Berita Bercerita
Daftar Bagian
1. Rutinitas keluarga Jingga #1.
Rutinitas kegiatan yang dilakukan oleh keluarga Jingga.
2. Rutinitas keluarga Jingga #2.
Rutinitas kegiatan yang dilakukan oleh keluarga Jingga.
3. Rutinitas keluarga Jingga #3.
Rutinitas kegiatan yang dilakukan oleh keluarga Jingga.
4. Dua pilihan yang harus Jingga pertimbangkan #1.
Keraguan mulai menghantui Jingga. Jingga harus membuat keputusan yang tepat.
5. Dua pilihan yang harus Jingga pertimbangankan #2.
Keraguan mulai menghantui Jingga. Jingga harus membuat keputusan yang tepat.
6. Dua pilihan yang harus Jingga pertimbangkan #3.
Keraguan mulai menghantui Jingga. Jingga harus membuat keputusan yang tepat.
7. Perjalanan Jingga dimulai #1.
Keputusan Jingga sudah bulat, kini Jingga akan memulai perjalanannya.
8. Perjalanan Jingga dimulai #2.
Keputusan Jingga sudah bulat, kini Jingga akan memulai perjalanannya.
9. Perjalanan Jingga dimulai #3.
Keputusan Jingga sudah bulat, kini Jingga akan memulai perjalanannya.
10. Usaha yang berbuah manis #1.
Keputusan Jingga berbuah manis yang membuat Jingga cepat puas.
11. Usaha yang berbuah manis #2.
Keputusan Jingga berbuah manis yang membuat Jingga cepat puas.
12. Usaha yang berbuah manis #3.
Keputusan Jingga berbuah manis yang membuat Jingga cepat puas.
13. Permasalahan mulai muncul #1.
Nasib manis tidak bersifat selamanya. Jingga mulai mengalami hal yang pahit.
14. Permasalahan mulai muncul #2.
Nasib manis tidak bersifat selamanya. Jingga mulai mengalami hal yang pahit.
15. Permasalahan mulai muncul #3.
Nasib manis tidak bersifat selamanya. Jingga mulai mengalami hal yang pahit.
16. Keadaan terpuruk #1.
Jingga harus menyesuaikan diri untuk menyelesaikan permasalahan satu persatu.
17. Keadaan yang terpuruk #2.
Jingga harus menyesuaikan diri untuk menyelesaikan permasalahannya satu persatu.
18. Keadaan yang terpuruk #3.
Jingga harus menyesuaikan diri untuk menyeselaikan permasalahannya satu persatu.
19. Bangkit dari keterpurukan #1.
Jingga berusaha bangkit dengan cara baru. Jingga yakin bisa menyelesaikan satu persatu.
20. Bangkit dari keterpurukan #2.
Jingga berusaha bangkit dengan cara baru. Jingga yakin bisa menyelesaikan satu persatu.
21. Jawaban dari semua perjalanan #1.
Satu persatu permasalahan Jingga sudah terlepaskan. Jingga bangga dan tidak akan cepat puas terhadap
22. Jawaban dari semua perjalanan #2.
Satu persatu permasalahan Jingga sudah terlepaskan. Jingga bangga dan tidak akan cepat puas terhadap
8. Perjalanan Jingga dimulai #2.

40. EXT. RUMAH JINGGA - DAPUR - NIGHT.

Sesampai di rumah, Jingga langsung memasukkan motor ke dalam rumah. Langsung ke dapur, biasanya bu Dewi ada di dapur.

JINGGA

Assalamualaikum bu.

BU DEWI

Walaikumsalam ngga. Eh udah pulang.

JINGGA

Iya bu, berarti besok kalo pulang kira-kira jam segini ya bu.

BU DEWI

Iya gapapa, udah shalat isya belum?

JINGGA

Belum sih bu, soalnya di jalan denger adzan isya.

BU DEWI

Yaudah kalo gitu kamu shalat dulu ya. Baru makan malam.

JINGGA

Iya bu.

(beat)

Oh ya, Jihan ke mana bu? Di kamar?

BU DEWI

Tadi sih bilangnya mau ke foto copy, tapi sekarang belum pulang.

(beat)

Mungkin sebentar lagi.

JINGGA

Loh emangnya dari jam berapa bu?

BU DEWI

Sebelum adzan isya.

JINGGA

Foto copy mana bu?

BU DEWI

Ibu juga kurang tau, udahlah biarin aja.

(beat)

Nanti juga pulang.

Jingga ke kamar mandi, mengambil air wudhu.

41. EXT. RUMAH JINGGA - KAMAR JINGGA - NIGHT.

Jingga masuk ke kamar, meletakkan tas. Lalu mengganti dan mempersiapkan alat shalatnya.

42. EXT. RUMAH JINGGA - TERAS - NIGHT.

Sesudah makan malam, Jihan duduk di teras dengan santai. Jingga datang untuk menemani Jihan.

JINGGA

Tadi lo dari mana dek?

JIHAN

Ke foto copy bang.

(beat)

Abang tadi pulang jam berapa?

JINGGA

Kira-kira abis adzan isya.

JIHAN

Capek bang?

JINGGA

Yaa.. Namanya juga beru pertama kali ngerasain kuliah sambil kerja.

(beat)

Hm, lumayan sih. Biarin lah nanti juga terbiasa.

(beat)

Lo sekolah gimana? Dua bulan lagi mau ujian kan?

(beat)

Ada ujian akhir semester kan?

JIHAN

Iya bang.

JINGGA

Belajar yang benar. Kalo ada yang enggak ngerti, tanya ke gue ya.

JIHAN

Emang masih bisa? Jam segini aja lo baru pulang.

JINGGA

Yaa.. Nanti gue usahain, gapapa tanya aja kalo ada yg susah atau enggak paham sama materinya.

JIHAN

Iya bang.

JINGGA

Sekolah tuh nuntut diri lo biar paham sama materi. Padahal mungkin aja itu bukan materi yang lo suka, bisa jadi itu pelajaran yang bukan lo suka.

JIHAN

Maksudnya bang?

JINGGA

Nih dengerin ya..

(beat)

Sekolah itu selalu menuntut muridnya paham dengan materi yang disampaikan sama gurunya. Kalo lo enggak paham, yaaa... Lo dinilai bodoh atau jelek. Ya kan?

JIHAN

Oh iya-ya.

JINGGA

Mangkanya, lo belajar sebisa lo aja. Ibu juga enggak nuntut lo harus bisa dapat 3 besar di kelas.

(beat)

Ibu sering bilang begitu sama kita. Belajar semampunya aja, kalo ada tugas, yaa.. Kita tetap selesain tugas itu. Tapi ga harus pintar sama materi itu. Yang penting paham.

(beat)

Karena tiap orang punya kemampuan tersendiri, enggak harus di bidang akademik. Mungkin lo punya kemampuan di bidang non akademik, seperti olahraga atau seni.

(beat)

Lo tertariknya sama apa sih?

JIHAN

Belum tau sih, tapi gue setuju sama apa yang lo bilang. Makanya sampai sekarang gue masih coba cari skill sih bang.

JINGGA

Iya gapapa, coba aja satu-persatu siapa tau ada yang cocok. Mungkin jadi fotografer, atau yang lain.

JIHAN

Iya bang, paham kok.

JINGGA

Tapi ingat apapun itu skill lo, bisa bermanfaat buat diri lo dan bisa membantu orang lain.

(beat)

Jangan pelit sama ilmu apalagi harta, saling bagi-bagi. Insyallah kalo lo sering bantu orang lain, allah juga bakal bantu segala urusan lo.

(beat)

Tapi sebelum bantu orang lain, lo juga harus bisa bantu diri lo sendiri. Karena belum tentu orang lain bisa paham sama apa yang lo rasain. All right?

JIHAN

Iya! Setuju banget. Terimakasih bang sarannya.

JINGGA

By the way kayanya kalo kita curhat di sini. Enak juga ya hahaha.

JIHAN

Iya nih bang, sering-sering ya. Komunikasi ternyata penting juga.

JINGGA

Nah! Betul banget!

JIHAN

Gue ke dapur dulu, mau cuci piring.

JINGGA

Iya deh.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)