ITTE(KATAKAN)
Daftar Bagian
1. Day 1
Amay bertemu Maya ia langsung terpukau sejak pandangan pertama
2. Day 2 part 1
Amay pun kesaimpain berkenalan dengan Maya walau dengan malu malu
3. Day 2 part 2
Hujan menghalangi Amay untuk pulang, akhirnya Amay memutuskan pergi ke pantry. sesampainya di pantry
4. Day 2 part 3
setelah hujan reda, mereka memilih untuk pergi ke suatu bar untuk sekedar minum dan menghibur diri,
5. Day 3 part 1
Amay ditelpon Fitri untuk datang ke apartmentnya tanpa memberi tahu tujuan Fitri mengundang Amay
6. Day 3 part 2
Amay yang pemalu tidak berani menyapa Maya, ia berpura pura tidak melihat Maya akan tetapi Maya meng
7. Day 4
Artikel yang Ando dan Amay kumpul mendadak hilang, mereka mencari disemua sudut kantor bahkan sampai
8. Day 5 part 1
Langkah Amay, Ando, dan Fitri terhenti ketika hendak menemui klien mereka di rumahnya dikarenakan sa
9. Day 5 part 2
saat memasuki tempat klien mereka terpana pada rumah klien yang besar dan megah.
10. Day 6 part 1
hari ini adalah hari presentasi, tetapi Amay, Ando, dan Fitri belum sama sekali membuat power point.
11. Day 6 part 2
setelah berhasil melewati presentasi, Fitri memutuskan untuk merayakan kemanangan tersebut di apartm
12. Day 9
Amay mengumpulkan Fitri dan Ando untuk mengatakan ia mempunyai masalah karena crushnya seperti tidak
13. Day 13
Maya mengklarifikasi kenapa kemarin dia seperti tidak mengenal Amay
14. Day 15
Fitri menelpon Amay mengatakan bahwa ia ingin membantu masalah yang Amay punya
15. Day 19 part 1
Amay mengikuti blind date yang didaftarkan oleh Fitri
16. Day 19 part 2
lawan bincang Amay ternyata adalah teman SMAnya dulu
17. Day 24
Ando memberi tahu Amay, dan Fitri bahwa Maya akan pindahan rumah
18. Day 31
Amay, Ando, dan Fitri membantu Maya pindahan rumah
19. Day 32
setelah kalah bermain just dance kemarin, Amay memutuskan untuk rematch melawan Maya
20. Day 46
Amay bermain dengan crush masa SMAnya bernama Sheryl, sesaat mereka asik bermain Maya datang bergabu
21. Day 51
Ando membawa kabar baik kepada Amay dan Fitri bahwa mereka akan mendapat projek yang bagus dari bos.
22. Day 60 part 1
Amay, Ando, Fitri, dan Maya berangkat menuju puncak, saat mereka berhenti di rest area tanpa disenga
23. Day 60 part 2
Amay, Ando, Maya, Fitri, dan Sheryl bermain di kebun teh, mereka pun memecah dengan 2 kelompok. Amay
24. Day 61 part 1
Amay, Ando, Fitri, Maya, dan Sheryl menuju taman safari bogor. Seperti pada umumnya hal pertama yang
25. Day 61 part 2
ketika mereka hendak ke foodcourt di istana panda tiba tiba Maya menuju toko souvenir di istana pand
26. Day 63
hujan membuat para pejalan kaki berteduh di toko alat musik, begitu juga dengan Amay dan Maya, Amay
27. Day 69
Amay, Fitri, Maya, dan Sheryl memberi suprised kepada Ando yang berulang tahun, Amay lalu membicarak
28. Day 75
Maya memberi tahu ada permasalahan pada urinenya kepada Amay, Amay lalu membawa Maya ke rumah sakit
29. Day 77
Maya masih menyesal dengan perkataannya kepada Amay
30. Day 78
Sheryl mengajak Maya yang sedang sakit untuk berolahraga dengan bersepeda bersamanya serta Amay, And
31. Day 83 & Day 84
Amay memberikan pola diet makanan sesuai anjuran dokter kepada Maya
32. Day 87
Maya mengajak Amay pergi ke atas rooftop kantor, entah apa tujuannya tidak diketahui Amay
33. Day 92 & Day 97
Day 92 = Amay dan Maya merayakan tahun baru Day 97 = Maya sudah harus rawat inap di rumah sakit
34. Day 99
Kakak Amay menelpon Amay
35. Day 110
Pak Wisnu memanggil Amay untuk menemani Maya yang sedang dirawat di rumah sakit
36. Day 133
Devon memberi tahu Amay bahwa Maya sudah terkena komplikasi dan waktu hidupnya tidak diketahui kapan
37. Day 134/Day 135
Maya bangun dari tidurnya dia pun menanyakan HPnya dimana kepada Amay, Amay menipu Maya bahwa dia ba
38. Day 135/Day 136
Maya kembali cuci darah, ketika Maya bertanya kepada Devon ataupun penjenguk pasien mereka memajukan
39. Day 136/Day 137
hari ini adalah hari valentine, Maya berinisiatif memberikan kado kepada Amay. Ia meminta bantuan ke
40. Day 137/Day 138
Amay dan Maya melihat matahari senja rooftop rumah sakit, mungkin untuk yang terakhir kalinya....
41. Day 140/Day 141
hari ini adalah ulang tahun palsu Amay dan Maya yang seharusnya besok, mereka merayakannya dengan di
42. Day 141
Hari ini adalah hari ulang tahun Amay dan Maya yang sesungguhnya, tetapi mereka merayakannya dengan
43. Day 145
Amay pulang ke rumah orang tuanya yang sekarang berada di malang, sebelum berangkat Amay menelpon Ib
44. Hi Dokter Lavie
2 tahun berlalu tanpa disengaja Amay bertemu dengan Lavie gebetan SMAnya yang masih dia suka, mereka
16. Day 19 part 2

Staff :

Kalo gue bunyiin loncengnya kalian berdua bareng bareng buka penutup matanya oke, 1….2….3…

Amay dan Rena membuka penutup mata mereka, betapa terkejutnya Rena ternyata lawan mainnya adalah teman semasa SMAnya.

Rena :

( surprised )

Yaampun, Damar…. Anak kelas IPA 2, iih lo pasti udah tau kan dari tadi kalo gue Renata Agustine.

Amay menyeringai

Amay :

Gue dah tau semenjak lo bilang kalo lo anak SMAN 2 Bandung, karena gue tau lo rada oneng makanya gue pura pura gak tau

Mereka berdua tertawa…. Staff memberikan mereka kedua minum, Rena mengambil minuman tersebut.

Rena :

Sekarang gelarnya udah dr. kan?

Wajah Amay berubah menjadi lesu, ia mengingat kegagalannya dalam melaksanakan ujian kompetensi dokter.

Amay :

( lesu )

I.. I didn’t make it.

Rena :

I’m sorry..

Rena meminum minumannya, Amay berdiri dari tempat duduknya menuju tempat keluar tapi dihentikan oleh Rena.

Rena :

Mar, sorry…… btw lo udah denger belom kabar Lavie?

Amay :

Lavie anak sekelas gue?

Rena :

Iyalah siapa lagi yang Namanya Lavie di sekolah kita?

Amay :

Oh kagak, gue lost contact sama kawan kawan gue kecuali Ando.

Rena :

Zalnando? Tukang ngutang plus jailin anak kelasan gue IPA 4? Masih hidup aja tuh orang.

Amay :

Balik ke Lavie, kenapa dia emang?

Rena :

Lavie bulan depan udah selesai interenship loh di Bogor, dan gue denger denger dia bakal lanjutin kerja di Bali bareng pacarnya yang spesialis bedah.

Amay melamun tatapannya kosong, dia seperti belom menerima kalau ternyata crush SMAnya yang bahkan sampai sekarang sudah taken dengan orang lain. Rena menyadarkan Amay dari lamunannya.

Rena :

Mar? lo gak kesurupan kan? Maghrib nih masalahnya.

Amay :

( beat )

Kagak… oh iya setelah lulus SMA lo masih contact sama Lavie?

Rena :

Masih dong, kenapa? Kepo ya? Hha

Amay :

Ya gak gue cuma mau tau keadaan Lavie aja.

 

Rena :

Ayok tapi jangan disini kita cari café biar enjoy ngobrolnya, tapi gue ada satu pertanyaan lagi, kenapa lo tadi pake nama Amay bukan Damar?

Amay :

Sebetulnya gue sengaja soalnya gue merasa gak pantes aja,

Rena :

Maksudnya?

Amay :

Gue udah gagal memenuhi ekspetasi orang tua gue sebagai dokter, maka dari itu gue buang buang nama pemberian orang tua gue. Gue merasa gak worth it lagi, kayak Thor yang kehilangan kepercayaan dari Odin.

Rena :

Mar asal lo tau, gue orangnya bego dari SMA juga udah gitu, tapi orang tua gue selalu support gue walaupun gue gagal dalam banyak hal……. ( huft ) Mar percaya sama gue, orang tua lo gak mungkin kecewa dengan hal seperti itu asal lo memberi penjelasan kepada mereka kenapa lo bisa gagal….. hal utama yang harus lo lakukan sekarang ke orang tua lo adalah ‘Katakan’ yang sesungguhnya kenapa lo gagal, mungkin karena emang lo kepaksa dulu, atau emang bukan passion lo, atau lo udah berjuang keras berkali kali tetap gagal…… gue yakin mereka gak bakal marah sama lo kok, orang tua itu selalu melihat anaknya seperti anak kecil dia akan tetap sayang sama lo meskipun lo sering gagal dalam sesuatu, okey?

Amay hanya menganggukkan kepalanya dengan pelan, Rena melihat jam di tangan kirinya.

Rena :

Ayok lah gas, keburu rame cafenya.

Mereka berjalan keluar ruangan blind date.

INT. BLIND DATE WAITING ROOM – LATER

CAST: AMAY, FITRI, RENA, STAF

Setibanya di waiting room Amay dan Rena berjalan menuju pintu keluar tanpa menggubris Fitri yang sudah menunggu Amay keluar dari ruangan tersebut, Amay dan Rena meninggalkan Fitri seorang diri di waiting room.

Fitri :

( monologue )

Tadi disuruh nungguin, sekarang malah ninggalin. PANTEK….

Tiba tiba staff datang menghampiri Fitri.

Staff :

Silahkan mbak masuk ke ruangan, lawan convonya udah nunggu.

Fitri menatap sinis staff tersebut, ia mendorong kening staff tersebut.

Fitri :

Gue bukan peserta, dasar Dora the explorer

Fitri keluar dari waiting room menuju parkiran mobil, staff yang dikatakan dora terlihat ngambek.

Staff :

( kesal )

Dasar tukang judge penampilan…. ASU.

CUT TO 

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar