Idola Indonesia
Daftar Bagian
1. #1 Sisil kecelakaan
Masalah Agnes bertambah saat adik bungsunya Sisilia harus berada di rumah sakit karena kecelakaan ya
2. #2 Acara Pernikahan Yang Kandas
Hari yang seharusnya menjadi hari yang paling membahagiakan bagi Sam berubah menjadi hari paling men
3. #3. Pernyataan Cinta Hans
Tapi apa cinta butuh alasan? Aku suka semua yang ada dari dirimu. Jadi?
4. #4 Janji Pada Ayah
Tolong jaga ibu, Franca dan Sisil selama ayah pergi. Agnes bisakan?
5. #5. Pria Yang Patah Hati
Seorang pria pekerja keras yang dibenci bawahan
6. #6 Masalah
Masalah-masalah di kehidupan.
7. #7. Kisah Franca
Masih tentang pembalasan Roy yang tak menerima diperlakukan secara memalukan oleh kedua kakak beradi
8. #8. Ikatan Unik Persaudaraan
Haruskah kita selalu berakhir dengan pertengkaran padahal kita bersudara?
9. #9. Sebuah Kesalahan
Agnes memasukkan obat penenang yang telah dia haluskan ke dalam minuman Hans termasuk ke dalam botol
10. #10. Permintaan SiSil
Kau harus keluar dari sana, Kak. Kau harus keluar dari sana sekarang juga!
11. #11. Tak Ada Jalan Untuk Lari
Agnes telah berlari menghindar, namun Hans memastikan membawanya kembali.
12. #12. Cinta Di Ujung Jalan 1
Kau adalah orang yang membuatku percaya masih ada pria baik di dunia ini.
13. #13. Cinta di Ujung Jalan 2
Kau adalah orang yang membuatku percaya masih ada pria baik di dunia ini.
14. #14. Pencarian Bakat
Aku sudah memutuskan. Aku akan mengikuti ajang pencarian bakat itu.
15. #15. Pertemuan Kembali
Kak, nama kakak siapa? Agnes bertanya, Sam membalikkan tubuhnya lalu berujar: Seda.
16. #16. Sistem Gugur
Tak masalah kau tidak mengingatnya, tapi aku senang kini takdir mempertemukan kita kembali.
17. #17 Penculikan
Agnes dan Sam diculik dan dibawa ke rumah persembunyian Hans
18. #18. Menyelamatkan Sam
Aku akan menyelamatkanmu, Sam. Bertahanlah.
19. #19. Jangan Berakhir
Jangan berakhir. Kumau sebentar saja . Satu jam saja, kuingin diam bersama mengenang yang pernah ada
19. #19. Jangan Berakhir

SCENE 111. INT. RUMAH SAKIT MALAM

Pemain: Sam, Mario, Mama Sam.

Kamera mengarah pada televisi yang menayangkan penghargaan kemenangan Agnes. Mama Sam tersenyum senang.

MAMA SAM

Tante bilang juga apa? Dia akan menjuarai lomba ini.

(Mario mengangguk).

Oya, Mario, Tante bisa minta tolong padamu untuk ke rumah Tante dulu? Bawakan baju ganti dan segala macam barang buat keperluan Sam di rumah sakit.

(Mario bangkit dari tempat duduknya).

MARIO

Baiklah, Tante. Aku pergi dulu.

(Mario pergi).

INSERT

Di kamar rawat inap lainnya, Hans berbaring koma dengan segala macam alat penyangga kehidupan dipasang di tubuhnya.

ISTERI HANS

(Berdiri menatap Hans dengan dingin di sisi ranjang).

Hans, aku membencimu.

DISOLVE TO

SCENE 112. INT. RUMAH SAKIT MALAM

Pemain: Isteri Hans, Hans, Bodyguard Hans, Polisi.

FLASHBACK

(Isteri Hans mengingat kembali saat Hans akan pergi bersama anak buahnya dari rumah sakit dan dia melarang kepergian Hans. Hans menepiskan rantang yang dia berikan).

HANS

Bagus jika kau tahu itu. Kau tahu kenapa aku tak tertarik padamu? Karena kau terlalu mudah dan murah. Jadi aku tidak perlu menjelaskan apa pun padamu. Lakukan apa yang kau mau sekarang, jika kau ingin tetap menjadi isteriku, tutup mata dan telingamu dan berhenti mencampuri urusanku. Jika tidak kau bisa pergi.

(Hans beranjak diikuti para anak buahnya. Sementara isteri Hans menatap kepergian itu dengan penuh amarah, tangannya terkepal. Sementara Hans telah sibuk dengan ponselnya).

FLASHBACK

(Bodyguard Hans yang menangkap isteri Hans menyerahkannya pada Hans).

HANS

(Mendekati tubuh isterinya dan mencekik lehernya dengan keras)

Aku sudah mengatakan padakukan, jika kau mau tetap menjadi istriku tutup mata dan telingamu dan berhenti mencampuri urusanku. Jika tidak kau bisa pergi!

(Isteri Hans nampak tersengal-sengal dan berusaha melepaskan tangan Hans dari lehernya).

Kau sudah membuatku marah dan kau tahu bagaimana mengerikannya aku jika marah.

(Suara dobrakan pintu terdengar keras. Bodyguard Hans muncul dengan tergesa, lalu berbisik pada Hans).

BODYGUARD Hans

Boss, polisi datang ke rumah ini.

HANS

(Mendorong tubuh isterinya hingga jatuh. Isteri Hans memegangi lehernya yang sakit).

Bagaimana bisa itu terjadi? Hadapi mereka kalau perlu habisi mereka. Jangan sampai tertangkap. Aku akan membawa Bon-bon.

(Hans berlari keluar ruangan. Suara teriakan polisi terdengar suara tembakan. Seorang polisi datang menyelamatkan isteri Hans. Dari luar ruangan tempat isteri Hans ditemukan suara polisi terdengar).

POLISI

Berhenti.

(Jeda sejenak)

Saya bilang berhenti!

(Suara kaki yang mengejar terdengar).

Ini peringatan terakhir buat kamu!

(Suara tembakan terdengar).

CUT TO

SCENE 113. INT. RUMAH SAKIT MALAM

Pemain: Sam, Mama Sam, Hans, Isteri Hans

Isteri Hans membuka cincin yang ada di jarinya.

ISTERI HANS

Ini akan jadi akhir hubungan kita, Hans. Sesuai keinginanmu, aku akan pergi selamanya dari hidupmu. Terima kasih untuk semua harta yang kau cari untukku.

Isteri Hans tersenyum sinis lalu melangkah pergi dari ruang rawat inap Hans. Di luar seorang polisi berjaga.

INSERT

SAM

Agnes.

(Menyebut nama Agnes. Mama bangun dari sofa dan menghampiri Sam).

MAMA

Sammy, akhirnya kamu bangun juga, Nak.

SAM

Mama? Sejak kapan Mama ada di sini?

(Sam mengedarkan pandangannya ke penjuru kamar).

MAMA

Kamu cari Agnes?

(Mama melirik televisi yang tengah menyala dan Sam melihat acara Idola Indonesia yang sudah dipenghujung acara sambil menarik nafas lega).

SAM

Mama bertemu dengannya?

Mama

(Mengangguk)

Gadis itu telah menyelamatkanmu dan dia juga menjagaimu terus tanpa memikirkan dia sendiri terluka. Dia gadis yang baik. Mama senang dia memenangkan lomba itu.

Sam mengangguk lalu bangkit dari ranjang. Mama membantu Sam. Sam duduk di atas tempat tidur).

MAMA

Mama cari makanan hangat. Kamu belum makan sedari tadi bahkan Agnes bilang sedari pagi. Kau pasti lapar sekalikan?

SAM

Sedikit.

(Mama tertawa sambil menepuk pipi Sam. Sam mengecup tangan Mamanya).

MAMA SAM

Mama pergi dulu.

(Mama Sam berlalu. Sam menatap televisi.)

VO SAM

Syukurlah kamu selamat.

DISOLVE TO

SCENE 114. INT. SEBUAH RUMAH MALAM

Pemain: Sam, Agnes

Flashback

(Agnes menekan punggung Sam dengan jas. Linangan air mata Agnes terlihat).

SAM

Kau harus keluar sesuai rencana kita dan melaporkan hal ini ke polisi. Mereka yang akan menyelamatkanku. Menekan luka itu tidak akan menyembuhkanku.

(Agnes berpindah kehadapan Sam, menatap Sam. Sam menyeka air matanya dan Agnes memegang tangan itu erat).

Hanya kau harapanku saat ini. Selamatkan aku.

AGNES

(Mengangguk).

Tapi kau harus berjanji satu hal padaku. Kau harus tetap hidup.

(Sam meraih wajah Agnes. Mendekatkan wajah itu pada wajahnya. Lalu mengangguk. Dan segera bangkit dari posisinya sambil menggandeng tangan Agnes menuju ke bawah lubang angin).

SAM

Naiklah ke punggungku.

(Agnes menahan gerak Sam ketika hendak membungkukkan tubuhnya. Lalu mengecup bibir Sam).

CUT TO

SCENE 115. INT. RUMAH SAKIT MALAM

Pemain: Sam, Nadya, Agnes, Perawat.

Nadya menghentikan ketukannya, membuka pintu kamar dan menatap Sam yang duduk di ranjang.

NADYA

Sam.

(Nadya bergegas menghampiri Sam. Meletakkan buah yang ada di tangannya dengan enaknya di meja sisi ranjang lalu mendekap Sam).

SAM

Agnes.

(Nadya melepaskan pelukan itu. Sam menatap Nadya dan seketika terkejut).

Nadya? Kapan kau kembali dari Paris?

NADYA

Kemarin malam. Aku baru melihat berita dan percakapan teman-teman model bahwa kau terluka, Sam dan aku langsung kemari.

SAM

Mmmmm.

NADYA

Aku sudah bilang padamu kan jangan ikut campur pada urusan orang lain. Lihat apa yang terjadi padamu sekarang. Kalau kau tidak ikut campur....

SAM

(Memotong ucapan Nadya).

Kenapa kau kembali?

NADYA

(Menatap Sam serius).

Kau tidak suka aku datang? Apa wanita itu sudah menggantikan tempatku di hatimu? Agnes? Siapa dia? Mulai kapan kau berhubungan dengannya?

(Nadya tersenyum pedih).

Bagaimana bisa? Aku hanya pergi beberapa minggu, Sam dan kau menggantikan tempatku... Apa kau berselingkuh dengannya di belakangku?

SAM

Aku rasa tidak ada lagi yang perlu diperjuangkan diantara kita, Nadya.

(Sam menuruni ranjangnya. Melangkah dengan tongkat infus. Menatap keluar kamar melalui jendela kaca kamar rawat).

Aku tidak pernah menjadi orang yang penting di hatimu... Kau benar aku kurang pengertian. Aku egois. Hanya aku yang menginginkan pernikahan itu bukan kau...

NADYA

Sam.... Bukan begitu...

SAM

(Membelakangi Nadya).

Nadya, ayo, kita putus.

NADYA

Bagaimana bisa kau mengatakan hal itu padaku, Sam!

(Nadya memukul tubuh Sam. Sam meringis pelan saat pukulan Nadya mengenai luka di punggungnya).

Kau jahat. Aku tidak mau putus.

SAM

(Membalikkan badan dan mereka berhadapan).

Kau tidak bahagia saat bersamaku, Nadya. Aku bukan orang yang bisa menemanimu di Paris dan kau bukan orang yang bisa menemaniku di sini. Kenapa kau memaksakan diri? Kita memulai semuanya dengan persahabatan dan aku tidak mau mengakhirinya dengan permusuhan.

NADYA

Kenapa cinta kita harus berakhir seperti ini, Sam? Aku tidak mau ini semua berakhir.

(Sam menyeka air mata Nadya dan Nadya memeluk Sam. Beberapa saat mereka diam. Lalu setelah lima menit, Sam hendak melepaskannya. Nadya mengeratkan pelukannya. Lalu terkekeh sambil menangis).

Kali ini permintaanku sepertinya tidak mungkin terjadi, ya. Jadi sebentar saja, Sam. Biar aku memelukmu sebentar lagi. Biarkan aku merasakan rasakan bahwa dulu aku satu-satunya wanita di dalam hatimu.

SAM

Nadya...

NADYA

(Menangis).

Sebentar saja, Sam lalu aku akan menuruti permintaanmu.

(Adegan ini berjalan dengan memperdengarkan lagu: satu jam saja disertai MONTAGE: Sam dan Nadya yang berlarian kehujanan dari sebuah toko dengan sebuah plastik di tangan Nadya, lalu Sam memasak mie instan di sebuah rumah sewa sederhana dan Nadya muncul sehabis mandi dengan handuk di kepala,memeluk tubuh Sam dari belakang).

(Agnes muncul di depan kamar rawat Sam dengan memegang piala dan mengalungi sebuah penghargaan. Tubuhnya mematung memandang Sam dan Nadya. Agnes mundur perlahan, namun tanpa sengaja menubruk seorang perawat yang tengah membawa baskom stanlisteel hingga menimbulkan bunyi bising. Sam menoleh. Mata Agnes dan Sam bertatapan sebelum Agnes memilih kabur).

(Sam melepaskan pelukan Nadya).

SAM

Maaf, Nadya. Aku harus pergi...

(Dengan cepat Sam meraih infus yang ada di tongkat infus dan membawa infus itu untuk berlari mengejar Agnes. Nadya membeku dengan air mata berlinang).

SCENE 116. EXT. HALAMAN RUMAH SAKIT. MALAM

Pemain: Sam, Agnes, Nadya, Mama Sam, Sandy, tim pencari bakat.

(Mereka tiba di halaman luar rumah sakit di depan sebuah taman).

Agnes, berhenti di sana!

AGNES

(Agnes yang membelakangi Sam, menyeka air matanya. Lalu berbalik menatap Sam. Dan tersenyum).

Aku senang Anda sudah sadar, jadi aku tidak harus merasa bersalah terus.

(Agnes memamerkan piala kemenangannya).

Aku memenangkannya. Kwitansinya masih dilakukan secara simbolis, tapi jika mereka sudah mencairkannya aku akan langsung membayar...

SAM

Apa cuma itu yang ingin kau katakan setelah kau menciumku?

AGNES

Aku...

(Sam mendekati Agnes. Mereka berdiri begitu dekat. Sam menarik tubuh itu kepelukannya).

Terima kasih karena sudah menyelamatkanku.. menyelamatkan nyawaku dan juga hatiku.

(Langkah tim pencari bakat yang baru saja menuruni mobil terhenti saat menatap Agnes dan Sam. Agnes mengangguk dan keduanya berpelukan. Begitu juga mama Sam dan Sandy, Rena dan Rama saling bertatapan lalu perlahan Rama menggenggam tangan Rena. Rena berusaha melepaskan namun Rama memegangnya lebih erat).

(Agnes membuka kalung penghargaan di lehernya dan memasangnya ke leher Sam. Sam dan Agnes bertatapan dan berciuman. Senyum semuanya terlihat).

Scene di tutup dengan langkah Nadya meninggalkan rumah sakit.

Tamat.

Karakteristik Pemain:

Pemain Utama Protogonis

AGNES

Usia dua puluh tiga sd dua puluh empat tahun, cantik, tinggi, langsing, berkulit putih, berani, bertanggungjawab, bersuara emas, membenci ayah dan ibunya, menyayangi adik-adiknya.

Pekerjaan: penyanyi club malam.

Background: keluarga broken home. Ayah pergi meninggalkan mereka setelah pertengkaran hebat dengan ibu. Ibu menikah lagi dengan ria lain setelah kepergian ayah. Lalu bersama adik-adiknya di ikut dengan ibunya yang menikah dengan sang bos ibunya yang merupakan pria beristri, akhirnya usai SMU ibu dan ayah tiri mengalami kecelakaan dan meninggal, anak kandung dan istri sah ayah tiri merebut segalanya dan Agnes menjadi tulang punggung bagi adik-adiknya.

SAMUEL SEDA (Sam - dibaca Sem/ semmi)

Usia dua puluh delapan puluh tahun, tampan, rapi, klinis, tinggi, gagah, baik, ramah, pintar, baru patah hati akibat ditinggal pergi sang kekasih di hari pernikahan.

Background dari keluarga singel parent. Ditinggal meninggal ayahnya di masa kecil membuat Sam terbiasa bekerja dan menguasai keterampilan wanita untuk membantu sang ibu, hal itu membuat Sam tumbuh menjadi anak yang suka menolong orang lain.

Pekerjaan: creator acara di televisi.

Pemain Utama Antagonis:

HANS

Usia empat puluh dua tahun, tampan, klinis, rapi, tapi terlihat galak dan mengerikan, dingin, suka menguasai, tidak toleran, egois, terobsesi pada Agnes.

Pekerjaan: pemilik club malam yang cukup ternama di Jakarta.

Background cukup lama menjadi putra tunggal dari sebuah keluarga kaya raya yang sangat memanjakannya. Hingga ayah dan ibunya membuat bayi tabung dan melahirkan adik baginya. Hans benci melihat kasih sayang dan perhatian ayah dan ibunya terbagi lalu mendorong si adik dari sebuah kursi dan menjadikannya putra tunggal kembali. Ayah dan ibunya melindunginya dengan mengatakan kejadian itu adalah murni kecelakaan akibat kurangnya pengawasan orang tua saat putra bungsunya bermain sendiri.

Pemain Pendukung

FRANCA

Usia tujuh belas tahun, kelas XII IPA, cantik, tinggi, langsing, tomboy, berani, nekat, keras kepala, ceplas-ceplos, dalam masa pencarian diri selalu merasa disalahkan sang kakak (Agnes), minder dan benci pada pekerjaan Agnes, selalu bertengkar dengan Agnes.

NADYA

Kekasih Sam. Usia dua puluh delapan tahun, model internasional yang berdiam di Paris, ambasador beberapa brand ternama, cantik, tinggi, langsing, modis, feminim, terobsesi pada kariernya.

SANDY

Sahabat Agnes. Usia dua puluh lima tahun, cantik, pengertian, baik, setia kawan.

Pekerjaan: waiters club malam.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar