ACT 6
CAST: RANGGA, XANDRA, SAPAR,YULIA,DEVI.
27.INT.KAMAR - RUMAH RANGGA DAN XANDRA.
20:00
Rangga terduduk di kursih meja belajarnya mencatat tugas dari sekolah.
Memutar kursih.
RANGGA (V.O)
Xandra jam seperti ini dia sedang lagi ngapain, aku masih saja gelisa mengingat masalah kemarin.
Rangga melirik ke arah samping bukunya untuk mengambil handphone nya.
INSERT : Xandra menerima telfone dari Rangga.
XANDRA(SO)
Rangga?
XANDRA
Aku angkat nggak ya, bukankah Rangga sudah tidak ingin bersamaku lagi. (Beat) Sebaiknya aku angkat.
XANDRA
Ya halo?
RANGGA
Lagi sibuk apa?
XANDRA
Lagi tidak sibuk
RANGGA
Kamu marah nggak sama aku?
XANDRA
Arhmm pliss deh Rangga lebih baik kamu tidak usa menelfon aku lagi.Bukankah ketika kamu dekat dengan gadis lain kamu lebih senang ketimbang bersama dengan aku.
RANGGA (V.O)
Sial, Xandra benar - benar marah sama aku.
RANGGA
Xandra bukan seperti itu dengarkan aku dulu.
XANDRA
Aku mau dengar apa lagi dari kamu, itu sudah cukup buat aku kalau kamu lebih senang dekat dengan gadis lain yang tidak punya masa lalu di masa kecil,sementara aku di sia-siain.
Rangga terdiam.
XANDRA
Aku mau bertanya, kamu beneran jadian sama gadis bernama Lia?
RANGGA(V.O)
Duff Xandra sudah tau.
RANGGA
Ahmm aku tidak ingin bahas itu sebenarnya.
XANDRA
Buruan!.
RANGGA
Ya aku jadian dengan Lia.
XANDRA
(BERSEDIH )
Kamu kenapa si membuat aku bersedih, aku masih ingat ketika kamu pernah bilang ke aku, kita akan selalu bersama (beat) tapi sekarang buktinya apa?
RANGGA
Ya memang aku pernah bilang seperti itu ke kamu, aku seperti ini karena ingin tau arti kedekatan terhadap seorang gadis di luar diri kamu.
XANDRA
Kedekatan kita selama ini kamu anggapnya apa?
RANGGA
Aku anggapnya biasa saja.
Xandra mematikan handphone nya.
XANDRA
(BERSEDIH)
Hiks, hiks, kenapa cuman aku yang merasakan ini.
CUT TO:
28.EXT. TAMAN SEKOLAH.
Cuaca mendung.
Xandra terduduk sendiri di sebuah taman dengan wajah yang galau.Kesedihanya di temani oleh Sapar.
14,januari 2017
10:10
SAPAR
Ngapain sendirian disini?
XANDRA
Ya aku lagi menenangkan diri saja.Kamu ngapain ada di sini juga?
SAPAR
Ya aku lagi iseng saja mampir.
SAPAR
(Melihat ke arah wajah Xandra)
Kalau aku liat - liat kamu seperti lagi sedih.
XANDRA
Yaa memang aku lagi sedih, aku seperti kehilangan orang yang aku benar - benar anggap keluarga.
SAPAR
Siapa?
XANDRA
Rangga
SAPAR
Oww.
XANDRA
Ehh ngomong - ngomong bukanya kamu ngerekam kemarin obrolan Rangga dengan siapa si nama cewek itu?
SAPAR
Ehmm nama dia Lia
XANDRA
Lia, sejak kapan bisa kenalan?
SAPAR
Sejak aku pacaran dengan dia.
XANDRA
Oww ok.
SAPAR
Xandra aku ingin mengatakan sesuatu.
XANDRA
Apa?
SAPAR
Aku suka sama kamu.
Xandra terheran dengan ucapan Sapar.
SAPAR
Mau tidak kamu jadi pacar aku.
XANDRA
Ngak, lebih baik aku kembali ke dalam kelas.
SAPAR
Ok, oyah Xandra kalau kamu butuh tumpangan waktu pulang sekolah, kamu bisa datang ke kelas aku.
XANDRA
Ok thanks.
CUT TO:
29.INT.RUANGAN KELAS XANDRA.
Xandra terduduk di samping Devi lalu, ia di hampiri oleh Yulia.
YULIA
Hmm sepertinya kita jam kosong, dari tadik guru gak masuk.
DEVI
Ya mau gimana lagi, kalau kita keluar dari kelas pasti guru lain negur kita.
YULIA
Eh gyus aku pengen kasi tau sesuatu ke kalian.
DEVI
Ya sudah ketebak pasti urusan cowok
YULIA
Ehh bukan, jadi gini hari senin depan aku turnamen bernyanyi. Aku harap kalian datang
XANDRA
Ok aku usahaiin bisa datang, jam berapa emang?
Yulia memeluk Xandra.
YULIA
Jam 3 sore, kamu datang beneran ya.
WULAN
Waah curang amat masakan aku tidak di peluk, oww sekarang kamu milih - milih.
YULIA
Loh nggak, sini kalian berdua.
XANDRA ( V.O)
(MENUTUP MATA)
Entah kenapa aku merasakan kehangatan bersama mereka seperti ketika aku bersama Rangga, aku berharap Rangga ada disini.
FX : UTOPIA ( HUJAN )
Rinai hujan basahi aku, temani sepi yang mengendap,kala aku mengingatmu, dan semua saat manis itu. (Next sound music.)
CUT TO:
30.INT. KAMAR XANDRA.
Xandra terbaring di atas kasurnya di saat ia pulang sekolah.
Fx: Segalanya seperti mimpi, kujalani hidup sendiri, andai waktu berganti, aku tetap takkan pernah berubah.
CUT TO:
