Daftar isi
#1
Keluarga Bahagia
#2
Perpisahan
#3
Lelaki itu...
#4
Keluarga Baru, Kehidupan Baru
#5
Hidup yang Melelahkan
#6
Perjalanan Malam Itu..
#7
Fakta yang Mengejutkan
#8
Masa Orientasi Siswa
#9
Mulai Bangkit Kembali
#10
180°
#11
Peluk Aku, Miih
#12
Sok Kenal
#13
Dia, Cinta Pertamaku
#14
Rumahku, Penjaraku
#15
Genteng, Saksi Kita Berdua
#16
Berbohong Demi Keinginan
#17
Jangan Tinggalkanku
#18
Berakhir Sudah
#19
Anak Pembantu
#20
Selalu tak Boleh!
#21
Tolong Jangan Lakuin Itu
#22
Semoga Saja..
#23
Maju atau Mundur
#24
Tak Percaya Diri
#25
Tidak Lulus
#26
Acuh Tak Acuh
#27
Pergi
#28
Maafkan Anakmu
#29
Kesempatan Kedua
#30
Rumah
#31
Masalah Baru
#32
Terima Kasih Adikku
#33
Pilihan Terbaik
#34
Perjodohan
#35
Apakah Harus Dengannya?
#36
Rencana Keluarga
#37
Pernikahan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #28
Maafkan Anakmu
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
aku memilih untuk tidak kembali ke rumah, karena aku tak ingin membuat kalian berdua makin kecewa lebih dari ini. Maafin anakmu ini.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp37,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 27
Pergi
Chapter Selanjutnya
Chapter 29
Kesempatan Kedua
Sedang Dibicarakan
Flash
RASA
Chika
Novel
Bukan Salah Ibu
Hardy Zhu
Novel
Takdir Terindah
Mona Cim
Cerpen
Bronze
Songong Maksimal
syafetri syam
Novel
Your Answer is Me
William Oktavius
Flash
Bronze
Sari With The Black Dress
Vebrian D. Langkai
Flash
Pesan Karin
nyoman sutarjana
Novel
Gold
Rahvayana 2
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Duo Kacamata (Sahabat Jadi Saudara)
Suci Asdhan
Komik
Tibu & Ireng
faisal hidayat
Novel
[true-story] Misteri Telaga Pelangi
Firdaus
Novel
Pesan Dari Hati
Nurul Khotimah
Novel
To the Heart of the Otherside
Fanny F. C.
Novel
Bronze
Anandita
Anggia Puspita Priandari
Cerpen
Bronze
BERMADU ATAU ANDARTU?
Iman Siputra
Flash
Bronze
A True Work of Art
Karlia Za
Flash
Bronze
Anomali Rasa
Bisma Lucky Narendra
Flash
Dua Cabang Sungai
Afri Meldam
Novel
Bronze
Perihal Ruh
Hizbul Ridho
Flash
Tujuan Maut
Sathya Vahini