke ruang tengah dan menengok ke meja makan yang terdapat piring berisi nasi lengkap namun belum disentuh.


JALAINI (cont’d)

Mau makan malam dulu? Silakan.


Anggoro menggeleng.


CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar