0
Judul disini
penulis disini
Deskripsi disini
Peringatan
Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Tidak, terima kasih.
Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Benefit
Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.
Cara membuat karya
Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.
Monetisasi
Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.
Kami mencoba menghargai Kreator dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan.
Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
LOGIN
Akun
Dengan Token

Username/Email/Nomor Telepon

Kata Sandi

Buat Akun Baru
Lupa Kata Sandi
Hubungi *500*30#

Kode Token

Pendaftaran Berhasil
Akun kwikkumu telah berhasil terhubung dengan nomor seluler.
Hubungkan akun
Nomor telepon belum terhubung dengan akun kwikku manapun, silakan hubungkan dengan akun kwikku untuk melanjutkan.
Masuk ke akun Kwikku

Username/Email

Kata Sandi

Daftar akun
Daftar akun baru

Alamat Email

Kata Sandi

Jenis Kelamin

Masuk
Bagikan Karya
Beritahu teman-temanmu tentang karya ini
  • Bagikan ke Timeline
  • Bagikan ke lainnya
  • Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
    AKSATRIYA (Script)
    Desi Restiana A
    Daftar Bagian
    1. SCENE 1-10
    Seorang Kakak akan selalu melakukan apapun yang akan membuat adiknya bahagia. Seperti halnya yang di
    2. SCENE 11-16
    Hazel tidak menjawab dia terus berjalan sampai di ruang tengah, ruangan itu lebih gelap dari ruang t
    3. SCENE 17-24
    Kazel memegang perutnya kesakitan lalu dia muntah, tidak lama dia terjatuh pingsan. Marcell berlari
    4. SCENE 25-31
    Gadis menghampiri Kazel, cowok yang mengantar gadis bertatapan dengan Kazel. Cowok itu menyunggingka
    5. SCENE 32-38
    Hazel menarik lengan Kazel agar berpegangan, Hazel melajukan motornya dengan sangat cepat membuat Ka
    6. SCENE 39-44
    Hazel, Bima dan Rehan berkelahi melawan beberapa anggota geng Riko. Riko hanya diam memperhatikan ka
    7. SCENE 45-50
    Obat-obatan yang sering Kazel konsumsi itu bukan untuk menyembuhkan, itu hanya mencegah gejala dan m
    8. SCENE 51-61
    Hazel melihat ke samping, sebuah truk dengan cepat menghantap motornya. Hazel terpental cukup jauh,
    9. SCENE 62-72
    Riko mengambil sebuah pecut, dia membuka ikatan Kazel dari kursi. Tangan dan kaki Kazel masih terika
    10. SCENE 73-78
    Ku simpan secercah harapan, meski aku tahu rasa kecewa berawal dari tersimpannya sebuah harapan.
    7. SCENE 45-50
    Terkunci
    Kamu harus membeli skrip ini untuk bisa melihat isi konten
    6. SCENE 39-44
    7
    8. SCENE 51-61